31 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Soroti Ejekan Supporter di Liga AFF

Gatot Terima Kunjungan Dubes Malaysia

MEDAN – Kunjungan Duta Besar (Dubes) Malaysia untuk Indonesia Dato’ Syed Munshe Afdzaruddin Bin Syed Hasan ke Kediaman Dinas Gubernur Sumatera Utara, Jalan Sudirman, Medan, Selasa (11/12), dimanfaatkan Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho untuk menyampaikan uneg-unegnya soal ejekan supporter Malaysia.

Gatot menilai, masih adanya perspektif keliru di tengah masyarakat Malaysia tentang Indonesia, karenanya hal itu perlu menjadi catatan dan pekerjaan rumah Pemerintah Malaysia.
Kepada Dubes Malaysia Dato’ Syed Munshe Afdzaruddin Bin Syed Hasan, Gatot mengungkapkan kekecewaan masyarakat atas insiden ejekan yang dilontarkan para supporter pada Piala AFF yang berlangsung di negara jiran tersebut.

Seperti diketahui, pada laga Indonesia dan Malaysia di Piala AFF beberapa waktu lalu, supporter Malaysia melontarkan ejekan yang kemudian menyebar di internet.
“Walaupun hal tersebut merupakan tindakan segelintir orang, tetap saja ada rasa sakit hati yang muncul,” ujar Gatot.

Menurutnya, pemerintah perlu memberikan edukasi kepada warganya agar insiden serupa tIdak terulang lagi dan hubungan baik antara dua negara tetap terjalin.
Menanggapi hal tersebut, Dato’ Syed Munshe Menjelaskan, bagaimanapun hubungan Indonesia Malaysia harus terus berlanjut.

Meskipun hubungan Malaysia dan Indonesia selalu pasang surut, Dato’ Syed Munshe menegaskan, kedepannya kedua belah pihak harus punya visi bersama untuk membangun hubungan yang dapat mengangkat kesejahteraan bersama.

Karenanya, Dato’ Syed Munshe Afdzaruddin Bin Syed Hasan menawarkan, merancang program bersama dengan memanfaatkan dana CSR (coorporate social responsibility) Malaysia.
Dato’ Syed Munshe Afdzaruddin Bin Syed Hasan kemudian menyebutkan, banyak hal positif mengenai hubungan RI-Malaysia yang kurang diketahui khalayak.

Jika dulu Indonesia menjadi tempat belajar Malaysia, Dato’ Syed Munshe Afdzaruddin Bin Syed Hasan menjelaskan, sampai sekarang pun masih demikian. Setiap tahunnya, kata Dato’ Syed Munshe Afdzaruddin Bin Syed Hasan, ada 6.000 pelajar Malaysia yang belajar di Indonesia. (ari)

Gatot Terima Kunjungan Dubes Malaysia

MEDAN – Kunjungan Duta Besar (Dubes) Malaysia untuk Indonesia Dato’ Syed Munshe Afdzaruddin Bin Syed Hasan ke Kediaman Dinas Gubernur Sumatera Utara, Jalan Sudirman, Medan, Selasa (11/12), dimanfaatkan Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho untuk menyampaikan uneg-unegnya soal ejekan supporter Malaysia.

Gatot menilai, masih adanya perspektif keliru di tengah masyarakat Malaysia tentang Indonesia, karenanya hal itu perlu menjadi catatan dan pekerjaan rumah Pemerintah Malaysia.
Kepada Dubes Malaysia Dato’ Syed Munshe Afdzaruddin Bin Syed Hasan, Gatot mengungkapkan kekecewaan masyarakat atas insiden ejekan yang dilontarkan para supporter pada Piala AFF yang berlangsung di negara jiran tersebut.

Seperti diketahui, pada laga Indonesia dan Malaysia di Piala AFF beberapa waktu lalu, supporter Malaysia melontarkan ejekan yang kemudian menyebar di internet.
“Walaupun hal tersebut merupakan tindakan segelintir orang, tetap saja ada rasa sakit hati yang muncul,” ujar Gatot.

Menurutnya, pemerintah perlu memberikan edukasi kepada warganya agar insiden serupa tIdak terulang lagi dan hubungan baik antara dua negara tetap terjalin.
Menanggapi hal tersebut, Dato’ Syed Munshe Menjelaskan, bagaimanapun hubungan Indonesia Malaysia harus terus berlanjut.

Meskipun hubungan Malaysia dan Indonesia selalu pasang surut, Dato’ Syed Munshe menegaskan, kedepannya kedua belah pihak harus punya visi bersama untuk membangun hubungan yang dapat mengangkat kesejahteraan bersama.

Karenanya, Dato’ Syed Munshe Afdzaruddin Bin Syed Hasan menawarkan, merancang program bersama dengan memanfaatkan dana CSR (coorporate social responsibility) Malaysia.
Dato’ Syed Munshe Afdzaruddin Bin Syed Hasan kemudian menyebutkan, banyak hal positif mengenai hubungan RI-Malaysia yang kurang diketahui khalayak.

Jika dulu Indonesia menjadi tempat belajar Malaysia, Dato’ Syed Munshe Afdzaruddin Bin Syed Hasan menjelaskan, sampai sekarang pun masih demikian. Setiap tahunnya, kata Dato’ Syed Munshe Afdzaruddin Bin Syed Hasan, ada 6.000 pelajar Malaysia yang belajar di Indonesia. (ari)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/