26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Empat Pelaku Bom Mampus, Tak Ada Polisi Tewas

Foto: Natalia/JPNN Polisi bersenjata di lokasi peledakan bom di kawasan gedung Sarinah.
Foto: Natalia/JPNN
Polisi bersenjata di lokasi peledakan bom di kawasan gedung Sarinah.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Igbal, memastikan, kawasan lokasi pengeboman di sekitar Gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, sudah sepenuhnya dikuasai aparat keamanan.

Iqbal juga memastikan sudah tidak ada lagi pelaku pengeboman yang berhasil lolos. Semuanya, berjumlah empat orang, sudah tewas saat baku tembak dengan petugas, Kamis (14/1).

“Empat pelaku sudah tewas. Sudah tidak ada lagi pelaku dan lokasi sudah kami kuasai,” ujar Iqbal saat diwawancari TVOne, beberapa menit lalu.

Dijelaskan, total ada tujuh korban tewas. Tiga warga sipil, empat pelaku peledakan. “Saya simpulkan, sudah tidak ada lagi pelaku di situ,” terangnya.

Igbal mengatakan, saat ini pihak kepolisian sedang melakukan olah tempat kejadian perkara.

TIDAK ADA POLISI YANG TEWAS
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Igbal, memastikan, hanya ada tujuh orang tewas dalam peristiwa pengeboman di sekitar dekat Gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Tujuh korban tewas itu, empat pelaku dan tiga warga sipil. “Tujuh tewas, terdiri tiga sipil dan empat diduga pelaku. Dua polisi mengalami luka,” ujar Iqbal saat diwawancari TVOne, beberapa menit lalu.

Iqbal juga membantah kabar yang beredar secara berantai, yang menyebut ada sejumlah lokasi lain di Jakarta yang dibom.

Igbal mengatakan, saat ini pihak kepolisian sedang melakukan olah tempat kejadian perkara.

Bule Itu Ditembak Mati
Seorang warga negara asing menjadi korban teror di sekitar Perempatan Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1).

Ia sempat diselamatkan petugas. Namun, saat diletakkan di depan Starbucks, ia justru ditembak pelaku hingga tewas.

“Kami lihatnya dari atas ada bule, lagi diletakin di depan Starbucks, lagi ditidurin dia ditembak pelaku, ditodongin pistol gitu,” kata Madjan, salah satu orang di gedung Jaya yang berseberangan dengan Starbucks.

Menurutnya, saat itu tidak ada yang bisa menolong turis tersebut karena semua orang berlarian keluar menyelamatkan diri. (sam/flo/jpnn)

Foto: Natalia/JPNN Polisi bersenjata di lokasi peledakan bom di kawasan gedung Sarinah.
Foto: Natalia/JPNN
Polisi bersenjata di lokasi peledakan bom di kawasan gedung Sarinah.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Igbal, memastikan, kawasan lokasi pengeboman di sekitar Gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, sudah sepenuhnya dikuasai aparat keamanan.

Iqbal juga memastikan sudah tidak ada lagi pelaku pengeboman yang berhasil lolos. Semuanya, berjumlah empat orang, sudah tewas saat baku tembak dengan petugas, Kamis (14/1).

“Empat pelaku sudah tewas. Sudah tidak ada lagi pelaku dan lokasi sudah kami kuasai,” ujar Iqbal saat diwawancari TVOne, beberapa menit lalu.

Dijelaskan, total ada tujuh korban tewas. Tiga warga sipil, empat pelaku peledakan. “Saya simpulkan, sudah tidak ada lagi pelaku di situ,” terangnya.

Igbal mengatakan, saat ini pihak kepolisian sedang melakukan olah tempat kejadian perkara.

TIDAK ADA POLISI YANG TEWAS
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Igbal, memastikan, hanya ada tujuh orang tewas dalam peristiwa pengeboman di sekitar dekat Gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Tujuh korban tewas itu, empat pelaku dan tiga warga sipil. “Tujuh tewas, terdiri tiga sipil dan empat diduga pelaku. Dua polisi mengalami luka,” ujar Iqbal saat diwawancari TVOne, beberapa menit lalu.

Iqbal juga membantah kabar yang beredar secara berantai, yang menyebut ada sejumlah lokasi lain di Jakarta yang dibom.

Igbal mengatakan, saat ini pihak kepolisian sedang melakukan olah tempat kejadian perkara.

Bule Itu Ditembak Mati
Seorang warga negara asing menjadi korban teror di sekitar Perempatan Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1).

Ia sempat diselamatkan petugas. Namun, saat diletakkan di depan Starbucks, ia justru ditembak pelaku hingga tewas.

“Kami lihatnya dari atas ada bule, lagi diletakin di depan Starbucks, lagi ditidurin dia ditembak pelaku, ditodongin pistol gitu,” kata Madjan, salah satu orang di gedung Jaya yang berseberangan dengan Starbucks.

Menurutnya, saat itu tidak ada yang bisa menolong turis tersebut karena semua orang berlarian keluar menyelamatkan diri. (sam/flo/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/