MEDAN- Pemadaman listrik di Medan kembali menelan korban. Dua rumah semi permanen yang terletak berdampingan di Jalan Gurilla Gang Sedar Lingkungan IV Kelurahan Seikera Hilir, Medan Perjuangan, Kamis (13/2) sekitar pukul 20.00 WIB, ludes terbakar. Kedua rumah itu diketahui milik Sugiarto dan satunya lagi dihuni oleh Indra Wijaya. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Informasi diterima Sumut Pos, kejadian itu bermula dari padamnya listrik di sekitar lokasi kejadian selepas azan maghrib. Alhasil, seluruh warga sekitar menyalakan lilin dan lampu semprong sebagai penerangan di rumah. Saat itulah diduga lampu semprong di salah satu rumah terjatuh dan langsung menyambar barang-barang di dalamnya. Kobaran api semakin cepat menjilat bangunan rumah yang sebagain besar berbahan dasar kayu.
“Kami lagi duduk-duduk di pos. Tiba-tiba ada kepulan asap di atas rumah itu. Kami segera memberitahu warga lain. Api sempat dipadamkan dengan alat seadanya, tapi semakin lama malah api semakin besar, “ ungkap seorang warga bernama Zulfa saat ditemui Sumut Pos di lokasi kejadian.
Kepala Lingkungan IV Kelurahan Seikera Hilir, Abdul Khalik Lubis menyebutkan rumah yang terbakar itu dihuni tiga kepala keluarga yakni P Pakpahan, Nium, dan Indra Wijaya.
Pantauan Sumut Pos di lokasi kejadian, terlihat kalau rumah yang terbakar itu berada di kawasan padat penduduk. Rumah yang ada di sekitar lokasi itu, terlihat saling berdampingan, bahkan hampir tidak berjarak. Masyarakat sekitar bergerak cepat dengan mengeluarkan barang berharga meskipun api belum menjalar ke rumah mereka.
Untuk menghindari api semakin meluas, petugas pemadaman terpaksa merubuhkan sebagian rumah. Api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian setelah tujuh unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. (ain/val)