31.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Hujan Deras Guyur Kota Medan, 1 Orang Hilang Terseret Banjir

HUJAN: Seorang pengendara menggunanakan mantel hujan saat hujan deras di Kota Medan. Hujan mengguyur Kota Medan pada Rabu (12/8) dinihari, menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Medan terendam banjir.
HUJAN: Seorang pengendara menggunanakan mantel hujan saat hujan deras di Kota Medan. Hujan mengguyur Kota Medan pada Rabu (12/8) dinihari, menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Medan terendam banjir.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Adapun identitas korban yakni, Marolop Butar-butar (30) warga Jalan Tangguk Bongkar 9, Medan Denai hanyut setelah jatuh dan terbawa arus parit Sulang Saling di Jalan Selam IV Medan Denai. Hingga saat ini, korban belum ditemukan, sehingga pencarian masih dilakukan.

Kejadian yang menimpa korban terjadi pada pukul 03.15 WIB saat hujan deras dan petir mengguyur Kota Medan, Selasa (11/8). Saat itu pula korban yang menumpangi becak melintas di lokasi kejadian.

Namun karena tingginya curah hujan yang terjadi, pengemudi becak yang ditumpangi korban tidak dapat melihat sisi jalan dengan jelas. Sehingga, becak pun terjatuh dan korban tercemplung ke dalam parit Sulang Saling tersebut.

Besoknya, Rabu (12/8) sejak pukul 11.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, pencarian becak yang ditumpangi korban terus berlangsung. Bersama masyarakat di lapangan, petugas dari kepolisian Polsek Medan Area ikut serta dalam pencarian tersebut. Dengan menggunakan alat berat, pencarian becak yang diduga masih berada di sekitar Jalan Selam IV .

Berupaya mencari keberadaan becak motor (betor) selama dua jam, akhirnya alat berat tersebut berhasil menarik becak motor tersebut dari parit. Saat becak motor berhasil diangkat, warga sontak bertepuk tangan kepada pihak petugas yang sedang berada di lapangan.

Panit Sabhara Polsek Medan Area, Ipda Iwan Setiawan yang sedang berada di lokasi mengatakan, dengan menggunakan alat berat ini, pihaknya berhasil menarik becak tersebut. “Sudah kita bawa ke Mapolsek Medan Area sebagai barang bukti,” ujar Ipda Iwan Setiawan di lokasi, Rabu (12/8/2020).

Terkait pembawa becak tersebut, lanjutnya, pencarian korban masih terus dilakukan pihak Basarnas yang berupaya menyusuri aliran parit tersebut. “Kini, petugas sedang mencari keberadaan korban hanyut. Masih dalam proses pencarian,” katanya.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Nurly mengatakan, sampai saat Ini korban belum di temukan.

“Untuk melakukan pencarian korban, personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Medan telah berkoordinasi dengan Kepala Lingkungan, Babinsa, Babinkamtibmas setempat dan keluarga korban. Selain itu informasi ini juga telah diteruskan ke Kantor SAR Medan. terkait,” ujarnya.

Banjir Rendam Puluhan Rumah

Sementara itu, Puluhan rumah di Jalan Medan Tenggara II, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, terendam banjir setinggi sekitar 45 sentimeter, Rabu (12/8/2020).

Informasi yang dihimpun, banjir tersebut akibat curah hujan yang tinggi yang terjadi sejak subuh hari dan memicu luapan parit yang tersumbat. Bahkan hal tersebut mengakibatkan ruas jalan di kawasan lokasi Jalan Medan Tenggara II tersebut juga putus tergenang banjir.

Dampak hujan deras yang terjadi semalaman membuat Jalan Meteorologi Raya, Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung dikepung banjir, Rabu (12/8/2020). Tampak beberapa pengendara yang melintasi jalan memutar balik karena tidak bisa melewati jalan yang direndam banjir.   Bahkan terdapat mobil yang mogok dan beberapa pengendara sepeda motor yang harus mendorong kendaraannya untuk dapat melewati banjir setinggi betis orang dewasa tersebut. (bbs/ila)

HUJAN: Seorang pengendara menggunanakan mantel hujan saat hujan deras di Kota Medan. Hujan mengguyur Kota Medan pada Rabu (12/8) dinihari, menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Medan terendam banjir.
HUJAN: Seorang pengendara menggunanakan mantel hujan saat hujan deras di Kota Medan. Hujan mengguyur Kota Medan pada Rabu (12/8) dinihari, menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Medan terendam banjir.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Adapun identitas korban yakni, Marolop Butar-butar (30) warga Jalan Tangguk Bongkar 9, Medan Denai hanyut setelah jatuh dan terbawa arus parit Sulang Saling di Jalan Selam IV Medan Denai. Hingga saat ini, korban belum ditemukan, sehingga pencarian masih dilakukan.

Kejadian yang menimpa korban terjadi pada pukul 03.15 WIB saat hujan deras dan petir mengguyur Kota Medan, Selasa (11/8). Saat itu pula korban yang menumpangi becak melintas di lokasi kejadian.

Namun karena tingginya curah hujan yang terjadi, pengemudi becak yang ditumpangi korban tidak dapat melihat sisi jalan dengan jelas. Sehingga, becak pun terjatuh dan korban tercemplung ke dalam parit Sulang Saling tersebut.

Besoknya, Rabu (12/8) sejak pukul 11.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, pencarian becak yang ditumpangi korban terus berlangsung. Bersama masyarakat di lapangan, petugas dari kepolisian Polsek Medan Area ikut serta dalam pencarian tersebut. Dengan menggunakan alat berat, pencarian becak yang diduga masih berada di sekitar Jalan Selam IV .

Berupaya mencari keberadaan becak motor (betor) selama dua jam, akhirnya alat berat tersebut berhasil menarik becak motor tersebut dari parit. Saat becak motor berhasil diangkat, warga sontak bertepuk tangan kepada pihak petugas yang sedang berada di lapangan.

Panit Sabhara Polsek Medan Area, Ipda Iwan Setiawan yang sedang berada di lokasi mengatakan, dengan menggunakan alat berat ini, pihaknya berhasil menarik becak tersebut. “Sudah kita bawa ke Mapolsek Medan Area sebagai barang bukti,” ujar Ipda Iwan Setiawan di lokasi, Rabu (12/8/2020).

Terkait pembawa becak tersebut, lanjutnya, pencarian korban masih terus dilakukan pihak Basarnas yang berupaya menyusuri aliran parit tersebut. “Kini, petugas sedang mencari keberadaan korban hanyut. Masih dalam proses pencarian,” katanya.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Nurly mengatakan, sampai saat Ini korban belum di temukan.

“Untuk melakukan pencarian korban, personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Medan telah berkoordinasi dengan Kepala Lingkungan, Babinsa, Babinkamtibmas setempat dan keluarga korban. Selain itu informasi ini juga telah diteruskan ke Kantor SAR Medan. terkait,” ujarnya.

Banjir Rendam Puluhan Rumah

Sementara itu, Puluhan rumah di Jalan Medan Tenggara II, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, terendam banjir setinggi sekitar 45 sentimeter, Rabu (12/8/2020).

Informasi yang dihimpun, banjir tersebut akibat curah hujan yang tinggi yang terjadi sejak subuh hari dan memicu luapan parit yang tersumbat. Bahkan hal tersebut mengakibatkan ruas jalan di kawasan lokasi Jalan Medan Tenggara II tersebut juga putus tergenang banjir.

Dampak hujan deras yang terjadi semalaman membuat Jalan Meteorologi Raya, Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung dikepung banjir, Rabu (12/8/2020). Tampak beberapa pengendara yang melintasi jalan memutar balik karena tidak bisa melewati jalan yang direndam banjir.   Bahkan terdapat mobil yang mogok dan beberapa pengendara sepeda motor yang harus mendorong kendaraannya untuk dapat melewati banjir setinggi betis orang dewasa tersebut. (bbs/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/