25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

775 Peserta Bakal Calon Legeslatif dari PDIP Ikuti Psikotes

MEDAN-DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara kembali menggelar psikotes bagi bakal calon legislatif untuk DPRD tingkat kabupaten/Kota dan Propinsi selama dua hari, yakni 11-12 Februari lalu di Diklat Pekerjaan Umum. Sebelumnya, sudah dilakukan pada gelombang pertama 6-7 Januari lalu.

Wakil sekretaris bidang internal DPD PDI-Perjuangan Sumatera Utara Ir Soetarto, Msi mengatakan, pada psikotes gelombang kedua diikuti 775 peserta dari struktur partai ,anggota fraksi PDI Perjuangan, departemen partai,badan partai,sayap partai, kader partai yang belum ikut pada gelombang pertama dan juga tokoh-tokoh masyarakat yang direkomendasikan DPC PDI-Perjuangan.

Dikatakan Soetarto, psikotes merupakan kebijakan dari DPP PDI Perjuangan yang baru diterapkan untuk pemilihan legislatif 2014 bertujunan menghasilkan anggota legislatif berkapasitas, integritas dan ideologi yang jelas sehingga mampu menghadapi  persoalan di masyarakat di masa datang.

“Di masa yang akan datang, persoalan yang muncul di masyarakat akan jauh lebih kompleks dari yang kita hadapi saat ini. Karena itu dibutuhkan anggota legislatif yang memiliki kapasitas, integritas dan ideologi yang jelas sehingga mampu menangani persoalan di masyarakat,” ujar Soetarto kepada wartawan.

Soetarto yang didampingi Bendahara DPD PDI Perjuangan Meinarty Bangun mengatakan, kebijakan psikotes ini merupakan kebijakan yang dilakukan secara menyeluruh di Indonesia. Untuk hasil dari psikotes ini Soetarto hanya diketahui Ketua Umum DPP PDI Perjuangan dan Ketua DPD PDI Perjuangan di provinsi masing-masing.

“Hasil psikotes ini sepenuhnya dijamin aman karena hanya akan diketahui Ketua Umum DPP PDI-Perjuangan Ibu Mega dan ketua DPD masing-masing. Psikotes ini belum menjamin pesertanya masuk dalam daftar calon sementara,” tegas Soetarto.

Wakil ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara Ruben Tarigan menambahkan, para bakal calon anggota legislatif ini juga akan mendapat tugas dari partai untuk mensosialisasikan pasangan calon yang diusung partai di daerah masing-masing. Jadi, pada saat pulang ke daerah, para peserta psikotes dibekali alat peraga.

“Para peserta psikotes ini akan kita berikan tugas mensosialisasikan dan juga pemenangan pasangan calon gubernur-wakil gubernur di daerah masing-masing,” tambah Ruben.

PDI-Perjuangan masih menjadi satu-satunya partai yang menggelar tes psikotes bagi bakal calon  legislatif untuk pemilu 2014 mendatang. Hadir menyaksikan psikotes di hari pertama, Sekretaris DPD PDI-Perjuangan M Affan, Wakil Sekretaris Akhyar Nasution dan juga anggota DPRD Sumatera Utara dari fraksi PDI Perjuangan Analisman Zalukhu dan Alamsyah Hamdani. (ila/adv)

MEDAN-DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara kembali menggelar psikotes bagi bakal calon legislatif untuk DPRD tingkat kabupaten/Kota dan Propinsi selama dua hari, yakni 11-12 Februari lalu di Diklat Pekerjaan Umum. Sebelumnya, sudah dilakukan pada gelombang pertama 6-7 Januari lalu.

Wakil sekretaris bidang internal DPD PDI-Perjuangan Sumatera Utara Ir Soetarto, Msi mengatakan, pada psikotes gelombang kedua diikuti 775 peserta dari struktur partai ,anggota fraksi PDI Perjuangan, departemen partai,badan partai,sayap partai, kader partai yang belum ikut pada gelombang pertama dan juga tokoh-tokoh masyarakat yang direkomendasikan DPC PDI-Perjuangan.

Dikatakan Soetarto, psikotes merupakan kebijakan dari DPP PDI Perjuangan yang baru diterapkan untuk pemilihan legislatif 2014 bertujunan menghasilkan anggota legislatif berkapasitas, integritas dan ideologi yang jelas sehingga mampu menghadapi  persoalan di masyarakat di masa datang.

“Di masa yang akan datang, persoalan yang muncul di masyarakat akan jauh lebih kompleks dari yang kita hadapi saat ini. Karena itu dibutuhkan anggota legislatif yang memiliki kapasitas, integritas dan ideologi yang jelas sehingga mampu menangani persoalan di masyarakat,” ujar Soetarto kepada wartawan.

Soetarto yang didampingi Bendahara DPD PDI Perjuangan Meinarty Bangun mengatakan, kebijakan psikotes ini merupakan kebijakan yang dilakukan secara menyeluruh di Indonesia. Untuk hasil dari psikotes ini Soetarto hanya diketahui Ketua Umum DPP PDI Perjuangan dan Ketua DPD PDI Perjuangan di provinsi masing-masing.

“Hasil psikotes ini sepenuhnya dijamin aman karena hanya akan diketahui Ketua Umum DPP PDI-Perjuangan Ibu Mega dan ketua DPD masing-masing. Psikotes ini belum menjamin pesertanya masuk dalam daftar calon sementara,” tegas Soetarto.

Wakil ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara Ruben Tarigan menambahkan, para bakal calon anggota legislatif ini juga akan mendapat tugas dari partai untuk mensosialisasikan pasangan calon yang diusung partai di daerah masing-masing. Jadi, pada saat pulang ke daerah, para peserta psikotes dibekali alat peraga.

“Para peserta psikotes ini akan kita berikan tugas mensosialisasikan dan juga pemenangan pasangan calon gubernur-wakil gubernur di daerah masing-masing,” tambah Ruben.

PDI-Perjuangan masih menjadi satu-satunya partai yang menggelar tes psikotes bagi bakal calon  legislatif untuk pemilu 2014 mendatang. Hadir menyaksikan psikotes di hari pertama, Sekretaris DPD PDI-Perjuangan M Affan, Wakil Sekretaris Akhyar Nasution dan juga anggota DPRD Sumatera Utara dari fraksi PDI Perjuangan Analisman Zalukhu dan Alamsyah Hamdani. (ila/adv)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/