MEDAN-Trotoar disediakan bagi pejalan kaki. Hanya saja trotoar sudah beralih fungsi menjadi lahan parkir dan berdirinya billboard. Kondisi tersebut juga tampak di sepanjang Jalan Abdulah Lubis Medan.
Tak jarang sejumlah rumah makan dan lokasi bisnis menggunakan trotoar untuk kepentingan pribadi Selain sering digunakan untuk lokasi parkir pelanggannya, trotor juga dimanfaat pengelola usaha untuk tempat berdirinya papan reklame. Tentu saja kondisi ini mengganggu kenyamanan para pejalan kaki yang melalui lokasi tersebut.
Deni (43), warga Jalan Ade Irma mengaku, tidak nyaman berjalan di sekitar Jalan Abdullah Lubis, tepatnya depan Masjid Al Jihad.
“Berhubung jalan raya, dan trotoarnya digunakan sebagai lahan parkir oleh kebanyakan pengelola usaha, jadi kalau melintas agak susah. Lagian laju mobil juga cukup kencang, jadi kalau tidak mawas diri bisa saja disambar pengendara lain,”ucapnya.
Bahkan jika sore hari dirinya lebih memilih untuk mencari akses jalan kecil untuk ke lokasi yang dituju.
“Walaupun jauh setidaknya lebih aman. Ini aja berani lewat karena udah mau malam jadi sudah lumayan sepi dibanding siang,”ucapnya. (uma)
