25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

November, Fly Over Simpang Pos Bisa Dilintasi

Foto: Fatha Ginting/PM Fly Over Simpang Pos Medan bisa dilintasi November tahun 2014.
Foto: Gatha Ginting/PM
Fly Over Simpang Pos Medan bisa dilintasi November tahun 2014.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Peresmian fly over di Simpang Pos yang dijadwalkan awal Januari 2015 mendatang, bakal terealisasi lebih cepat November 2014, karena saat ini realisasi pengerjaan sudah mencapai 90 persen.

Safety Healthy Improvemental Officer PT Pembangunan Perumahan, Dudi Setiawan memprediksi pembangunan fly over akan rampung pada akhir Oktober mendatang.

“Kalau tidak ada halangan, awal November sudah dapat difungsikan dan sekaligus dilakukan peresmian dari Kementrian Pekerjaan Umum,” ujarnya ketika dikonfirmasi, Jumat (12/9).

Dijelaskannya, sesuai kontrak dengan Kementrian PU seharusnya pembangunan rampung pada awal Januari 2015 mendatang. “Kalau pekerjaan selesai lebih cepat, maka lebih bagus,” ungkapnya.

Dudi menambahkan saat ini pekerjaan yang sedang dilakukan yakni melakukan pengaspalan dan pelebaran jalan termasuk juga melakukan transisi. “Mudah-mudahan cuaca nmendukung, agar rencana operasional pada awal November dapat teralisasi,” sebutnya.

Apabila jadwal pada bulan November molor, maka hal itu terjadi karena faktor cuaca yang kurang bersahabat. “Untuk fungsionalnya memang tidak bisa kita lakukan sekarang karena belum rampung. Faktor cuaca menjadi kendala dan mengganggu kerja kami karena belakangan ini cuacanya kurang baik dan kurang bersahabat,” bebernya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan, Syaiful Bahri mengatakan pembangunan Fly Over Simpang Pos ini sesuai dengan tinjauan Perda Nomor 13 tahun 2011, tentang Rencana Tata Ruang wilayah Medan tahun 2011-2031. Fly Over Simpang Pos yang terletak di Kelurahan Kuala Bekala, Kecamatan Medan Johor ini ditetapkan sebagai bagian dari sub pusat pelayanan Medan Selayang dalam RTRW Kota Medan tersebut.

Lanjutnya, desain teknis pembangunan Fly Over Simpang Pos untuk panjang keseluruhan 850 meter, panjang struktur jembatan 425 meter, lebar Fly Over 17 meter, jumlah jalur/arah sebanyak 2 jalur, jumlah lajur 2 jalur per arah. Lebar masing-masing lajur 3,5 meter, lebar marka 0,25 meter dari sisi median, dan 0,22 meter dari sisi barier. Lebar frontpage road 7 meter, tambah trotoar 2 meter, lebar daerah milik jalan 37 meter, kemiringan perkerasan 2 persen. Jenis pondasi bored pile dia 89 cm. Sedangkan untuk konstruksi perkerasan, concerete 27 meter, lean conceret 10 cm dan tipe kolom hexagonal 2,5 meter.

Ditambahkan Syaiful, untuk pembebasan tanah selebar 10 meter yang terbagi atas 5 meter kiri dan lima meter kanan jalan. Total persil yang dibebaskan dalam pembangunan Fly Over Jamin Ginting sebanyak 130 persil. “Proyek pembangunan dibiayai oleh APBN di bawah tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dalam hal ini Ditjen Bina Marga,” terang Syaiful.

Terpisah, Kepala Bappeda kota Medan, Zulkarnain mnyebutkan Pemko Medan mendorong pemerintah pusat untuk segera merampungkan pembangunan Fly Over Padang Bulan, karena pembangunan itu akan dapat mengatasi kemacetan di kawasan Jalan Jamin Ginting.

“Kita mendorong agar Fly Over Jamin Ginting bisa cepat selesai pengerjaannya sehingga dapat mengurai kemacetan, begitu juga kita mendorong percepatan pembangunan under pass Titi Kuning. Pembangunan ini kita harapkan dapat segera terealisasi sehingga dapat mengurangi kemacetan,” katanya.(dik/smg)

Foto: Fatha Ginting/PM Fly Over Simpang Pos Medan bisa dilintasi November tahun 2014.
Foto: Gatha Ginting/PM
Fly Over Simpang Pos Medan bisa dilintasi November tahun 2014.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Peresmian fly over di Simpang Pos yang dijadwalkan awal Januari 2015 mendatang, bakal terealisasi lebih cepat November 2014, karena saat ini realisasi pengerjaan sudah mencapai 90 persen.

Safety Healthy Improvemental Officer PT Pembangunan Perumahan, Dudi Setiawan memprediksi pembangunan fly over akan rampung pada akhir Oktober mendatang.

“Kalau tidak ada halangan, awal November sudah dapat difungsikan dan sekaligus dilakukan peresmian dari Kementrian Pekerjaan Umum,” ujarnya ketika dikonfirmasi, Jumat (12/9).

Dijelaskannya, sesuai kontrak dengan Kementrian PU seharusnya pembangunan rampung pada awal Januari 2015 mendatang. “Kalau pekerjaan selesai lebih cepat, maka lebih bagus,” ungkapnya.

Dudi menambahkan saat ini pekerjaan yang sedang dilakukan yakni melakukan pengaspalan dan pelebaran jalan termasuk juga melakukan transisi. “Mudah-mudahan cuaca nmendukung, agar rencana operasional pada awal November dapat teralisasi,” sebutnya.

Apabila jadwal pada bulan November molor, maka hal itu terjadi karena faktor cuaca yang kurang bersahabat. “Untuk fungsionalnya memang tidak bisa kita lakukan sekarang karena belum rampung. Faktor cuaca menjadi kendala dan mengganggu kerja kami karena belakangan ini cuacanya kurang baik dan kurang bersahabat,” bebernya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan, Syaiful Bahri mengatakan pembangunan Fly Over Simpang Pos ini sesuai dengan tinjauan Perda Nomor 13 tahun 2011, tentang Rencana Tata Ruang wilayah Medan tahun 2011-2031. Fly Over Simpang Pos yang terletak di Kelurahan Kuala Bekala, Kecamatan Medan Johor ini ditetapkan sebagai bagian dari sub pusat pelayanan Medan Selayang dalam RTRW Kota Medan tersebut.

Lanjutnya, desain teknis pembangunan Fly Over Simpang Pos untuk panjang keseluruhan 850 meter, panjang struktur jembatan 425 meter, lebar Fly Over 17 meter, jumlah jalur/arah sebanyak 2 jalur, jumlah lajur 2 jalur per arah. Lebar masing-masing lajur 3,5 meter, lebar marka 0,25 meter dari sisi median, dan 0,22 meter dari sisi barier. Lebar frontpage road 7 meter, tambah trotoar 2 meter, lebar daerah milik jalan 37 meter, kemiringan perkerasan 2 persen. Jenis pondasi bored pile dia 89 cm. Sedangkan untuk konstruksi perkerasan, concerete 27 meter, lean conceret 10 cm dan tipe kolom hexagonal 2,5 meter.

Ditambahkan Syaiful, untuk pembebasan tanah selebar 10 meter yang terbagi atas 5 meter kiri dan lima meter kanan jalan. Total persil yang dibebaskan dalam pembangunan Fly Over Jamin Ginting sebanyak 130 persil. “Proyek pembangunan dibiayai oleh APBN di bawah tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dalam hal ini Ditjen Bina Marga,” terang Syaiful.

Terpisah, Kepala Bappeda kota Medan, Zulkarnain mnyebutkan Pemko Medan mendorong pemerintah pusat untuk segera merampungkan pembangunan Fly Over Padang Bulan, karena pembangunan itu akan dapat mengatasi kemacetan di kawasan Jalan Jamin Ginting.

“Kita mendorong agar Fly Over Jamin Ginting bisa cepat selesai pengerjaannya sehingga dapat mengurai kemacetan, begitu juga kita mendorong percepatan pembangunan under pass Titi Kuning. Pembangunan ini kita harapkan dapat segera terealisasi sehingga dapat mengurangi kemacetan,” katanya.(dik/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/