25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Jaga Kestabilan Harga

Wali Kota Medan Sidak Pusat Pasar

Wali Kota Medan Rahudman Harahap melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pusat Pasar Medan, Selasa (12/7) siang. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi harga sembilan bahan pokok (sembako) menjelang datangnya bulan suci Ramadan.

Rahudman melakukan sidak bersama Wakilnya Dzulmi Eldin, pihak Bulog, Badan Pusat Statistik (BPS) dan sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Medan. Nah, begitu sampai di Pusat Pasar, Rahudman sempat marah ketika melihat sampah berserakan, tepat di lokasi penjualan buah.

“Saya minta sampah itu dibersihkan sekarang!” tegur Rahudman dengan nada tinggi kepada Kepala Pusat Pasar. “Saya minta kepada kepala Pusat Pasar untuk memaksimalkan masalah kebersihan. Saya minta Pusat Pasar harus bersih dari sampah jelang bulan puasa tiba,” tambahnya.

Setelah itu, Rahudman meninjau lokasi penjualan ikan, sayur mayur dan daging. Itu dilakukannya untuk mengetahui  harga, terutama  sembako. Berdasarkan peninjauan yang dilakukan, harga masih dinilai stabil.

Meski demikian Wali Kota mengungkapkan pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya sehingga tidak terjadinya lonjakan harga jelang datangnya bulan puasa. “Pada hakikatnya pedagang tidak menginginkan terjadinya kenaikan harga. Pedagang berharap harga stabil sehingga masyarakat banyak yang datang berbelanja. Itu sebabnya dalam sidak ini saya sengaja membawa pihak dari Bulog dan BPS. Dengan demikian kita bisa melihat naik turunnya harga barang sehingga tidak mempengaruhi kebutuhan masyarakat kita,” ujarnya.

Sementara, Kadisperindag Syarizal Arif mengatakan akan menggelar pasar murah untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1432 H. “Pembukaan akan dilaksanakan di Kecamatan Marelan. Pasar murah ini akan dimulai dari tanggal 25 Juli-27 Agustus dan digelar secara serentak di 21 Kecamatan dengan 134 titik pasar murah,” kata Syarizal.

Dijelaskanya, sesuai dalam pembahasan, mekanisme penyaluran pasar murah sebagai langkah yang dilakukan untuk menetralisir harga agar subsidi yang diberikan tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.

“ Barang yang akan kita subsidikan kepada masyarakat antara lain gula, tepung, sirup, mentega, kacang tanah, telur, dan minyak goreng,” pungkasnya. (adl)

Wali Kota Medan Sidak Pusat Pasar

Wali Kota Medan Rahudman Harahap melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pusat Pasar Medan, Selasa (12/7) siang. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi harga sembilan bahan pokok (sembako) menjelang datangnya bulan suci Ramadan.

Rahudman melakukan sidak bersama Wakilnya Dzulmi Eldin, pihak Bulog, Badan Pusat Statistik (BPS) dan sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Medan. Nah, begitu sampai di Pusat Pasar, Rahudman sempat marah ketika melihat sampah berserakan, tepat di lokasi penjualan buah.

“Saya minta sampah itu dibersihkan sekarang!” tegur Rahudman dengan nada tinggi kepada Kepala Pusat Pasar. “Saya minta kepada kepala Pusat Pasar untuk memaksimalkan masalah kebersihan. Saya minta Pusat Pasar harus bersih dari sampah jelang bulan puasa tiba,” tambahnya.

Setelah itu, Rahudman meninjau lokasi penjualan ikan, sayur mayur dan daging. Itu dilakukannya untuk mengetahui  harga, terutama  sembako. Berdasarkan peninjauan yang dilakukan, harga masih dinilai stabil.

Meski demikian Wali Kota mengungkapkan pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya sehingga tidak terjadinya lonjakan harga jelang datangnya bulan puasa. “Pada hakikatnya pedagang tidak menginginkan terjadinya kenaikan harga. Pedagang berharap harga stabil sehingga masyarakat banyak yang datang berbelanja. Itu sebabnya dalam sidak ini saya sengaja membawa pihak dari Bulog dan BPS. Dengan demikian kita bisa melihat naik turunnya harga barang sehingga tidak mempengaruhi kebutuhan masyarakat kita,” ujarnya.

Sementara, Kadisperindag Syarizal Arif mengatakan akan menggelar pasar murah untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1432 H. “Pembukaan akan dilaksanakan di Kecamatan Marelan. Pasar murah ini akan dimulai dari tanggal 25 Juli-27 Agustus dan digelar secara serentak di 21 Kecamatan dengan 134 titik pasar murah,” kata Syarizal.

Dijelaskanya, sesuai dalam pembahasan, mekanisme penyaluran pasar murah sebagai langkah yang dilakukan untuk menetralisir harga agar subsidi yang diberikan tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.

“ Barang yang akan kita subsidikan kepada masyarakat antara lain gula, tepung, sirup, mentega, kacang tanah, telur, dan minyak goreng,” pungkasnya. (adl)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/