MEDAN-Dua truk mengalami kecelakaan di Jalan Krakatau, tepatnya di simpang Jalan Kolonel Bejo, Cemara, Jumat (12/10) sekira pukul 03.00 WIB. Akibat kecelakaan dua unit truk Fuso BM 9516 A pengangkut pasir dan truk molen keraton BK 8366 BJ jalan macet panjang, kerena kedua mobil terbalik di badan jalan. Sementara supir truk pasir BM 9516 A, Bambang (30), warga Desa Bandar Sinemba, Langkat dibawa ke RS Sari Mutiara karena mengalami patah kaki kiri dan kanan dan kernetnya, Johanes (25), warga Binjai, mengalami luka lecet. Begitu juga supir truk molen BK 8366 BJ milik PT Keraton, Zulkarnaen (36), warga Pasar IV, Marelan hanya mengalami luka lecet.
Petugas Satlantas Polsek Medan timur yang turun ke lokasi kesulitan mengevakuasi kedua truk itu. Dengan bantuan mobil derek, petugas langsung mengamankan kedua truk itu ke Mapolsek Medan Timur.
Sementara Panjaitan (41), warga setempat yang menyaksikan insiden itu mengatakan, truk kraton molen awalnya datang dari Jalan Sutomo menuju ke Jalan Krakatau. Sesampai di simpang Jalan Cemara dengan posisi lampu hijau, truk molen melaju kencang. Namun truk fuso pengangkut pasir yang melaju kencang dari arah Brayan Jalan Cemara menerobos lampu merah. Tak pelak, truk Fuso pengangkut pasir menabrak samping truk molen. Akibatnya, truk molen terbalik dan terseret hingga menabrak tiang traffic light.
Sementara Fuso pengangkut pasir ikut terbalik hingga pasir dimuat tumpah ke badan jalan. Warga yang mendengar dentuman keras, terbagun hingga keluar rumah untuk menyaksikan kejadian itu.
“Truk molen datang dari Jalan Krakatau mau menuju KIM 2 jalan terus karena lampu hijau di simpang cemara. Truk Fuso pasir yang datang dari arah Brayan/Jalan Cemara yang datang dengan laju kencang menerobos lampu merah menabrak samping truk molen. Truk molen langsung oleng terbalik terseret menabrak tiang lampu merah. Sementara pengangkut pasir terbalik,” jelas Panjaitan.
Sementara Kapolsek Medan Timur, Kompol Patar Silalahi saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa itu.
“Benar telah terjadi kecelakaan lalulintas, Truk Molen kontra truk fuso pengangkut pasir. Namun kita sedang lakukan penyelidikan lebih lanjut karena kedua supir belum kita amankan,” ujar Patar. (uma)
MEDAN-Dua truk mengalami kecelakaan di Jalan Krakatau, tepatnya di simpang Jalan Kolonel Bejo, Cemara, Jumat (12/10) sekira pukul 03.00 WIB. Akibat kecelakaan dua unit truk Fuso BM 9516 A pengangkut pasir dan truk molen keraton BK 8366 BJ jalan macet panjang, kerena kedua mobil terbalik di badan jalan. Sementara supir truk pasir BM 9516 A, Bambang (30), warga Desa Bandar Sinemba, Langkat dibawa ke RS Sari Mutiara karena mengalami patah kaki kiri dan kanan dan kernetnya, Johanes (25), warga Binjai, mengalami luka lecet. Begitu juga supir truk molen BK 8366 BJ milik PT Keraton, Zulkarnaen (36), warga Pasar IV, Marelan hanya mengalami luka lecet.
Petugas Satlantas Polsek Medan timur yang turun ke lokasi kesulitan mengevakuasi kedua truk itu. Dengan bantuan mobil derek, petugas langsung mengamankan kedua truk itu ke Mapolsek Medan Timur.
Sementara Panjaitan (41), warga setempat yang menyaksikan insiden itu mengatakan, truk kraton molen awalnya datang dari Jalan Sutomo menuju ke Jalan Krakatau. Sesampai di simpang Jalan Cemara dengan posisi lampu hijau, truk molen melaju kencang. Namun truk fuso pengangkut pasir yang melaju kencang dari arah Brayan Jalan Cemara menerobos lampu merah. Tak pelak, truk Fuso pengangkut pasir menabrak samping truk molen. Akibatnya, truk molen terbalik dan terseret hingga menabrak tiang traffic light.
Sementara Fuso pengangkut pasir ikut terbalik hingga pasir dimuat tumpah ke badan jalan. Warga yang mendengar dentuman keras, terbagun hingga keluar rumah untuk menyaksikan kejadian itu.
“Truk molen datang dari Jalan Krakatau mau menuju KIM 2 jalan terus karena lampu hijau di simpang cemara. Truk Fuso pasir yang datang dari arah Brayan/Jalan Cemara yang datang dengan laju kencang menerobos lampu merah menabrak samping truk molen. Truk molen langsung oleng terbalik terseret menabrak tiang lampu merah. Sementara pengangkut pasir terbalik,” jelas Panjaitan.
Sementara Kapolsek Medan Timur, Kompol Patar Silalahi saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa itu.
“Benar telah terjadi kecelakaan lalulintas, Truk Molen kontra truk fuso pengangkut pasir. Namun kita sedang lakukan penyelidikan lebih lanjut karena kedua supir belum kita amankan,” ujar Patar. (uma)