31.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Cegah Paparan Kabut Asap & Perbanyak Asupan Nutrisi

Dr dr Dina Keumala Sari MG SpGK

SUMUTPOS.CO – Mengantisipasi dampak kesehatan yang ditimbulkan dari paparan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) khususnya di Kota Medan, sangat diperlukan sumber-sumber nutrisi untuk meningkatkan imunitas tubuh. Dengan begitu, masyarakat tidak mudah sakit bila terpapar langsung dengan kabut asap ini.

Menurut ahli gizi Dr dr Dina Keumala Sari MG SpGK, bahan makanan yang dapat dijadikan sumber dalam peningkatan imunitas tubuh adalah protein. Sebab, protein menjadi bahan dasar dari pertahanan tubuh manusia. Sebagian besar protein yang terbaik berasal dari sumber protein hewani.

“Sumber protein dimaksud seperti ikan, daging sapi, daging unggas termasuk di dalamnya adalah bebek dan ayam. Begitupun, harap diperhatikan juga untuk mempertahankan jumlah protein yang telah melewati proses pengolahan makanan atau proses memasak. Sebab, memasak makanan yang mengandung bahan dasar protein jika terlalu panas atau dengan suhu sangat tinggi protein dapat pecah atau terurai,” ungkap Dina baru-baru ini.

Selain protein hewani, lanjut ahli gizi dari Fakultas Kedokteran USU ini, bahan makanan sumber protein lainnya yakni protein nabati. Protein tersebut bisa diperoleh dari kacang-kacangan, termasuk juga kacang kedelai atau olahannya seperti tahu dan tofu.

“Protein nabati sebenarnya mempunyai nilai protein yang baik juga, sama dengan nilai protein hewani. Hanya saja, ada beberapa yang dapat menghambat penggunaan protein di dalam tubuh. Misalnya, adanya serat kemudian adanya zat-zat yang mengikat protein. Sehingga di dalam bahan makanan sumber nabati, sumber proteinnya lebih rendah kualitasnya dibandingkan dengan protein hewani,” terang Dina.

Dina menuturkan, selain bahan makanan sumber protein hewani dan protein nabati, sangat dibutuhkan juga karbohidrat. Kata dia, karbohidrat ini diperlukan untuk tenaga. Dengan mengonsumsi karbohidrat seperti nasi, roti atau ubi, maka tubuh dapat menyimpan bahan makanan sumber protein.

“Sumber protein tidak dibakar untuk sumber tenaga, istilah yang sering digunakan adalah protein sparing effect. Jadi, dengan mengonsumsi bahan makanan sumber karbohidrat maka sumber tenaga akan diambil dari glukosa, sehingga protein tidak perlu dipecah. Sebagai sumber tenaga, untuk itu kebutuhan karbohidrat dan protein harus seimbang,” jelasnya.

Diutarakan Dina, gizi seimbang yang disarankan untuk mengonsumsi bahan makanan sumber karbohidrat sebesar 50 sampai 60 persen. Sedangkan protein sekitar 10 sampai 12 persen. Namun, jika keadaan yang membutuhkan daya imunitas yang lebih tinggi maka sumber protein bisa sampai mencapai 15 persen.

Ia melanjutkan, sumber nutrisi berikutnya untuk meningkatkan imunitas tubuh adalah lemak. Lemak juga dibutuhkan untuk peningkatan daya tahan imunitas tubuh. Namun, lemak tidak perlu terlalu banyak, berkisar antara 20 sampai 25 persen. Akan tetapi, tentunya lemak tidak jenuh jamak atau tunggal yang bisa berasal dari dari buah-buahan ataupun ikan.

“Setelah kita mengonsumsi makronutrien yang telah dijelaskan, maka tinggal menambahkan zat-zat penambah imunitas lainnya. Kita membutuhkan sumber antioksidan dari luar tubuh bisa kita dapatkan dari buah-buahan yang berwarna cerah seperti jeruk, tomat dan sayuran berwarna hijau tua,” paparnya.

Kata Dina, buah-buahan ini diupayakan untuk dimakan terpisah waktunya dari waktu makan besar. Hal ini bertujuan agar penyerapan antioksidan akan lebih baik. “Disarakn mengonsumsi buah-buahan yang beragam-ragam, maka antioksidan akan lebih banyak masuk ke dalam tubuh sehingga memberikan lapisan perlindungan,” bebernya.

Walau demikian, tambah Dina, perlu ditekankan bahwa dalam mengantisipasi penyakit akibat paparan kabut asap sangat disarakan memakai masker agar tidak dengan mudah merusak jalan pernapasan. “Pada prinsipnya, jika imunitas tubuh baik dan perlindungan terhadap asap juga baik, maka kemungkinan tidak mudah terserang penyakit. Dalam hal ini, penyakit pernapasan terutama pernapasan bagian atas dapat dicegah,” pungkasnya. (ris/ila)

Dr dr Dina Keumala Sari MG SpGK

SUMUTPOS.CO – Mengantisipasi dampak kesehatan yang ditimbulkan dari paparan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) khususnya di Kota Medan, sangat diperlukan sumber-sumber nutrisi untuk meningkatkan imunitas tubuh. Dengan begitu, masyarakat tidak mudah sakit bila terpapar langsung dengan kabut asap ini.

Menurut ahli gizi Dr dr Dina Keumala Sari MG SpGK, bahan makanan yang dapat dijadikan sumber dalam peningkatan imunitas tubuh adalah protein. Sebab, protein menjadi bahan dasar dari pertahanan tubuh manusia. Sebagian besar protein yang terbaik berasal dari sumber protein hewani.

“Sumber protein dimaksud seperti ikan, daging sapi, daging unggas termasuk di dalamnya adalah bebek dan ayam. Begitupun, harap diperhatikan juga untuk mempertahankan jumlah protein yang telah melewati proses pengolahan makanan atau proses memasak. Sebab, memasak makanan yang mengandung bahan dasar protein jika terlalu panas atau dengan suhu sangat tinggi protein dapat pecah atau terurai,” ungkap Dina baru-baru ini.

Selain protein hewani, lanjut ahli gizi dari Fakultas Kedokteran USU ini, bahan makanan sumber protein lainnya yakni protein nabati. Protein tersebut bisa diperoleh dari kacang-kacangan, termasuk juga kacang kedelai atau olahannya seperti tahu dan tofu.

“Protein nabati sebenarnya mempunyai nilai protein yang baik juga, sama dengan nilai protein hewani. Hanya saja, ada beberapa yang dapat menghambat penggunaan protein di dalam tubuh. Misalnya, adanya serat kemudian adanya zat-zat yang mengikat protein. Sehingga di dalam bahan makanan sumber nabati, sumber proteinnya lebih rendah kualitasnya dibandingkan dengan protein hewani,” terang Dina.

Dina menuturkan, selain bahan makanan sumber protein hewani dan protein nabati, sangat dibutuhkan juga karbohidrat. Kata dia, karbohidrat ini diperlukan untuk tenaga. Dengan mengonsumsi karbohidrat seperti nasi, roti atau ubi, maka tubuh dapat menyimpan bahan makanan sumber protein.

“Sumber protein tidak dibakar untuk sumber tenaga, istilah yang sering digunakan adalah protein sparing effect. Jadi, dengan mengonsumsi bahan makanan sumber karbohidrat maka sumber tenaga akan diambil dari glukosa, sehingga protein tidak perlu dipecah. Sebagai sumber tenaga, untuk itu kebutuhan karbohidrat dan protein harus seimbang,” jelasnya.

Diutarakan Dina, gizi seimbang yang disarankan untuk mengonsumsi bahan makanan sumber karbohidrat sebesar 50 sampai 60 persen. Sedangkan protein sekitar 10 sampai 12 persen. Namun, jika keadaan yang membutuhkan daya imunitas yang lebih tinggi maka sumber protein bisa sampai mencapai 15 persen.

Ia melanjutkan, sumber nutrisi berikutnya untuk meningkatkan imunitas tubuh adalah lemak. Lemak juga dibutuhkan untuk peningkatan daya tahan imunitas tubuh. Namun, lemak tidak perlu terlalu banyak, berkisar antara 20 sampai 25 persen. Akan tetapi, tentunya lemak tidak jenuh jamak atau tunggal yang bisa berasal dari dari buah-buahan ataupun ikan.

“Setelah kita mengonsumsi makronutrien yang telah dijelaskan, maka tinggal menambahkan zat-zat penambah imunitas lainnya. Kita membutuhkan sumber antioksidan dari luar tubuh bisa kita dapatkan dari buah-buahan yang berwarna cerah seperti jeruk, tomat dan sayuran berwarna hijau tua,” paparnya.

Kata Dina, buah-buahan ini diupayakan untuk dimakan terpisah waktunya dari waktu makan besar. Hal ini bertujuan agar penyerapan antioksidan akan lebih baik. “Disarakn mengonsumsi buah-buahan yang beragam-ragam, maka antioksidan akan lebih banyak masuk ke dalam tubuh sehingga memberikan lapisan perlindungan,” bebernya.

Walau demikian, tambah Dina, perlu ditekankan bahwa dalam mengantisipasi penyakit akibat paparan kabut asap sangat disarakan memakai masker agar tidak dengan mudah merusak jalan pernapasan. “Pada prinsipnya, jika imunitas tubuh baik dan perlindungan terhadap asap juga baik, maka kemungkinan tidak mudah terserang penyakit. Dalam hal ini, penyakit pernapasan terutama pernapasan bagian atas dapat dicegah,” pungkasnya. (ris/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/