31.8 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Keberadaan Ruko Bikin Puskesmas Desa Lalang Banjir

MEDAN-Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Desa Lalang di Jalan Binjai Km 7,2, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal sudah dua tahun belakangan ini sering terendam banjir.

Hal itu diakui Kepala Tata Usaha Puskesmas Desa Lalang Nur Mala. Banjir itu muncul sejak bangunan perumahan dan ruko di depan Puskesmas berdiri. Setiap hujan turun, air menggenangi halaman puskesmas hingga ke dalam gedung Puskesmas.

“Dulunya, di depan Puskesmas daerah persawahan dan rawa-rawa, sehingga air hujan akan mengalir ke situ. Tapi semenjak bangunan ruko dan rumah itu berdiri, resapan air sudah tidak ada lagi. Puskesmas selalu kebanjiran. Mungkin bangunan itu tanpa drainase,” kata Nur Mala, Rabu (23/1).
Sedangkan Drg Linda Kaban, Penanggung Jawab Lapangan Puskesmas mengatakan hal yang sama. Tinggi genangan banjir sampai sepaha orang dewasa. “Kita sudah laporkan ke pihak Kecamatan. Sesuai prosedur, kami harus melapor ke Kecamatan dulu. Tapi sampai hari ini belum ada ditanggapi. Mudah-mudahan Pak Wali Kota mau mendengar ini,” harap dia.

Dikatakan Linda, saat ini pihak Puskesmas bekerjasama dengan Kelurahan, Kecamatan dan masyarakat melakukan gotong royong membersihkan parit agar air yang tergenang tidak terlalu lama dan pelayanan kesehatan tetap berjalan. “Kami tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang akan berobat walau banjir kalau hujan,” ujarnya.

Menurut Drg Linda, saat ini Puskesmas Desa Lalang sangat membutuhkan adanya penanganan banjir yang serius dari Pemerintah Kota Medan. Selain itu pihaknya berharap adanya mobil ambulance dan mobil dinas Puskesmas. “Mobil ambulance yang ada di puskesmas tidak bisa dipakai lagi. Mobil Ambulance ini sangat kita butuhkan untuk menunjang pelayanan yang lebih baik lagi seperti bisa mengantar pasien ke rumah sakit rujukan dan pelaksanaan penyuluhan kesehatan di lingkungan masyarakat,” harapnya. Puskesmas Desa Lalang melayani 2 kelurahan yaitu Kelurahan Lalang dan Sei Sikambing B yang menerima pasien Jamkesmas, Akes, Kartu Medan Sehat, Jamkesda, SKTM, Jampersal dan Pasien Umum. “Kami juga menggratiskan pasien yang mempunyai KTP Medan,” katanya sembari mengatakan setiap hari puskesmasnya rata-rata melayani 80 pasien.

Sedangkan tenaga medis yang disediakan, lanjut Linda, ada empat dokter yang selau bergantian jaga. Masing-masing, Dr Maria SF yanti (Kepala Puskesmas Desa Lalang), Dr Devi Setia Rini (Umum), Drg Linda Kaban dan Drg Sri Nila Dewi Yani dan dibantu oleh 20 orang staf yang terdiri dari perawat, administrasi serta apoteker.(mag-1)

MEDAN-Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Desa Lalang di Jalan Binjai Km 7,2, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal sudah dua tahun belakangan ini sering terendam banjir.

Hal itu diakui Kepala Tata Usaha Puskesmas Desa Lalang Nur Mala. Banjir itu muncul sejak bangunan perumahan dan ruko di depan Puskesmas berdiri. Setiap hujan turun, air menggenangi halaman puskesmas hingga ke dalam gedung Puskesmas.

“Dulunya, di depan Puskesmas daerah persawahan dan rawa-rawa, sehingga air hujan akan mengalir ke situ. Tapi semenjak bangunan ruko dan rumah itu berdiri, resapan air sudah tidak ada lagi. Puskesmas selalu kebanjiran. Mungkin bangunan itu tanpa drainase,” kata Nur Mala, Rabu (23/1).
Sedangkan Drg Linda Kaban, Penanggung Jawab Lapangan Puskesmas mengatakan hal yang sama. Tinggi genangan banjir sampai sepaha orang dewasa. “Kita sudah laporkan ke pihak Kecamatan. Sesuai prosedur, kami harus melapor ke Kecamatan dulu. Tapi sampai hari ini belum ada ditanggapi. Mudah-mudahan Pak Wali Kota mau mendengar ini,” harap dia.

Dikatakan Linda, saat ini pihak Puskesmas bekerjasama dengan Kelurahan, Kecamatan dan masyarakat melakukan gotong royong membersihkan parit agar air yang tergenang tidak terlalu lama dan pelayanan kesehatan tetap berjalan. “Kami tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang akan berobat walau banjir kalau hujan,” ujarnya.

Menurut Drg Linda, saat ini Puskesmas Desa Lalang sangat membutuhkan adanya penanganan banjir yang serius dari Pemerintah Kota Medan. Selain itu pihaknya berharap adanya mobil ambulance dan mobil dinas Puskesmas. “Mobil ambulance yang ada di puskesmas tidak bisa dipakai lagi. Mobil Ambulance ini sangat kita butuhkan untuk menunjang pelayanan yang lebih baik lagi seperti bisa mengantar pasien ke rumah sakit rujukan dan pelaksanaan penyuluhan kesehatan di lingkungan masyarakat,” harapnya. Puskesmas Desa Lalang melayani 2 kelurahan yaitu Kelurahan Lalang dan Sei Sikambing B yang menerima pasien Jamkesmas, Akes, Kartu Medan Sehat, Jamkesda, SKTM, Jampersal dan Pasien Umum. “Kami juga menggratiskan pasien yang mempunyai KTP Medan,” katanya sembari mengatakan setiap hari puskesmasnya rata-rata melayani 80 pasien.

Sedangkan tenaga medis yang disediakan, lanjut Linda, ada empat dokter yang selau bergantian jaga. Masing-masing, Dr Maria SF yanti (Kepala Puskesmas Desa Lalang), Dr Devi Setia Rini (Umum), Drg Linda Kaban dan Drg Sri Nila Dewi Yani dan dibantu oleh 20 orang staf yang terdiri dari perawat, administrasi serta apoteker.(mag-1)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/