25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Polisi Siapkan Puluhan Sniper

Pengamanan Musim Mudik Idul Fitri 1433 Hijriah

MEDAN-Kabar mengejutkan muncul dari pihak kepolisian terkait arus mudik tahun ini. Setelah mengeluarkan pernyataan akan menindak langsung (tilang) pemudik bersepeda motor, kepolisian malah menyiapkan puluhan sniper (penembak jitu) di titik rawan.

APEL: Barisan pasukan ranmor saat apel gelar pasukan \"Operasi Pekat Toba 2012\"  lapangan Merdeka Medan, Jumat (10/8).//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
APEL: Barisan pasukan ranmor saat apel gelar pasukan \”Operasi Pekat Toba 2012\” di lapangan Merdeka Medan, Jumat (10/8).//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

“Untuk memberikan rasa kenyamanan bagi masyarakat dalam melaksanakan perjalanan mudik saat Hari Raya Idul Fitri 1433 H, Polres Labuhanbatu telah menyiagakan 20 orang Sniper yang ditempatkan di empat titik rawan kejahatan di wilayah Jalinsum serta diperintahkan untuk tembak ditempat bagi pelaku Curas (pencurian dengan kekerasan, Red),” tegas Kapolres Labuhanbatu AKBP Hirbak Wahyu Setiawan SIK didampingi Kasubbag Humas AKP MT Aritonang, Jumat (10/8) usai pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2012 di Mapolres setempat.

Kapolres juga menjelaskan, dari 20 orang sniper itu disiagakan di wilayah Jalinsum Aek Kanopan Aek Natas Kabupaten Labuhanbatu Utara, Jalinsum Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu, serta Jalinsum Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Tidak hanya di Labuhanbatu, di Serdangbedagai (Sergai) sniper juga disiagakan. “Ya, 15 sniper dari Brimob juga ditempatkan di beberapa titik yang dianggap rawan kejahatan,”  Kapolres Sergai AKBP Arif Budiman.

Apa yang diungkapkan Kapolres Labuhanbatu dan Sergai ini bertentangan dengan pernyataan pihak Poldasu yang diterima Sumut Pos akhir pekan lalu. Melalui Humas Poldasu Kombes Pol Raden Heru Prakoso, ditegaskan pihaknya tidak ada menurunkan sniper atau penembak jitu. “Gak ada sniper yang diturunkan, hanya saja ada personel bersenjata laras pendek maupun laras panjang gabungan dari satuan Brigadir Mobile (Brimob) atau Sabhara Poldasu,” ujarnya.

Tidak Ada Polisi Berbaju Preman

Dilibatkannya satuan Sabhara dan Brimob bersenjata lengkap, kata Heru, untuk mengantisipasi tindakan-tindakan curat (pencurian dengan pemberatan) curas (pencurian dengan kekerasan). “Personel ini akan bertugas di stasiun, terminal Kereta Api, Bandara, maupun di sepanjang Jalan Lintas Sumatera Jalinsum,” sebutnya.

Dikatakan Heru, dalam operasional penugasan, semua personel Polisi akan memakai pakaian seragam lengkap. “Jadi tidak ada yang pakaian preman. Semua bertugas memakai seragam pakaian dinas,” tegasnya.

Persis yang dikatakan Heru, Wali Kota Medan Rahudman Harahap pun telah mengimbau camat dan jajaran di bawahnya untuk meningkatkan kewaspadaan. “Kita harus mampu mengantisipasi sekecil apapun hal-hal yang dapat memicu maupun mengganggu ketertiban, keamanan dan ketentraman masyarakat yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1433 H. Untuk itu saya mengajak kita semua saling bersinergi sehingga kondisi Kota Medan yang sekarang ini sudah cukup aman dan kondusif dapat menjadi lebih baik lagi,” kata Rahudman Harahap usai rapat dengan unsur pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Medan di pendopo rumah dinas Jalan Sudirman Medan, Rabu (8/8) malam.

Deteksi Intelijen Ditingkatkan

Di sisi lain, Direktorat Intelijen dan Keamanan (Dit Intelkam) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) memang menambah personel untuk meningkatkan kewaspadaan di Sumut. Direktur Intelkam Poldasu Kombes Pol Mohammad Abdul Khadir mengatakan, pihaknya memang harus bekerja secara makasimal.

Ditemui di ruang kerjanya, Abdul Khadir menerangkan, sebagai mata dan telinga pimpinan pihaknya dituntut bekerja maksimal agar mampu melakukan deteksi dini dan mampu menganalisis adanya gejala kemungkinan yang mengganggu ketertiban dan keamanan khususnya dalam menyambut hari raya Idul Fitri mendatang. “Kami harus mampu melakukan deteksi dini terhadap segala kemungkinan yang ada. Apalagi ini sudah mau Idul Fitri,” ujarnya, akhir pekan lalu.

Mantan Direktur Intelkam Polda Aceh itu mengatakan, daerah Sumut yang multietnis dan golongan mempunyai ciri khas khusus dan sangat berbeda dengan daerah-daerah lainnya. Untuk itu, dibutuhkan peningkatan kinerja intelijen untuk dapat menembus titik pendeteksian secara dini dalam menciptakan Kambtibmas. “Karena itulah kinerja intelijen perlu ditingkatkan dan perlu adanya penambahan personel,” sebutnya.

Perwira berpangkat tiga melati tiga di pundak ini, mengatakan selain dapat melakukan deteksi dini, pihaknya juga dituntut untuk dapat menganalisis tentang dampak daripada kenaikan harga Sembako yang belakangan ini melonjak khususnya menjelang Idul Fitri, sehingga dapat memberi sinyal kepada pimpinannya (Kapolda Sumut) untuk mengambil sikap. “Jadi selain dapat menganalisis segala kemungkinan, kami juga harus bisa menganalisis kemungkinan dampak dari kenaikan harga sembako khusunya menjelang perayaan hari Raya Idul Fitri,” ungkapnya.

Perwira menengah Polri ini menambahkan, untuk meningkatkan kinerja intelijen, pihaknya akan mengoptimalkan seluruh personel intelijen di tingkat Polres, Polsek, serta beberapa mitra Polri lainnya yang sudah dibekali ilmu intelijen d iseluruh Daerah Sumut.

“Semua harus dioptimalkan, jadi tidak ada alasan apakah itu daerah jauh atau tidak, karena semua bisa dilakukan termasuk memaksimalkan komunikasi dengan seluruh jaringan bahkan sampai ke pelosok,” pungkasnya. (riz/smg/mag-12/gus)

Kondisi Jalur Mudik Sergai-Asahan-Kisaran-Tebing-Siantar-Parapat-Taput-Tapteng-Tapsel

I. JALINSUM SERDANG BEDAGAI

5 Pospam Polisi

  1. Pos Pam Polisi Pantai Cermin di simpang tiga Perbaungan.
  2. Pos Pam Polisi Perbaungan.
  3. Pos Pam Polisi Pasar Bengkel terletak di Jalinsum Km 42-43.
  4. Pos Pam Polisi Sei Rampah di Jalinsum Sei Rampah-Tebing Km
  5. Pos Pam Polisi Sei Bamban di Jalinsum Sei Rampah-Tebing Km 65-66

Pasar Tumpah/Pasar Tradisional

1. Pasar tumpah Tradisional di Kota Perbaungan

Jalur Alternatif

  1. Bila macet di Kota Perbaungan bisa melalui jalan belakang kota Perbaungan tembus Desa Kota Galuh kembali keluar ke Jalinsum.
  2. Lewat jalur Pantai Cermin-Naga Lawan-Pantai Kelang-Sialang Buah-Bedagai-Bandar Khalifah-Tebingtinggi,jalan melalui perkampungan dan sawah. Tapi kondisi jalan kurang baik banyak lobang-lobang dengan kedalaman 30-50 cm.
  3. Jalur alternatif dari Medan melalui Lubuk Pakam-Kota Galang-Dolok Masihul-Pekan Kemis-Kota Tebingtinggi sejauh 95 KM (kondisi jalan baik dengan badan jalan sempit tapi kemacatan sering terjadi di Kota Galang).

2. Pasar Tumpah Bengkel di Desa Pasar Bengkel, Sergai.

Pasar tumpah ini buka setiap hari Selasa dan Jumat. Kemacatan kerap terjadi di pintu perlintasan Kereta Api Pasar Bengkel karena jalan menikung serta bergelombang

Jalur Alternatif

Lewat Jalan Delima keluar Pasar II Desa Sei Sijinggi, Sergai kembali ke Jalinsum.

3. Pasar Tumpah Sei Buluh/Pasar Lelo (Senin dan Kamis)

Kondisi pasar tak menimbulkan kemacetan karena jauh dari Jalinsum.

4. Pasar Tumpah di Kota Sei Rampah.

Kemacetan paling parah setiap tahun jelang lebaran disini kerap terjadi, antrian bisa mencapai 6-7 km. Kondisi jalan yang sempit dengan berdekatan dengan pasar serta banyak aktivitas warga yang berbelanja.

Jalur Alternatif

Bila Kota Sei Rampah macet bisa lewat Simpang Belidakan-Sungai Parit-Dolok Masihul-Pekan Kemis-Kota Tebingtinggi berjarak sekitar 40 Km.

5. Pasar Tumpah Kampung Pon (Senin dan Kamis)

Jalur ini termasuk kategori paling macet di Sergai. Kondisi simpang empat tak dilengkapi lampu jalan membuat arus lalu-lintas tak beraturan ditambah banyaknya angkot dan betor parkir dipinggir jalan.

Persimpangan Macet Rawan di Jalinsum Perbaungan-Tebingtinggi (40 Km)

  1. Simpang Pantai Cermin
  2. Simpang Kota Galuh
  3. Simpang Pasar Bengkel
  4. Simpang Sei Sijenggi
  5. Simpang Pantai Kelang
  6. Simpang Sialang Buah
  7. Simpang Sungai Parit
  8. Simpang Bedagai
  9. Simpang Kelapa Tinggi
  10. Simpang Sei Bamban.

Jalinsum Perbaungan-Tebingtinggi Rawan Lakalantas

Perbaungan –> Pasar Bengkel –> Sei Buluh –> Sei Bamban –> Desa Sukadamai, Sergai.

Kondisi Jalan Raya Jalinsum Perbaungan-Tebingtinggi

  1. Jalan Perbaungan Tebingtinggi kondisi tidak terlalu rusak parah
  2. Jalan bergelombang dan banyak tikungan mulai dari Pasar Bengkel hingga sampai depan Kantor Bupati Sergai.

 

II. JALINSUM TEBINGTINGGI

5 Pospam Polisi

  1. Pospam Jalan Kl Yos Sudarso depan Terminal Bandar Kajum
  2. Pospam Simpang Beo Jalan KL Yos Sudarso
  3. Pospam Jalan Tebingtinggi-Indrapura di Desa Binjai Km 90-91.
  4. Pospam Jalinsum Tebingtinggi-Pematang Siantar Km 91-92 Dolok Merawan 5. Pos pelayanan terpadu di Polsek Dolok Merawan di jalinsum Tebing-Siantar

Pasar Tumpah/Pasar Tradisional (Tak Ada )

Persimpangan Macet Rawan di Jalinsum Tebingtinggi-Kisaran,Tebingtinggi-Pematang Siantar

  1. Persimpangan Jalan Gunung Arjuna,Kota Tebingtinggi
  2. Persimpangan Jalan Ke Paya Lombang Simpang Takari
  3. Persimpangan menuju Kota Tebingtinggi ke arah Kisaran di persimpangan pintu perlintasan kereta api Simpang Beo
    – Kondisi jalan rusak.
  4. Persimpangan Simpang Medan menuju Pematang Siantar menuju jalan Imam Bonjol dan menuju Kota Kisaran menuju Jalan Seokarno Hatta
    – Kondisi jalan sama-sama menikung dua jalur dengan tak ada pembatas tengah jalan, sering macet, dan rawan lakalantas.
  5. Persimpangan Kampung Keling
    – Kondisi sering macet karena dijadikan alternatif penumpang menunggu bus. Banyaknya mopen dan tukang becak parkir sering memicu kemacetan.
  6. Persimpangan Jalan Deblod Sundoro, Jalan SM Raja dan Jalan Pulau Sumatera (simpang Persiakan) arah menuju Pematang Siantar
    – Jalur ini rawan kemacatan dan kecelakaan lalulintas.

Jalur Alternatif

  1. Bila terjadi kemacatan di Simpang kampung Keling, pemudik bisa mengambil jalur arah Jalan Sudirman menuju inti Kota Tebingtinggi, persimpangan empat.
  2. Pemudik yang menuju arah Pematang Siantar bisa mengambil alih Jalan Ahmad Yani dan langsung menuju arah Jalan Gatot Subroto hingga ke Pematang Siantar.
  3. Untuk pemudik yang menuju Kota Kisaran bisa mengambil alih jalan Suprapto-Jalan Sutomo-belok kiri menuju Jalan Imam Bonjol-Jalan Seokarnio Hatta baru menuju Kisaran.

III. Kondisi Jalintim  dan Jalinbar melalui Tebingtinggi

1. Jalan Lintas Timur
(a) Menuju Kisaran melalui Kota Tebingtinggi
>>> Titik rawan kecelakaan lalulintas di Jalan Soekarno Hatta, Kota Tebingtinggi karena kondisi jalan tikungan disertai rambu larangan  jalan setinggi satu meter sehingga pengendara yang belok tak melihat kenderaan dari depan.
>>> Sepanjang 10 Km mulai dari Jalinsum Desa Paya Pasir hingga perkebunan Mendaris sampai perbatasan Kabupaten Sergai dengan Batubara jalan banyak tikungan, bukit, dan kerap terjadi lakantas. (Jalur ini paling banyak dilewati pemudik menggunakan sepeda motor menuju Tebingtinggi-Medan atau sebaliknya)

2. Jalan Lintas Barat.
(a) Tebingtinggi menuju Kota Pematang Siantar
>>> Pemudik harus hati-hati melewati Km 13 tepatnya Desa Naga Kesiangan. >>> Kondisi jalan raya melewati perkebunan sawit PTPN 4 Kebun Pabatu menanjak, banyak tikungan serta bergelombang, serta jurang sedalam 15 meter.

@ Jalur Alternatif  Tebingtinggi-Medan
Simpang Beo —> Jalan KL Yos Sudarso —> Kampung Brohol —> Pekan Kemis —> Dolok Masihul —> Galang —> Lubuk Pakam —> Medan.

IV. JALUR MUDIK TEBINGTINGGI-BATUBARA- ASAHAN
@ 3 Pospam Polisi
1. Pospam Polisi Indrapura Km 24-25,Tebingtinggi-Kisaran
2. Pospam Polisi 50 Km 50-51 Tebingtinggi-Kisaran
3. Pospam Polisi Sei Bejangkar

# Pasar Tumpah
1. Titik rawan kemacetan lalulintas di Km 20-21 Kebun Kopi,Kecamatan Medang Deras,Batu Bara
>>> Kondisi pagi pasar pagi ramai.
2. Titik rawan kemacetan di Simpang Inalum (Kuala Tanjung) berdekatan dengan Pasar Kebun Kopi.
>>> Titik rawan kemacetan akan terjadi pagi pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB di jalur lintas barat tepatnya KM 24-25 Pekan Indrapura.
3. Titik kemacetan persimpangan empat di Sei Bejangkar arah menuju Kota Pekan Batu Bara
>>> Titik kemacetan persimpangan empat Pekan Kota Lima Puluh baik menuju arah Kisaran (Asahan), Perdagangan (Simalungun) dan menuju arah Perkantoran Bupati Batu Bara.

# Persimpangan Rawan Macet
1. Persimpangan Sei Semujur menuju persimpangan Bandar Tinggi
2. Persimpangan Pasar Kebun Kopi
3. Persimpangan Kwala Tanjung
4. Persimpangan Bogak (Indrapura)
5. Persimpangan Lima Puluh pekan
6. Menuju ke Kota Kisaran-Tanjung Balai-Labura-Rantau Parapat (Lintas barat menuju Kota Bagan batu,lintas timur menuju Kota Padang Sidempuan).

V. JALUR MUDIK SIANTAR-PARAPAT

>>> Pasar Tumpah
Jl. T. Tinggi – Pematang Siantar KM 114-115

>>> Kondisi jalan rusak/sedang diperbaiki
Jl. P. Siantar – Prapat KM 106 Nagori Bdr. Jambu Kec. Tapian Dolok

>>> Rawan Lakalantas
Jl. batas Deli Serdang Pematang Siantar KM 109 – 110 Desa Gunung Parasatu Kec. Dolok Merawan
Jl. batas Deli Serdang Pematang Siantar KM 113 – 114 Desa Dolok Kahean Kec. Tapian Dolok (simpang pondok baru)
Jl. ke Medan ( Pematang Siantar ) KM 113 – 114 Kel. Tanjung tonga  Kec. Siantar  (simpang AMD)
Jl. SM Raja  ( Pematang Siantar ) KM 123 – 124 Kel. Bah Kapul  Kec. Siantar  Sitalasari
Jl. ke Parapat  ( Pematang Siantar ) KM 132 – 133 Kel. Tong marimbun  Kec. Siantar  marimbun (jembatan bah biak)
Jl. P. Siantar – Parapat KM 143 – 144 Desa Pasar Baru   Kec. Tiga dolok (jembatan bah kasidir)
Jl. P. Siantar – Parapat KM 144 – 145 Desa Pasar Baru   Kec. Tiga dolok
Jl. P. Siantar – Prapat KM 143 + 500 – 144 Dusun Lotung Kec. Dolok Panribu Simalungun

>>> Rawan Longsor
Jl. P. Siantar – Parapat KM 153 – 154

VI. JALUR MUDIK TAPUT-TAPTENG-TAPSEL
>>> Kondisi Jalan Rusak/Sedang Perbaikan
Jl. Siborong – borong – Tarutung Km 256 – 257 Desa Lumban silintong
Jl. Siborong – borong – Tarutung Km 272 – 273
Jl.  Tarutung – Sipirok Km 70 Desa Simorangkir Kec.Siaatas Barita
Jl. Tarutung – Sipirok Km 331-332 Desa Aek Kuli Kec. Simangumbang
Jl. Tarutung – Sipirok Km. 22 – 23Desa Aek Las Kec.Simangumbang
Jl. Tarutung – Sipirok Km 134 Desa Aek Latong, Sipirok
Jalan Sibolga – Tarutung Km. 4 – 13
Jalan Sibolga – Tarutung Km. 14 – 21
Jalan Sibolga – P. Sidimpuan Kec. Lumut
Jalan Sibolga – Barus Desa Berambang
Jalan Barus – Manduamas Desa Berambang
Jalan Barus – Manduamas Desa Pagaran Pinang

>>> Rawan Longsor
Jl. Tarutung – Sipirok Km 311-312 Desa Sitolu Ama Kec. Pahae Julu
Jalan Sibolga – Tarutung Km. 15,5 – 21,5
Jalan Sibolga – Tarutung Km. 15 Desa A. Meranti
Batas Sibolga – Tarutung Km. 12 Desa Parombunan

>>> Rawan Macet
Jl. Tarutung – Sipirok Km 106 Sibolga Desa Suka Maju, Pahe Jae
Jl. Tarutung – Sipirok Km 107 – 108 Sibolga Desa Simanungkalit, Pahae Jae

>>> Rawan Lakalantas
Jl. Pal XI – P. Sidempuan  Km. 7 – 8 Desa Pargarutan Kec. Angkola Timur
Jl. Pal XI – P. Sidempuan  Km. 8 – 9  Desa Pargarutan Kec. Angkola Timur
Jl. Pal XI – P. Sidempuan Km. 13 – 14 Desa Muara Tais Kec. Btng Angkola
Jalan Sibolga – P.Sidempuan Km 3 – 5, Sarudik
Jalan Sibolga – Barus Km 3 – 5, Mela

>>> Pasar Tumpah
Jl. Merdeka Sipirok, Pasar Sipirok
Jl. Sibolga – P.Sidimpuan Km. 15 Desa Hajoran Kec. Pandan, Tapteng
Jl. Sibolga – Tarutung Km. 21 Desa Rampah Kec. Sitahuis, Tapteng
Jl. Sibolga – P.Sidimpuan Km. 41 Kel. Sibabangun Kec. Sibabangun, Tapteng
Jl. Sibolga – Barus Km. 25 – 26 Kel. Po Hurlang Kec. Kolang, Tapteng
Jl. Sibolga – Barus Km. 30 – 31 Desa Gonting Mahe Kec. Sorkam, Tapteng
Jl, Sibolga – Barus Km. 38 – 39 Desa Sipea – Pea Kec. Sorkam, Tapteng

>>> Titik Jalan Alternatif
Jalan Barus – Pakkat
Jalan Pantai Binasi

Pengamanan Musim Mudik Idul Fitri 1433 Hijriah

MEDAN-Kabar mengejutkan muncul dari pihak kepolisian terkait arus mudik tahun ini. Setelah mengeluarkan pernyataan akan menindak langsung (tilang) pemudik bersepeda motor, kepolisian malah menyiapkan puluhan sniper (penembak jitu) di titik rawan.

APEL: Barisan pasukan ranmor saat apel gelar pasukan \"Operasi Pekat Toba 2012\"  lapangan Merdeka Medan, Jumat (10/8).//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
APEL: Barisan pasukan ranmor saat apel gelar pasukan \”Operasi Pekat Toba 2012\” di lapangan Merdeka Medan, Jumat (10/8).//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

“Untuk memberikan rasa kenyamanan bagi masyarakat dalam melaksanakan perjalanan mudik saat Hari Raya Idul Fitri 1433 H, Polres Labuhanbatu telah menyiagakan 20 orang Sniper yang ditempatkan di empat titik rawan kejahatan di wilayah Jalinsum serta diperintahkan untuk tembak ditempat bagi pelaku Curas (pencurian dengan kekerasan, Red),” tegas Kapolres Labuhanbatu AKBP Hirbak Wahyu Setiawan SIK didampingi Kasubbag Humas AKP MT Aritonang, Jumat (10/8) usai pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2012 di Mapolres setempat.

Kapolres juga menjelaskan, dari 20 orang sniper itu disiagakan di wilayah Jalinsum Aek Kanopan Aek Natas Kabupaten Labuhanbatu Utara, Jalinsum Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu, serta Jalinsum Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Tidak hanya di Labuhanbatu, di Serdangbedagai (Sergai) sniper juga disiagakan. “Ya, 15 sniper dari Brimob juga ditempatkan di beberapa titik yang dianggap rawan kejahatan,”  Kapolres Sergai AKBP Arif Budiman.

Apa yang diungkapkan Kapolres Labuhanbatu dan Sergai ini bertentangan dengan pernyataan pihak Poldasu yang diterima Sumut Pos akhir pekan lalu. Melalui Humas Poldasu Kombes Pol Raden Heru Prakoso, ditegaskan pihaknya tidak ada menurunkan sniper atau penembak jitu. “Gak ada sniper yang diturunkan, hanya saja ada personel bersenjata laras pendek maupun laras panjang gabungan dari satuan Brigadir Mobile (Brimob) atau Sabhara Poldasu,” ujarnya.

Tidak Ada Polisi Berbaju Preman

Dilibatkannya satuan Sabhara dan Brimob bersenjata lengkap, kata Heru, untuk mengantisipasi tindakan-tindakan curat (pencurian dengan pemberatan) curas (pencurian dengan kekerasan). “Personel ini akan bertugas di stasiun, terminal Kereta Api, Bandara, maupun di sepanjang Jalan Lintas Sumatera Jalinsum,” sebutnya.

Dikatakan Heru, dalam operasional penugasan, semua personel Polisi akan memakai pakaian seragam lengkap. “Jadi tidak ada yang pakaian preman. Semua bertugas memakai seragam pakaian dinas,” tegasnya.

Persis yang dikatakan Heru, Wali Kota Medan Rahudman Harahap pun telah mengimbau camat dan jajaran di bawahnya untuk meningkatkan kewaspadaan. “Kita harus mampu mengantisipasi sekecil apapun hal-hal yang dapat memicu maupun mengganggu ketertiban, keamanan dan ketentraman masyarakat yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1433 H. Untuk itu saya mengajak kita semua saling bersinergi sehingga kondisi Kota Medan yang sekarang ini sudah cukup aman dan kondusif dapat menjadi lebih baik lagi,” kata Rahudman Harahap usai rapat dengan unsur pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Medan di pendopo rumah dinas Jalan Sudirman Medan, Rabu (8/8) malam.

Deteksi Intelijen Ditingkatkan

Di sisi lain, Direktorat Intelijen dan Keamanan (Dit Intelkam) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) memang menambah personel untuk meningkatkan kewaspadaan di Sumut. Direktur Intelkam Poldasu Kombes Pol Mohammad Abdul Khadir mengatakan, pihaknya memang harus bekerja secara makasimal.

Ditemui di ruang kerjanya, Abdul Khadir menerangkan, sebagai mata dan telinga pimpinan pihaknya dituntut bekerja maksimal agar mampu melakukan deteksi dini dan mampu menganalisis adanya gejala kemungkinan yang mengganggu ketertiban dan keamanan khususnya dalam menyambut hari raya Idul Fitri mendatang. “Kami harus mampu melakukan deteksi dini terhadap segala kemungkinan yang ada. Apalagi ini sudah mau Idul Fitri,” ujarnya, akhir pekan lalu.

Mantan Direktur Intelkam Polda Aceh itu mengatakan, daerah Sumut yang multietnis dan golongan mempunyai ciri khas khusus dan sangat berbeda dengan daerah-daerah lainnya. Untuk itu, dibutuhkan peningkatan kinerja intelijen untuk dapat menembus titik pendeteksian secara dini dalam menciptakan Kambtibmas. “Karena itulah kinerja intelijen perlu ditingkatkan dan perlu adanya penambahan personel,” sebutnya.

Perwira berpangkat tiga melati tiga di pundak ini, mengatakan selain dapat melakukan deteksi dini, pihaknya juga dituntut untuk dapat menganalisis tentang dampak daripada kenaikan harga Sembako yang belakangan ini melonjak khususnya menjelang Idul Fitri, sehingga dapat memberi sinyal kepada pimpinannya (Kapolda Sumut) untuk mengambil sikap. “Jadi selain dapat menganalisis segala kemungkinan, kami juga harus bisa menganalisis kemungkinan dampak dari kenaikan harga sembako khusunya menjelang perayaan hari Raya Idul Fitri,” ungkapnya.

Perwira menengah Polri ini menambahkan, untuk meningkatkan kinerja intelijen, pihaknya akan mengoptimalkan seluruh personel intelijen di tingkat Polres, Polsek, serta beberapa mitra Polri lainnya yang sudah dibekali ilmu intelijen d iseluruh Daerah Sumut.

“Semua harus dioptimalkan, jadi tidak ada alasan apakah itu daerah jauh atau tidak, karena semua bisa dilakukan termasuk memaksimalkan komunikasi dengan seluruh jaringan bahkan sampai ke pelosok,” pungkasnya. (riz/smg/mag-12/gus)

Kondisi Jalur Mudik Sergai-Asahan-Kisaran-Tebing-Siantar-Parapat-Taput-Tapteng-Tapsel

I. JALINSUM SERDANG BEDAGAI

5 Pospam Polisi

  1. Pos Pam Polisi Pantai Cermin di simpang tiga Perbaungan.
  2. Pos Pam Polisi Perbaungan.
  3. Pos Pam Polisi Pasar Bengkel terletak di Jalinsum Km 42-43.
  4. Pos Pam Polisi Sei Rampah di Jalinsum Sei Rampah-Tebing Km
  5. Pos Pam Polisi Sei Bamban di Jalinsum Sei Rampah-Tebing Km 65-66

Pasar Tumpah/Pasar Tradisional

1. Pasar tumpah Tradisional di Kota Perbaungan

Jalur Alternatif

  1. Bila macet di Kota Perbaungan bisa melalui jalan belakang kota Perbaungan tembus Desa Kota Galuh kembali keluar ke Jalinsum.
  2. Lewat jalur Pantai Cermin-Naga Lawan-Pantai Kelang-Sialang Buah-Bedagai-Bandar Khalifah-Tebingtinggi,jalan melalui perkampungan dan sawah. Tapi kondisi jalan kurang baik banyak lobang-lobang dengan kedalaman 30-50 cm.
  3. Jalur alternatif dari Medan melalui Lubuk Pakam-Kota Galang-Dolok Masihul-Pekan Kemis-Kota Tebingtinggi sejauh 95 KM (kondisi jalan baik dengan badan jalan sempit tapi kemacatan sering terjadi di Kota Galang).

2. Pasar Tumpah Bengkel di Desa Pasar Bengkel, Sergai.

Pasar tumpah ini buka setiap hari Selasa dan Jumat. Kemacatan kerap terjadi di pintu perlintasan Kereta Api Pasar Bengkel karena jalan menikung serta bergelombang

Jalur Alternatif

Lewat Jalan Delima keluar Pasar II Desa Sei Sijinggi, Sergai kembali ke Jalinsum.

3. Pasar Tumpah Sei Buluh/Pasar Lelo (Senin dan Kamis)

Kondisi pasar tak menimbulkan kemacetan karena jauh dari Jalinsum.

4. Pasar Tumpah di Kota Sei Rampah.

Kemacetan paling parah setiap tahun jelang lebaran disini kerap terjadi, antrian bisa mencapai 6-7 km. Kondisi jalan yang sempit dengan berdekatan dengan pasar serta banyak aktivitas warga yang berbelanja.

Jalur Alternatif

Bila Kota Sei Rampah macet bisa lewat Simpang Belidakan-Sungai Parit-Dolok Masihul-Pekan Kemis-Kota Tebingtinggi berjarak sekitar 40 Km.

5. Pasar Tumpah Kampung Pon (Senin dan Kamis)

Jalur ini termasuk kategori paling macet di Sergai. Kondisi simpang empat tak dilengkapi lampu jalan membuat arus lalu-lintas tak beraturan ditambah banyaknya angkot dan betor parkir dipinggir jalan.

Persimpangan Macet Rawan di Jalinsum Perbaungan-Tebingtinggi (40 Km)

  1. Simpang Pantai Cermin
  2. Simpang Kota Galuh
  3. Simpang Pasar Bengkel
  4. Simpang Sei Sijenggi
  5. Simpang Pantai Kelang
  6. Simpang Sialang Buah
  7. Simpang Sungai Parit
  8. Simpang Bedagai
  9. Simpang Kelapa Tinggi
  10. Simpang Sei Bamban.

Jalinsum Perbaungan-Tebingtinggi Rawan Lakalantas

Perbaungan –> Pasar Bengkel –> Sei Buluh –> Sei Bamban –> Desa Sukadamai, Sergai.

Kondisi Jalan Raya Jalinsum Perbaungan-Tebingtinggi

  1. Jalan Perbaungan Tebingtinggi kondisi tidak terlalu rusak parah
  2. Jalan bergelombang dan banyak tikungan mulai dari Pasar Bengkel hingga sampai depan Kantor Bupati Sergai.

 

II. JALINSUM TEBINGTINGGI

5 Pospam Polisi

  1. Pospam Jalan Kl Yos Sudarso depan Terminal Bandar Kajum
  2. Pospam Simpang Beo Jalan KL Yos Sudarso
  3. Pospam Jalan Tebingtinggi-Indrapura di Desa Binjai Km 90-91.
  4. Pospam Jalinsum Tebingtinggi-Pematang Siantar Km 91-92 Dolok Merawan 5. Pos pelayanan terpadu di Polsek Dolok Merawan di jalinsum Tebing-Siantar

Pasar Tumpah/Pasar Tradisional (Tak Ada )

Persimpangan Macet Rawan di Jalinsum Tebingtinggi-Kisaran,Tebingtinggi-Pematang Siantar

  1. Persimpangan Jalan Gunung Arjuna,Kota Tebingtinggi
  2. Persimpangan Jalan Ke Paya Lombang Simpang Takari
  3. Persimpangan menuju Kota Tebingtinggi ke arah Kisaran di persimpangan pintu perlintasan kereta api Simpang Beo
    – Kondisi jalan rusak.
  4. Persimpangan Simpang Medan menuju Pematang Siantar menuju jalan Imam Bonjol dan menuju Kota Kisaran menuju Jalan Seokarno Hatta
    – Kondisi jalan sama-sama menikung dua jalur dengan tak ada pembatas tengah jalan, sering macet, dan rawan lakalantas.
  5. Persimpangan Kampung Keling
    – Kondisi sering macet karena dijadikan alternatif penumpang menunggu bus. Banyaknya mopen dan tukang becak parkir sering memicu kemacetan.
  6. Persimpangan Jalan Deblod Sundoro, Jalan SM Raja dan Jalan Pulau Sumatera (simpang Persiakan) arah menuju Pematang Siantar
    – Jalur ini rawan kemacatan dan kecelakaan lalulintas.

Jalur Alternatif

  1. Bila terjadi kemacatan di Simpang kampung Keling, pemudik bisa mengambil jalur arah Jalan Sudirman menuju inti Kota Tebingtinggi, persimpangan empat.
  2. Pemudik yang menuju arah Pematang Siantar bisa mengambil alih Jalan Ahmad Yani dan langsung menuju arah Jalan Gatot Subroto hingga ke Pematang Siantar.
  3. Untuk pemudik yang menuju Kota Kisaran bisa mengambil alih jalan Suprapto-Jalan Sutomo-belok kiri menuju Jalan Imam Bonjol-Jalan Seokarnio Hatta baru menuju Kisaran.

III. Kondisi Jalintim  dan Jalinbar melalui Tebingtinggi

1. Jalan Lintas Timur
(a) Menuju Kisaran melalui Kota Tebingtinggi
>>> Titik rawan kecelakaan lalulintas di Jalan Soekarno Hatta, Kota Tebingtinggi karena kondisi jalan tikungan disertai rambu larangan  jalan setinggi satu meter sehingga pengendara yang belok tak melihat kenderaan dari depan.
>>> Sepanjang 10 Km mulai dari Jalinsum Desa Paya Pasir hingga perkebunan Mendaris sampai perbatasan Kabupaten Sergai dengan Batubara jalan banyak tikungan, bukit, dan kerap terjadi lakantas. (Jalur ini paling banyak dilewati pemudik menggunakan sepeda motor menuju Tebingtinggi-Medan atau sebaliknya)

2. Jalan Lintas Barat.
(a) Tebingtinggi menuju Kota Pematang Siantar
>>> Pemudik harus hati-hati melewati Km 13 tepatnya Desa Naga Kesiangan. >>> Kondisi jalan raya melewati perkebunan sawit PTPN 4 Kebun Pabatu menanjak, banyak tikungan serta bergelombang, serta jurang sedalam 15 meter.

@ Jalur Alternatif  Tebingtinggi-Medan
Simpang Beo —> Jalan KL Yos Sudarso —> Kampung Brohol —> Pekan Kemis —> Dolok Masihul —> Galang —> Lubuk Pakam —> Medan.

IV. JALUR MUDIK TEBINGTINGGI-BATUBARA- ASAHAN
@ 3 Pospam Polisi
1. Pospam Polisi Indrapura Km 24-25,Tebingtinggi-Kisaran
2. Pospam Polisi 50 Km 50-51 Tebingtinggi-Kisaran
3. Pospam Polisi Sei Bejangkar

# Pasar Tumpah
1. Titik rawan kemacetan lalulintas di Km 20-21 Kebun Kopi,Kecamatan Medang Deras,Batu Bara
>>> Kondisi pagi pasar pagi ramai.
2. Titik rawan kemacetan di Simpang Inalum (Kuala Tanjung) berdekatan dengan Pasar Kebun Kopi.
>>> Titik rawan kemacetan akan terjadi pagi pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB di jalur lintas barat tepatnya KM 24-25 Pekan Indrapura.
3. Titik kemacetan persimpangan empat di Sei Bejangkar arah menuju Kota Pekan Batu Bara
>>> Titik kemacetan persimpangan empat Pekan Kota Lima Puluh baik menuju arah Kisaran (Asahan), Perdagangan (Simalungun) dan menuju arah Perkantoran Bupati Batu Bara.

# Persimpangan Rawan Macet
1. Persimpangan Sei Semujur menuju persimpangan Bandar Tinggi
2. Persimpangan Pasar Kebun Kopi
3. Persimpangan Kwala Tanjung
4. Persimpangan Bogak (Indrapura)
5. Persimpangan Lima Puluh pekan
6. Menuju ke Kota Kisaran-Tanjung Balai-Labura-Rantau Parapat (Lintas barat menuju Kota Bagan batu,lintas timur menuju Kota Padang Sidempuan).

V. JALUR MUDIK SIANTAR-PARAPAT

>>> Pasar Tumpah
Jl. T. Tinggi – Pematang Siantar KM 114-115

>>> Kondisi jalan rusak/sedang diperbaiki
Jl. P. Siantar – Prapat KM 106 Nagori Bdr. Jambu Kec. Tapian Dolok

>>> Rawan Lakalantas
Jl. batas Deli Serdang Pematang Siantar KM 109 – 110 Desa Gunung Parasatu Kec. Dolok Merawan
Jl. batas Deli Serdang Pematang Siantar KM 113 – 114 Desa Dolok Kahean Kec. Tapian Dolok (simpang pondok baru)
Jl. ke Medan ( Pematang Siantar ) KM 113 – 114 Kel. Tanjung tonga  Kec. Siantar  (simpang AMD)
Jl. SM Raja  ( Pematang Siantar ) KM 123 – 124 Kel. Bah Kapul  Kec. Siantar  Sitalasari
Jl. ke Parapat  ( Pematang Siantar ) KM 132 – 133 Kel. Tong marimbun  Kec. Siantar  marimbun (jembatan bah biak)
Jl. P. Siantar – Parapat KM 143 – 144 Desa Pasar Baru   Kec. Tiga dolok (jembatan bah kasidir)
Jl. P. Siantar – Parapat KM 144 – 145 Desa Pasar Baru   Kec. Tiga dolok
Jl. P. Siantar – Prapat KM 143 + 500 – 144 Dusun Lotung Kec. Dolok Panribu Simalungun

>>> Rawan Longsor
Jl. P. Siantar – Parapat KM 153 – 154

VI. JALUR MUDIK TAPUT-TAPTENG-TAPSEL
>>> Kondisi Jalan Rusak/Sedang Perbaikan
Jl. Siborong – borong – Tarutung Km 256 – 257 Desa Lumban silintong
Jl. Siborong – borong – Tarutung Km 272 – 273
Jl.  Tarutung – Sipirok Km 70 Desa Simorangkir Kec.Siaatas Barita
Jl. Tarutung – Sipirok Km 331-332 Desa Aek Kuli Kec. Simangumbang
Jl. Tarutung – Sipirok Km. 22 – 23Desa Aek Las Kec.Simangumbang
Jl. Tarutung – Sipirok Km 134 Desa Aek Latong, Sipirok
Jalan Sibolga – Tarutung Km. 4 – 13
Jalan Sibolga – Tarutung Km. 14 – 21
Jalan Sibolga – P. Sidimpuan Kec. Lumut
Jalan Sibolga – Barus Desa Berambang
Jalan Barus – Manduamas Desa Berambang
Jalan Barus – Manduamas Desa Pagaran Pinang

>>> Rawan Longsor
Jl. Tarutung – Sipirok Km 311-312 Desa Sitolu Ama Kec. Pahae Julu
Jalan Sibolga – Tarutung Km. 15,5 – 21,5
Jalan Sibolga – Tarutung Km. 15 Desa A. Meranti
Batas Sibolga – Tarutung Km. 12 Desa Parombunan

>>> Rawan Macet
Jl. Tarutung – Sipirok Km 106 Sibolga Desa Suka Maju, Pahe Jae
Jl. Tarutung – Sipirok Km 107 – 108 Sibolga Desa Simanungkalit, Pahae Jae

>>> Rawan Lakalantas
Jl. Pal XI – P. Sidempuan  Km. 7 – 8 Desa Pargarutan Kec. Angkola Timur
Jl. Pal XI – P. Sidempuan  Km. 8 – 9  Desa Pargarutan Kec. Angkola Timur
Jl. Pal XI – P. Sidempuan Km. 13 – 14 Desa Muara Tais Kec. Btng Angkola
Jalan Sibolga – P.Sidempuan Km 3 – 5, Sarudik
Jalan Sibolga – Barus Km 3 – 5, Mela

>>> Pasar Tumpah
Jl. Merdeka Sipirok, Pasar Sipirok
Jl. Sibolga – P.Sidimpuan Km. 15 Desa Hajoran Kec. Pandan, Tapteng
Jl. Sibolga – Tarutung Km. 21 Desa Rampah Kec. Sitahuis, Tapteng
Jl. Sibolga – P.Sidimpuan Km. 41 Kel. Sibabangun Kec. Sibabangun, Tapteng
Jl. Sibolga – Barus Km. 25 – 26 Kel. Po Hurlang Kec. Kolang, Tapteng
Jl. Sibolga – Barus Km. 30 – 31 Desa Gonting Mahe Kec. Sorkam, Tapteng
Jl, Sibolga – Barus Km. 38 – 39 Desa Sipea – Pea Kec. Sorkam, Tapteng

>>> Titik Jalan Alternatif
Jalan Barus – Pakkat
Jalan Pantai Binasi

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/