MEDAN- Belasan korban penipuan dan penggelapan yang diduga dilakukan Direktris PT Azizi Kencana Wisata, Naslah Lubis yang mendatangi Mapolsek Medan Timur, Senin (12/9) tetap menuding pihak kepolisian dan Kantor Wilayah Departemen Agama Sumatera “main mata” dengan pelaku.
Dihadapan wartawan sesaat beraudensi bersama Kapolsek Medan Timur Kompol Patar Silalahi, perwakilan korban Achmad Daud Nai Pos-Pos (61) warga Jalan Tombak No 12 Tembung meminta kepolisian untuk tetap bertindak profesional dalam menangani kasus penipuan dan pengelapan yang dialaminya dan dilakukan PT Azizi Kencana Wisata melalui Direktrisnya Naslah Lubis.
Kapolsek Medan Timur Patar Silalahi saat menerima kunjungan para korban kepada wartawan, dengan tegas membantah adanya oknum polisi yang “bermain mata” dengan Direktris PT Azizi Kencana Wisata Naslah Lubis. “Sekali lagi itu tidak benar, kalo benar saya sendiri yang mencongkel mata anggota saya hingga buta,” tegasnya.(mag-7)
Malahan lebih lanjut, dirinya telah memerintahkan anggotanya untuk membawa dan menghadapkan Direktris PT Azizi Kencana Wisata Naslah Lubis untuk didudukkan perkaranya. Sebab, setelah mengumpulkan keterangan saksi, pihak kepolisian telah cukup mengumpulkan bukti untuk membawa Direktris PT Azizi Kencana Wisata Naslah Lubis dengan paksa dan mendudukannya.
Sementara itu, Kabid Hazawa Kemenangsu Drs H Abd Rahman Harahap menyampaikan, dirinya telah dipanggil pihak kepolisian untuk melengkapi Berkas Acara Pemeriksaan. Dan, dirinya menegaskan, bahwa Direktris PT Azizi Kencana Wisata Naslah Lubis telah melakukan unsur penipuan dan penggelapan, dimana 120 calon jemaat haji yang tidak diberangkatkan ke tanah suci diperlakukannya curang dengan memasukkannya semua calon jemaah haji tanpa quota yang jelas seperti halnya Reguler ataupun khusus.(mag-7)