32.8 C
Medan
Sunday, May 26, 2024

Pemko Medan Ajak Serikat Pekerja dan Pelaku Usaha Berkoordinasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan menyebutkan, ada banyak masalah yang menyangkut masalah buruh di Kota Medan. Untuk itu, Pemko Medan berkomitmen untuk mengajak serikat pekerja dan pelaku usaha di Kota Medan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada.

“Pemko Medan, pelaku usaha dan para serikat buruh yang menentukan nasib para buruh ini kedepannya harus saling berkomunikasi dan berkoordinasi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada untuk menjaga kekondusifan Kota Medan,” ucap Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam kegiatan Silaturahmi dengan Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang duduk di Dewan Pengupahan dan LKS Tripartit Kota Medan di Le Polonia Hotel Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Medan Polonia, Kamis (13/01).

Dikatakan Bobby, Pemko Medan juga akan terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pekerja atau buruh, salah satunya dengan memberikan pelatihan untuk menambah skill atau pengetahuan di bidang lainnya. Pelatihan ini dilakukan, untuk meningkatkan SDM bagi para buruh.

Dijelaskannya, pertemuan itu juga dilakukan agar terbentuk komunikasi yang efektif. Sebab tidak ada permasalahan yang tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dan mufakat. Sebab dalam mengambil kebijakan tentang ketenagakerjaan, bukan hanya dua stakeholder saja, tetapi harus hadir semua unsur yang terkait.

“Untuk itu ke depannya, jika mengambil kebijakan tentang ketenagakerjaan, kita harus duduk bersama dengan serikat pekerja, pemerintah, maupun pelaku usaha. Dengan demikian, seimbang ketika diskusi maupun saat mengambil keputusan,” ujarnya.

Oleh karena itu, Bobby berharap agar para pengusaha dengan serikat pekerja/serikat buruh dan pemerintah dapat bekerja sesuai fungsi dan perannya sehingga tetap kondusif, serta hubungan industrial yang harmonis berkeadilan dapat diwujudkan.

“Semoga kedepannya kita bisa bersama-sama terus diskusi. Dari diskusi itu, nantinya akan kami dengarkan dan ditindaklanjuti, sehingga dapat diimplementasikan di lapangan,” ungkapnya.

Sebelumnya dalam kesempatan yang sama, Pimpinan Serikat LKS Tripartit Kota Medan Jahotman Sitanggang, mengucapkan terimakasih atas pertemuan yang diselenggarakan Pemko Medan. Dikatakannya, pertemuan itu merupakan suatu wadah silaturahmi dan komunikasi antara serikat pekerja dengan Pemko Medan.

“Melalui pertemuan ini kami berharap agar Pemko Medan dapat memberikan pelatihan untuk meningkatkan SDM dan pengetahuan mengenai undang-undang ketenagakerjaan. Sebab, pekerja atau buruh sangat labil karena kurangnya pengetahuan sehingga mudah terprovokasi,” pungkasnya. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan menyebutkan, ada banyak masalah yang menyangkut masalah buruh di Kota Medan. Untuk itu, Pemko Medan berkomitmen untuk mengajak serikat pekerja dan pelaku usaha di Kota Medan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada.

“Pemko Medan, pelaku usaha dan para serikat buruh yang menentukan nasib para buruh ini kedepannya harus saling berkomunikasi dan berkoordinasi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada untuk menjaga kekondusifan Kota Medan,” ucap Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam kegiatan Silaturahmi dengan Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang duduk di Dewan Pengupahan dan LKS Tripartit Kota Medan di Le Polonia Hotel Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Medan Polonia, Kamis (13/01).

Dikatakan Bobby, Pemko Medan juga akan terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pekerja atau buruh, salah satunya dengan memberikan pelatihan untuk menambah skill atau pengetahuan di bidang lainnya. Pelatihan ini dilakukan, untuk meningkatkan SDM bagi para buruh.

Dijelaskannya, pertemuan itu juga dilakukan agar terbentuk komunikasi yang efektif. Sebab tidak ada permasalahan yang tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dan mufakat. Sebab dalam mengambil kebijakan tentang ketenagakerjaan, bukan hanya dua stakeholder saja, tetapi harus hadir semua unsur yang terkait.

“Untuk itu ke depannya, jika mengambil kebijakan tentang ketenagakerjaan, kita harus duduk bersama dengan serikat pekerja, pemerintah, maupun pelaku usaha. Dengan demikian, seimbang ketika diskusi maupun saat mengambil keputusan,” ujarnya.

Oleh karena itu, Bobby berharap agar para pengusaha dengan serikat pekerja/serikat buruh dan pemerintah dapat bekerja sesuai fungsi dan perannya sehingga tetap kondusif, serta hubungan industrial yang harmonis berkeadilan dapat diwujudkan.

“Semoga kedepannya kita bisa bersama-sama terus diskusi. Dari diskusi itu, nantinya akan kami dengarkan dan ditindaklanjuti, sehingga dapat diimplementasikan di lapangan,” ungkapnya.

Sebelumnya dalam kesempatan yang sama, Pimpinan Serikat LKS Tripartit Kota Medan Jahotman Sitanggang, mengucapkan terimakasih atas pertemuan yang diselenggarakan Pemko Medan. Dikatakannya, pertemuan itu merupakan suatu wadah silaturahmi dan komunikasi antara serikat pekerja dengan Pemko Medan.

“Melalui pertemuan ini kami berharap agar Pemko Medan dapat memberikan pelatihan untuk meningkatkan SDM dan pengetahuan mengenai undang-undang ketenagakerjaan. Sebab, pekerja atau buruh sangat labil karena kurangnya pengetahuan sehingga mudah terprovokasi,” pungkasnya. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/