26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

F1 Powerboat Danau Toba 2023, Wagub Ijeck : Mengenalkan Sumut ke Mata Dunia

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Forum Jurnalis Pariwisata (Forlispar) bersama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), menggelar diskusi panel dengan tema ‘Tantangan dan Peluang Pengembangan Pariwisata Olahraga di Kawasan Danau Toba,’ berlangsung di Adimulia Hotel, Kota Medan, Senin (13/2).

Dalam diskusi ini, mengahadiri pembicaraan, yakni Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, Dirut BPODT, Jimmy B Panjaitan, Ketua IMI Sumut, Harun Mustafa Nasution, dan Ahli Ekonomi Pariwisata, Prof. Ir. Nurlisa Ginting.

Dalam pemaparannya, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah berharap kegiatan F1PowerBoat atau F1H2O dapat mendokrak perekonomian di Sumatera Utara dan mempromosikan Danau Toba keseluruh dunia.

Wagub Ijeck mengatakan bahwa even internasional ini sangat berdampak terhadap kemajuan perekonomian di Sumatera Utara. Mengingat even F1H2O ini pertama kali diselenggarakan di Indonesia.

“F1PowerBoat ini kejuaraan internasional, ini peluang untuk mengenalkan Sumut ke mata dunia. Karena dengan even dunia ini perekonomian akan terdongkrak, khususnya di Sumatera Utara,” jelas Ijeck.

Wagub Ijeck menjelaskan sampai saat ini persiapan menjelang F1H2O masih terus berjalan. Di mana, even ini tidak hanya masyarakat yang ada di Sumatera Utara saja yang harus tahu tapi di luar Sumatera Utara juga harus tahu.

“Dengan even ini, semua orang harus tahu. Kalau Multi Player Efect dalam satu even pasti ada. Makin besar minat even itu secara internasional makin besar efect ekonominya,” terang Ijeck panggilan akrab Wagub.

“Dengan adanya even F1H2O ini, Rp200 miliar lebih perputaran uang yang akan datang ke even itu. Belum lagi promosi daerah dan orang yang akan berinvestasi dalam even itu,” ungkap Ijeck.

Dirut BPODT, Jimmy B Panjaitan menuturkan, persiapan F1H2O ini harus benar-benar berkolaborasi dengan semua pihak, karena even ini merupakan even berskala internasional yang persiapannya harus secara matang.

“Even ini perlu juga melakukan hal-hal besar, kolaborasi besar dan jiwa besar. Kami survei dengan owner H2O, dapatlah Balige. Dia bilang, dari semua venue, hanya Balige lah yang paling menarik, dia sebut alamnya masih unik sekali, kalau pun dibuat tolong pertahankan alamnya, karena ini yang paling unik,” tuturnya.

Jimmy menambahkan, even internasional harus tetap menonjolkan kearifan lokalnya dan itu harus dipertahankan.

“Kami buat event besar, tapi sustainablenya, kearifan lokalnya tetap dipertahankan. Dan ini penting bagi penyelenggara itu soal keamanan dan aksesbilitas,” tegasnya.

Ketua IMI Sumut Harun Mustafa Nasution menjelaskan bahwa gelaran olahraga internasional ini harus berdampak dengan masyarakat sekitar, terutama dampak ekonomi.

“Even ini membawa dampak yang banyak bagi masyarakat. Dari segi otomotif, banyak yang dibawa ke Danau Toba,” jelasnya.

Ahli Pariwisata Sumut, Prof. Ir Nurlisa Ginting menambahkan dengan even yang pertama kali digelar di Indonesia ini khususnya Sumatera Utara bisa menyejahterkan masyarakat.

“Mudah-mudahan F1H2O bisa berjalan lancar, dan bisa meningkatkan kesejahtareaan masyarakat Sumut, khususnya Balige,” tutur Nurlisa.(gus)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Forum Jurnalis Pariwisata (Forlispar) bersama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), menggelar diskusi panel dengan tema ‘Tantangan dan Peluang Pengembangan Pariwisata Olahraga di Kawasan Danau Toba,’ berlangsung di Adimulia Hotel, Kota Medan, Senin (13/2).

Dalam diskusi ini, mengahadiri pembicaraan, yakni Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, Dirut BPODT, Jimmy B Panjaitan, Ketua IMI Sumut, Harun Mustafa Nasution, dan Ahli Ekonomi Pariwisata, Prof. Ir. Nurlisa Ginting.

Dalam pemaparannya, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah berharap kegiatan F1PowerBoat atau F1H2O dapat mendokrak perekonomian di Sumatera Utara dan mempromosikan Danau Toba keseluruh dunia.

Wagub Ijeck mengatakan bahwa even internasional ini sangat berdampak terhadap kemajuan perekonomian di Sumatera Utara. Mengingat even F1H2O ini pertama kali diselenggarakan di Indonesia.

“F1PowerBoat ini kejuaraan internasional, ini peluang untuk mengenalkan Sumut ke mata dunia. Karena dengan even dunia ini perekonomian akan terdongkrak, khususnya di Sumatera Utara,” jelas Ijeck.

Wagub Ijeck menjelaskan sampai saat ini persiapan menjelang F1H2O masih terus berjalan. Di mana, even ini tidak hanya masyarakat yang ada di Sumatera Utara saja yang harus tahu tapi di luar Sumatera Utara juga harus tahu.

“Dengan even ini, semua orang harus tahu. Kalau Multi Player Efect dalam satu even pasti ada. Makin besar minat even itu secara internasional makin besar efect ekonominya,” terang Ijeck panggilan akrab Wagub.

“Dengan adanya even F1H2O ini, Rp200 miliar lebih perputaran uang yang akan datang ke even itu. Belum lagi promosi daerah dan orang yang akan berinvestasi dalam even itu,” ungkap Ijeck.

Dirut BPODT, Jimmy B Panjaitan menuturkan, persiapan F1H2O ini harus benar-benar berkolaborasi dengan semua pihak, karena even ini merupakan even berskala internasional yang persiapannya harus secara matang.

“Even ini perlu juga melakukan hal-hal besar, kolaborasi besar dan jiwa besar. Kami survei dengan owner H2O, dapatlah Balige. Dia bilang, dari semua venue, hanya Balige lah yang paling menarik, dia sebut alamnya masih unik sekali, kalau pun dibuat tolong pertahankan alamnya, karena ini yang paling unik,” tuturnya.

Jimmy menambahkan, even internasional harus tetap menonjolkan kearifan lokalnya dan itu harus dipertahankan.

“Kami buat event besar, tapi sustainablenya, kearifan lokalnya tetap dipertahankan. Dan ini penting bagi penyelenggara itu soal keamanan dan aksesbilitas,” tegasnya.

Ketua IMI Sumut Harun Mustafa Nasution menjelaskan bahwa gelaran olahraga internasional ini harus berdampak dengan masyarakat sekitar, terutama dampak ekonomi.

“Even ini membawa dampak yang banyak bagi masyarakat. Dari segi otomotif, banyak yang dibawa ke Danau Toba,” jelasnya.

Ahli Pariwisata Sumut, Prof. Ir Nurlisa Ginting menambahkan dengan even yang pertama kali digelar di Indonesia ini khususnya Sumatera Utara bisa menyejahterkan masyarakat.

“Mudah-mudahan F1H2O bisa berjalan lancar, dan bisa meningkatkan kesejahtareaan masyarakat Sumut, khususnya Balige,” tutur Nurlisa.(gus)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/