25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

BJ Habibie Dimakamkan Secara Militer, Jokowi: Beliau Negarawan Sejati

PEMAKAMAN Presiden Jokowi bertindak sebagai inspektur upacara pada prosesi pemakaman BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden RI ketiga Almarhum Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie telah dimakamkan, Kamis (12/9). Jenazahnya sudah tiba di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, pukul 13.40 WIB. Didampingi segenap keluarga, serta pejabat negara, dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Habibie dibawa dalam peti jenazah berwarna putih, berbalut bendera merah putih. Peti jenazah dipanggul oleh Prajurit TNI. Proses pemakaman dilakukan dengan upacara militern

Presiden Jokowi bertindak sebagai inspektur upacara, dalam prosesi pemakaman kali ini.

Sepanjang perjalanan dari depan TMP, tepat setelah jenazah diturunkan dari kendaraan. Lantunan salawat tak henti-hentinya mengiringi Habibie ke peristirahatan terakhir. Prosesi pemakaman diawali dengan pembacaan biografi singkat Habibie semasa hidup. Sebelum diturunkan ke liang lahat, jenazah mendapat penghormatan terakhir secara militer.

Jokowi kemudian menjadi orang pertama yang melakukan penimbunan liang lahat secara simbolis. Dilanjut pihak keluarga yang diwakili Ilham Akbar Habibie. Dan diakhiri oleh petugas pemakaman.

Prosesi dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga atas nama negara dan bangsa, diwakili Jokowi selaku inspektur upacara. Perwakilan keluarga juga turut meletakan karangan bunga.

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, Indonesia sangat kehilangan atas berpulangnya Habibie. Sebab, almarhum merupakan sosok yang begitu besar. Bahkan, Jokowi menyebut BJ Habibie sangat berjasa kepada bangsa. “Beliau adalah negarawan sejati. Inspirator, ilmuan yang menyakini bahwa tanpa cinta kecerdasan berbahaya. Ilmu pengetahuan, iman dan taqwa harus bersatu. Beliau suri tauladan anak bangsa,” kata Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi menyampaikan, sudah sepantasnya di upacara pemakaman ini menjadi penghormatan negara terkahir kepada Habibie. Jokowi mengenang pendahulunya itu sebagai sosok yang sangat visioner. Di usia mudanya, dia sudah berpikir jauh untuk bangsa dan negara, siapa di masa mendatang, Indonesia bisa lepas landas. “Dari visi beliau lahir industri. Dedikasi beliau Pesawat Gatot Kaca pertama kali terbang pada perayaan 50 tahun kemerdekaan Indonesia,” tambahnya.

Selama masa kepresidenan, Habibie juga banyak meletakan pondasi kuat bangsa. Lahirnya demokrasi pun tak lepas atas jasanya. Pengabdiannya berlanjut sampai dengan masa senjanya. Dia masih tetap berkontribusi dalam untuk kemajuan bangsa.

Pemakaman Habibie turut dihadiri sejumlah pejabat negara. Diantaranya Menteri Kabinet Kerja, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri, Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), serta sejumlah pejabat lain, termasuk tamu undangan negara sahabat.

Keluarga Gelar Tahlilan Selama 40 Hari

Keluarga mendiang BJ Habibie akan menggelar doa bersama dan tahlilan selama 40 hari berturut-turut. Putra pertama BJ Habibie, Ilham Habibie mengatakan, tahlilan digelar mulai Kamis (12/9) malam di kediamannya di Patra Kuningan, Jakarta Selatan. “Ya, malam ini ada tahlilan dan saya kira hari-hari ke depan juga tahlilan,” kata Ilham setelah prosesi pemakaman Habibie di TMP Kalibata.

Alasan keluarga menggelar tahlilan selama 40 hari berturut-turut, karena sudah menjadi proses yang dijalankan seperti pada saat istri BJ Habibie, Hasri Ainun Besari wafat. Keluarga ingin memperlakukan mendiang BJ Habibie sama dengan istri tercintanya, Ainun Habibie. “Mungkin sampai empat puluh hari ke depan setiap hari akan ada tahlilan. Jadi ini seperti meng-copy pada saat ibu wafat dulu. Waktu itu juga tiap hari sampai dengan hari ke empat puluh itu setiap hari tahlilan,” jelas Ilham.

Selain itu, Ilham juga mengajak bangsa ini untuk meneladani sifat ayahnya semasa hidup. Ilham mengatakan, banyak yang bisa dipelajari dari BJ Habibie, sang guru bangsa. Ilham awalnya berbicara soal perjuangan Habibie di teknologi, seperti yang juga disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan sambutan sebagai inspektur upacara pemakaman. Ilham lalu mengenang kisah cinta sang ayah dengan ibunda, Hasri Ainun Besari.

“Begitu setia Bapak dengan Ibu sampai dengan wafat dan sekarang pun dikuburkan di sebelah Ibu. Insyaallah, mudah-mudahan mereka untuk selamanya bersama berdua di sisi Allah SWT di surga, di akhirat, di alam baka. Marilah kita belajar dari seorang guru bangsa, bagaimana beliau punya sikap,” kata Ilham.

Menurutnya, BJ Habibie selalu mau terus belajar semasa hidupnya. Sampai jelang akhir hayat pun BJ Habibie tetap menitipkan pesan-pesan untuk keluarganya. “Biarpun bapak sudah mau wafat, Bapak panggil keluarga untuk minta kita bagaimanapun dalam situasi apapun bersatu dan persatuan ini saya kira bisa kita terapkan kepada kita di Indonesia, keluarga Indonesia, itu penting. Kita adalah keluarga semuanya,” ucap Ilham.

“Semangat ini diterapkan untuk mewujudkan cita cita bangsa, negara, umat dan dunia. Sampai jumpa di akhirat, Bapak yang tercinta. Selamat jalan dan kita mencintai Papa dan Eyang semuanya,” tutur Ilham.

Habibie di Mata Pilot Perempuan Pertama N250

Presiden Republik Indonesia kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan 25 Juni 1936 lalu ini, dikenal memiliki segudang prestasi. Salah satunya di dunia penerbangan. Karya yang paling dikenal publik yakni, pesawat N250 Gatot Kaca.

Tim JawaPos.com (grup Sumut Pos) berkesempatan mewawancarai seorang penerbang pesawat yang dirancang BJ Habibie itu. Ester Gayatri merupakan pilot perempuan pertama yang menerbangkan pesawat N250.

“Karena pada saat saya pulang dari Amerika pada 1984, Indonesia belum ada pilot wanita. Jadi saya ditolak di mana-mana. Beliaulah yang menerima saya di PT Nurtanio,” kata Ester ditemui di rumah duka Habibie, Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9).

Ester menyampaikan, Habibie merupakan sosok yang visioner. Berkat kebaikan Habibie, Ester dapat diterima bekerja sebagai pilot di PT Nurtanio. “Padahal itu saya masih baru. Jadi dia visioner. Saya benar benar sangat bertema kasih,” ujar Ester mengingat perjalanan kariernya.

Ester menyebut, Habibie telah banyak mengajarkan terkait teknis pesawat kepadanya. Bahkan Habibie sempat menasihati Ester soal terbang pesawat.

Lebih jauh, Ester menyatakan pertemuan terakhir dengan Bapak Demokrasi itu pada tiga tahun lalu pada 2016. Saat itu, lanjut Ester, dirinya baru pulang dari sekolah pilot di Kanada. “Langsung pada event lebaran saya ditanya masih terbang, saya jawab masih, saya siap membantu untuk apapun pesawat yang ia rancang R80 saya siap bantu. Itu kali terakhir setelah itu saya sibuk dengan N219,” tukasnya.

Untuk diketahui, pada 1978 Habibie diangkat menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi. Ia juga tercatat memimpin proyek pesawat N250 Gatot Kaca, pesawat pertama buatan Indonesia.

Rancangan pesawatnya dapat terbang tanpa mengalami ‘Dutch Roll’, istilah untuk pesawat yang oleng. Pesawat itu juga merupakan pesawat turbotrop di dunia yang menggunakan Fly by Wire dengan jam terbang 900 jam.(jpc)

PEMAKAMAN Presiden Jokowi bertindak sebagai inspektur upacara pada prosesi pemakaman BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden RI ketiga Almarhum Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie telah dimakamkan, Kamis (12/9). Jenazahnya sudah tiba di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, pukul 13.40 WIB. Didampingi segenap keluarga, serta pejabat negara, dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Habibie dibawa dalam peti jenazah berwarna putih, berbalut bendera merah putih. Peti jenazah dipanggul oleh Prajurit TNI. Proses pemakaman dilakukan dengan upacara militern

Presiden Jokowi bertindak sebagai inspektur upacara, dalam prosesi pemakaman kali ini.

Sepanjang perjalanan dari depan TMP, tepat setelah jenazah diturunkan dari kendaraan. Lantunan salawat tak henti-hentinya mengiringi Habibie ke peristirahatan terakhir. Prosesi pemakaman diawali dengan pembacaan biografi singkat Habibie semasa hidup. Sebelum diturunkan ke liang lahat, jenazah mendapat penghormatan terakhir secara militer.

Jokowi kemudian menjadi orang pertama yang melakukan penimbunan liang lahat secara simbolis. Dilanjut pihak keluarga yang diwakili Ilham Akbar Habibie. Dan diakhiri oleh petugas pemakaman.

Prosesi dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga atas nama negara dan bangsa, diwakili Jokowi selaku inspektur upacara. Perwakilan keluarga juga turut meletakan karangan bunga.

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, Indonesia sangat kehilangan atas berpulangnya Habibie. Sebab, almarhum merupakan sosok yang begitu besar. Bahkan, Jokowi menyebut BJ Habibie sangat berjasa kepada bangsa. “Beliau adalah negarawan sejati. Inspirator, ilmuan yang menyakini bahwa tanpa cinta kecerdasan berbahaya. Ilmu pengetahuan, iman dan taqwa harus bersatu. Beliau suri tauladan anak bangsa,” kata Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi menyampaikan, sudah sepantasnya di upacara pemakaman ini menjadi penghormatan negara terkahir kepada Habibie. Jokowi mengenang pendahulunya itu sebagai sosok yang sangat visioner. Di usia mudanya, dia sudah berpikir jauh untuk bangsa dan negara, siapa di masa mendatang, Indonesia bisa lepas landas. “Dari visi beliau lahir industri. Dedikasi beliau Pesawat Gatot Kaca pertama kali terbang pada perayaan 50 tahun kemerdekaan Indonesia,” tambahnya.

Selama masa kepresidenan, Habibie juga banyak meletakan pondasi kuat bangsa. Lahirnya demokrasi pun tak lepas atas jasanya. Pengabdiannya berlanjut sampai dengan masa senjanya. Dia masih tetap berkontribusi dalam untuk kemajuan bangsa.

Pemakaman Habibie turut dihadiri sejumlah pejabat negara. Diantaranya Menteri Kabinet Kerja, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri, Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), serta sejumlah pejabat lain, termasuk tamu undangan negara sahabat.

Keluarga Gelar Tahlilan Selama 40 Hari

Keluarga mendiang BJ Habibie akan menggelar doa bersama dan tahlilan selama 40 hari berturut-turut. Putra pertama BJ Habibie, Ilham Habibie mengatakan, tahlilan digelar mulai Kamis (12/9) malam di kediamannya di Patra Kuningan, Jakarta Selatan. “Ya, malam ini ada tahlilan dan saya kira hari-hari ke depan juga tahlilan,” kata Ilham setelah prosesi pemakaman Habibie di TMP Kalibata.

Alasan keluarga menggelar tahlilan selama 40 hari berturut-turut, karena sudah menjadi proses yang dijalankan seperti pada saat istri BJ Habibie, Hasri Ainun Besari wafat. Keluarga ingin memperlakukan mendiang BJ Habibie sama dengan istri tercintanya, Ainun Habibie. “Mungkin sampai empat puluh hari ke depan setiap hari akan ada tahlilan. Jadi ini seperti meng-copy pada saat ibu wafat dulu. Waktu itu juga tiap hari sampai dengan hari ke empat puluh itu setiap hari tahlilan,” jelas Ilham.

Selain itu, Ilham juga mengajak bangsa ini untuk meneladani sifat ayahnya semasa hidup. Ilham mengatakan, banyak yang bisa dipelajari dari BJ Habibie, sang guru bangsa. Ilham awalnya berbicara soal perjuangan Habibie di teknologi, seperti yang juga disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan sambutan sebagai inspektur upacara pemakaman. Ilham lalu mengenang kisah cinta sang ayah dengan ibunda, Hasri Ainun Besari.

“Begitu setia Bapak dengan Ibu sampai dengan wafat dan sekarang pun dikuburkan di sebelah Ibu. Insyaallah, mudah-mudahan mereka untuk selamanya bersama berdua di sisi Allah SWT di surga, di akhirat, di alam baka. Marilah kita belajar dari seorang guru bangsa, bagaimana beliau punya sikap,” kata Ilham.

Menurutnya, BJ Habibie selalu mau terus belajar semasa hidupnya. Sampai jelang akhir hayat pun BJ Habibie tetap menitipkan pesan-pesan untuk keluarganya. “Biarpun bapak sudah mau wafat, Bapak panggil keluarga untuk minta kita bagaimanapun dalam situasi apapun bersatu dan persatuan ini saya kira bisa kita terapkan kepada kita di Indonesia, keluarga Indonesia, itu penting. Kita adalah keluarga semuanya,” ucap Ilham.

“Semangat ini diterapkan untuk mewujudkan cita cita bangsa, negara, umat dan dunia. Sampai jumpa di akhirat, Bapak yang tercinta. Selamat jalan dan kita mencintai Papa dan Eyang semuanya,” tutur Ilham.

Habibie di Mata Pilot Perempuan Pertama N250

Presiden Republik Indonesia kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan 25 Juni 1936 lalu ini, dikenal memiliki segudang prestasi. Salah satunya di dunia penerbangan. Karya yang paling dikenal publik yakni, pesawat N250 Gatot Kaca.

Tim JawaPos.com (grup Sumut Pos) berkesempatan mewawancarai seorang penerbang pesawat yang dirancang BJ Habibie itu. Ester Gayatri merupakan pilot perempuan pertama yang menerbangkan pesawat N250.

“Karena pada saat saya pulang dari Amerika pada 1984, Indonesia belum ada pilot wanita. Jadi saya ditolak di mana-mana. Beliaulah yang menerima saya di PT Nurtanio,” kata Ester ditemui di rumah duka Habibie, Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9).

Ester menyampaikan, Habibie merupakan sosok yang visioner. Berkat kebaikan Habibie, Ester dapat diterima bekerja sebagai pilot di PT Nurtanio. “Padahal itu saya masih baru. Jadi dia visioner. Saya benar benar sangat bertema kasih,” ujar Ester mengingat perjalanan kariernya.

Ester menyebut, Habibie telah banyak mengajarkan terkait teknis pesawat kepadanya. Bahkan Habibie sempat menasihati Ester soal terbang pesawat.

Lebih jauh, Ester menyatakan pertemuan terakhir dengan Bapak Demokrasi itu pada tiga tahun lalu pada 2016. Saat itu, lanjut Ester, dirinya baru pulang dari sekolah pilot di Kanada. “Langsung pada event lebaran saya ditanya masih terbang, saya jawab masih, saya siap membantu untuk apapun pesawat yang ia rancang R80 saya siap bantu. Itu kali terakhir setelah itu saya sibuk dengan N219,” tukasnya.

Untuk diketahui, pada 1978 Habibie diangkat menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi. Ia juga tercatat memimpin proyek pesawat N250 Gatot Kaca, pesawat pertama buatan Indonesia.

Rancangan pesawatnya dapat terbang tanpa mengalami ‘Dutch Roll’, istilah untuk pesawat yang oleng. Pesawat itu juga merupakan pesawat turbotrop di dunia yang menggunakan Fly by Wire dengan jam terbang 900 jam.(jpc)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/