30.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Tiga Hari Hanyut di Sungai Lae Simbelin, Ari Lolo Angkat Ditemukan Tewas

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Ari Lolo Angkat (19) korban hanyut di bendungan Gabe Las Sungai Lae Simbelin, ditemukan tewas, Sabtu (26/12). Remaja yang tinggal di Desa Sumbul Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi itu sebelumnya dikabarkan tiga hari menghilang.

DISEMAYAMKAN:Jenazah Ari Lolo Angkat saat disemayamkan di rumah duka di Dairi.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.
DISEMAYAMKAN:Jenazah Ari Lolo Angkat saat disemayamkan di rumah duka di Dairi.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh seorang penyelam yang didatangkan dari Pematangsiantar bernama Arabi Damanik dibantu warga setempat sekitar 500 meter dari tempat korban di kabarkan hanyut.

Usai di evakuasi dari dalam sungai mayat korban selanjutnya dibersihkan dan dibawa ke rumah duka.

Isak tangis orangtua korban dan keluarga serta famili pecah saat menyambut kedatangan mayat korban di rumah dua.

Mewakili pihak keluarga korban, Nasir Angkat kepada wartawan mengatakan, pihak keluarga ikhlas dengan kematian korban, sehingga mayat korban tidak dilakukan visum ke RSUD Sidikalang.

Sebelumnya, korban dikabarkan hanyut, saat sedang mandi bersama dua temannya, yakni Abdul Majid (19) warga jalan Kopi Sidikalang dan Ramadan Angkat (20) Warga Asmil Sidikalang. Ketiganya berenang di Bendungan Gabe Las, sungai Lae Simbelin, Kamis (24/12). Entah kenapa, korban hanyut dan sempat menghilang selama tiga hari sebelum akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa. (rud/azw)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Ari Lolo Angkat (19) korban hanyut di bendungan Gabe Las Sungai Lae Simbelin, ditemukan tewas, Sabtu (26/12). Remaja yang tinggal di Desa Sumbul Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi itu sebelumnya dikabarkan tiga hari menghilang.

DISEMAYAMKAN:Jenazah Ari Lolo Angkat saat disemayamkan di rumah duka di Dairi.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.
DISEMAYAMKAN:Jenazah Ari Lolo Angkat saat disemayamkan di rumah duka di Dairi.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh seorang penyelam yang didatangkan dari Pematangsiantar bernama Arabi Damanik dibantu warga setempat sekitar 500 meter dari tempat korban di kabarkan hanyut.

Usai di evakuasi dari dalam sungai mayat korban selanjutnya dibersihkan dan dibawa ke rumah duka.

Isak tangis orangtua korban dan keluarga serta famili pecah saat menyambut kedatangan mayat korban di rumah dua.

Mewakili pihak keluarga korban, Nasir Angkat kepada wartawan mengatakan, pihak keluarga ikhlas dengan kematian korban, sehingga mayat korban tidak dilakukan visum ke RSUD Sidikalang.

Sebelumnya, korban dikabarkan hanyut, saat sedang mandi bersama dua temannya, yakni Abdul Majid (19) warga jalan Kopi Sidikalang dan Ramadan Angkat (20) Warga Asmil Sidikalang. Ketiganya berenang di Bendungan Gabe Las, sungai Lae Simbelin, Kamis (24/12). Entah kenapa, korban hanyut dan sempat menghilang selama tiga hari sebelum akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa. (rud/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/