Dituding Melakukan Pembohongan Publik
MEDAN-Pergantian sejumlah pejabat teknis di Dinas Tata Ruang Permukiman (Tarukim) Sumatera Utara yang dilakukan tanpa koordinasi dengan Plt Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho berbuntut panjang. Anggota DPRD Sumut dari Komisi D, Budiman P Nadapdap SE meminta Gatot untuk mengganti Kepala Dinas (Kadis) Tarukim Sumut, Khairul Anwar karena telah melakukan pembohongan publik.
“Sebelumnya, Kadis Tarukim Sumut mengaku telah berkoordinasi dengan Plt Gubsu dalam usulan pergantian sejumlah pejabat teknis di Dinas Tarukim, ternyata itu dibantah Plt Gubsu, jelas inikan pembohongan publik, saya minta Plt Gubsu mengganti Kadis Tarukim itu,” kata Ketua Fraksi PDIP ini saat dihubungi, Rabu (12/12).
Menanggapi pengakuan Kadis Tarukim Sumut yang terbit di media massa tentang pergantian pejabat di lingkungan kerja tanpa harus berkoordinas dengan Gatot, Budiman tidak terlalu mempersoalkannya.
Yang menjadi masalah sekarang ini, kata Budiman, bahwa Kadis Tarukim Sumut sempat mengaku bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan Gatot tentang pergantian tersebut. “Jika cara-cara seperti ini dibiarkan akan merusak sistem kerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Jadi masalah ini harus diselesaikan, agar tidak merambah ke dinas-dinas lainnya,” seru Budiman.
Sebelumnya, anggota Komisi D DPRD Sumut lainnya, Guntur Manurung mengaku akan memanggil Kadis Tarukim, Khairul Anwar terkait pengakuannya yang dimuat di media massa yang menyebutkan dalam pergantian pejabat teknis di Dinas Tarukim tanpa harus dilaporkan ke Plt Gubsu, sekaligus klarifasi pengakuan sebelumnya yang menyebutkan dirinya telah berkoordinasi dengan Gatot terkait pergantian pejabat teknis di Dinas Tarukim Sumut.
Gatot sebelumnya kecewa dengan Kadis Tarukim Sumut yang mengganti pejabat tanpa koordinasi dengannya. Gatot juga terkejut melihat surat Kadis Tarukim tanggal 27 November 2012 lalu, yang menyebutkan usulan pergantian sejumlah pejabat disebut-sebut telah berkoordinasi kepadanya. “Tidak ada, saya tidak pernah tahu tentang surat Kadis Tarukim ini,” kata Gatot kemarin. (azw)
