32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

The Joker Nomor Satu

NOVAK Djokovic mulai terbiasa menjadi petenis nomor satu dunia. Itu dibuktikan dengan menumbangkan Marin Cilic 7-5 6-2. Kemenangan itu membuat rekornya menjadi 50-1. “Saya rasa sebuah hal yang normal petandingan pertama turnamen ini berjalan dengan rumit. Sebab, Anda masih mencoba menemukan ritme permainan, mencoba untuk membiasakan diri dengan kondisi yang ada,” kata Djokovic dilansir dari Reuters, Jumat (12/8)

Djokovic tampil sangat impresif saat tampil di Rogers Cup. Ini pertama kali Djokovic menyandang sebagai petenis nomor satu dunia. Kendati demikian, kenyataan ini sama sekali tidak membuatnya canggung dan berhasil mengalahkan Cilic.

Sejauh ini, Djokovic sudah membawa pulang dua gelar bergengsi pada ajang Australia Open dan Wimbledon. Tak heran, petenis yang dijuluki The Djoker itu akan mencoba menambah gelar juara di AS Open.

Selain itu, Djokovic juga mendapatkan kesempatan, untuk menjadi petenis pertama sejak era Pete Sampras pada 1993, yang berhasil memenangi sebuah turnamen, saat baru pertama kali menyandang sebagai petenis nomor satu. “Jadwalnya memang sangat berat dan tangguh, meski beberapa pekan terakhir seperti impian menjadi kenyataan buat kami. Asyik, kami memiliki waktu libur dua pekan,” lanjut petenis asal Serbia itu. “Tapi setelah hari kelima, Anda sendiri sudah bingung. Di mana raket saya, saya perlu bermain,” tandasnya.

Berbeda dengan Roger Federer. Mantan petenis nomor satu itu gagal melaju ke babak perempatfinal Rogers Cup 2011. Federer didepak oleh Jo-Wilfried Tsonga 7-6 (7/3), 4-6, 6-1.
Sebagaimana dilansir dari AFP, Federer kehilangan set pertama melalui babak tie break dengan skor 7-6 (7/3). Tapi Federer tidak tinggal diam.

Petenis kelahiran Swiss ini bangkit. FedEx, julukan Federer, berhasil menyamakan kedudukan setelah merebut set kedua dengan skor 6-4. Tapi Tsonga mengganas di set ketiga. Petenis asal Prancis itu berhasil menyulitkan Federer. Hasilnya, Tsonga merebut kemenangan set penentuan ini dengan skor 6-1. Ini bukan pertama kali Federer menelan hasil mengecewakan dari Tsonga. Sebelumnya, dia juga disingkirkan lawan yang sama pada babak perempatfinal Wimbledon.(net/jpnn)

NOVAK Djokovic mulai terbiasa menjadi petenis nomor satu dunia. Itu dibuktikan dengan menumbangkan Marin Cilic 7-5 6-2. Kemenangan itu membuat rekornya menjadi 50-1. “Saya rasa sebuah hal yang normal petandingan pertama turnamen ini berjalan dengan rumit. Sebab, Anda masih mencoba menemukan ritme permainan, mencoba untuk membiasakan diri dengan kondisi yang ada,” kata Djokovic dilansir dari Reuters, Jumat (12/8)

Djokovic tampil sangat impresif saat tampil di Rogers Cup. Ini pertama kali Djokovic menyandang sebagai petenis nomor satu dunia. Kendati demikian, kenyataan ini sama sekali tidak membuatnya canggung dan berhasil mengalahkan Cilic.

Sejauh ini, Djokovic sudah membawa pulang dua gelar bergengsi pada ajang Australia Open dan Wimbledon. Tak heran, petenis yang dijuluki The Djoker itu akan mencoba menambah gelar juara di AS Open.

Selain itu, Djokovic juga mendapatkan kesempatan, untuk menjadi petenis pertama sejak era Pete Sampras pada 1993, yang berhasil memenangi sebuah turnamen, saat baru pertama kali menyandang sebagai petenis nomor satu. “Jadwalnya memang sangat berat dan tangguh, meski beberapa pekan terakhir seperti impian menjadi kenyataan buat kami. Asyik, kami memiliki waktu libur dua pekan,” lanjut petenis asal Serbia itu. “Tapi setelah hari kelima, Anda sendiri sudah bingung. Di mana raket saya, saya perlu bermain,” tandasnya.

Berbeda dengan Roger Federer. Mantan petenis nomor satu itu gagal melaju ke babak perempatfinal Rogers Cup 2011. Federer didepak oleh Jo-Wilfried Tsonga 7-6 (7/3), 4-6, 6-1.
Sebagaimana dilansir dari AFP, Federer kehilangan set pertama melalui babak tie break dengan skor 7-6 (7/3). Tapi Federer tidak tinggal diam.

Petenis kelahiran Swiss ini bangkit. FedEx, julukan Federer, berhasil menyamakan kedudukan setelah merebut set kedua dengan skor 6-4. Tapi Tsonga mengganas di set ketiga. Petenis asal Prancis itu berhasil menyulitkan Federer. Hasilnya, Tsonga merebut kemenangan set penentuan ini dengan skor 6-1. Ini bukan pertama kali Federer menelan hasil mengecewakan dari Tsonga. Sebelumnya, dia juga disingkirkan lawan yang sama pada babak perempatfinal Wimbledon.(net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/