31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Ratusan Mahasiswa FH-UISU Tak Bisa Wisuda

MEDAN – Ratusan Mahasiswa dan Dosen dari Fakultas Hukum Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) kembali datangi Kantor Kordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta  (Kopertis) Wilayah I Sumut untuk meminta kejelasan terkait penyatuan kampus yang dinilai masih terkatung-katung.

Logo UISU
Logo UISU

Mahasiswa juga meminta kejelasan terhadap mahasiswa dari beberapa fakultas di UISU yang tidak dapat melakukan wisuda karena tidak didaftarkan oleh pihak wakil dekan. Hal itu dikatakan mahasiswa UISU ketika melakukan  aksi damai di depan kantor Kopertis Sumut, Jalan Setiabudi, Tanjung Sari, Medan, Kamis (13/3).

“Kami hanya ingin meminta kejelasan terhadap status UISU yang saat ini sepertinya seolah terpisah. Apalagi akibat dari dualisme tersebut, beberapa teman kami tidak dapat melakukan proses wisuda,” kata salah satu mahasiswa.

Pihak rektorat yang hadir, Wakil Rektor Prof Effendy Barus mengungkapkan, sejauh ini proses penggabungan UISU telah berjalan sesuai yang direncanakan. Terlebih proses wisuda telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Hal tersebut menunjukkan bahwa UISU telah bersatu.”Proses penyatuan UISU telah berjalan sesuai dengan yang direncanakan selama ini. Terlebih proses wisuda telah dilaksanakan pada awal Maret lalu. Itu merupakan bukti bahwa UISU telah bersatu,” katanya.

Prof Effendy Barus juga menyampaikan bahwa akan memanggil wakil dekan di UISU Jalan Sisingamangaraja Karena tidak mendaftarkan mahasiswa kepada UISU sehingga tidak bisa melakukan wisuda awal Maret lalu. Hal tesebut dilakukan untuk melanjuti aksi damai yang dilakukan mahasiswa.”Kami akan melanjuti aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa. Kami akan memanggil wakil dekan untuk melaporkan mahasiswa yang seharusnya sidah dapat wisuda selama ini. Sehingga mahasiswa tidak terkendala,” katanya.

Sementara itu, Kopertis Wilayah I Dian Armanto menyampaikan, sejauh ini Kopertis telah menjalankan berbagai perintah dari DIKTI untuk melakukan penyatuan terhadap UISU. Mahasiswa yang selama ini dirugikan tidak perlu lagi merasa khawatir atas apa yang terjadi di UISU.”Mahasiswa tidak perlu merasa khawatir terhadap apa yang terjadi di UISU. Langkah-langkah strategis telah dilakukan selama ini untuk melakukan penyatuan UISU,” tegasnya.(mag-/ila)

MEDAN – Ratusan Mahasiswa dan Dosen dari Fakultas Hukum Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) kembali datangi Kantor Kordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta  (Kopertis) Wilayah I Sumut untuk meminta kejelasan terkait penyatuan kampus yang dinilai masih terkatung-katung.

Logo UISU
Logo UISU

Mahasiswa juga meminta kejelasan terhadap mahasiswa dari beberapa fakultas di UISU yang tidak dapat melakukan wisuda karena tidak didaftarkan oleh pihak wakil dekan. Hal itu dikatakan mahasiswa UISU ketika melakukan  aksi damai di depan kantor Kopertis Sumut, Jalan Setiabudi, Tanjung Sari, Medan, Kamis (13/3).

“Kami hanya ingin meminta kejelasan terhadap status UISU yang saat ini sepertinya seolah terpisah. Apalagi akibat dari dualisme tersebut, beberapa teman kami tidak dapat melakukan proses wisuda,” kata salah satu mahasiswa.

Pihak rektorat yang hadir, Wakil Rektor Prof Effendy Barus mengungkapkan, sejauh ini proses penggabungan UISU telah berjalan sesuai yang direncanakan. Terlebih proses wisuda telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Hal tersebut menunjukkan bahwa UISU telah bersatu.”Proses penyatuan UISU telah berjalan sesuai dengan yang direncanakan selama ini. Terlebih proses wisuda telah dilaksanakan pada awal Maret lalu. Itu merupakan bukti bahwa UISU telah bersatu,” katanya.

Prof Effendy Barus juga menyampaikan bahwa akan memanggil wakil dekan di UISU Jalan Sisingamangaraja Karena tidak mendaftarkan mahasiswa kepada UISU sehingga tidak bisa melakukan wisuda awal Maret lalu. Hal tesebut dilakukan untuk melanjuti aksi damai yang dilakukan mahasiswa.”Kami akan melanjuti aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa. Kami akan memanggil wakil dekan untuk melaporkan mahasiswa yang seharusnya sidah dapat wisuda selama ini. Sehingga mahasiswa tidak terkendala,” katanya.

Sementara itu, Kopertis Wilayah I Dian Armanto menyampaikan, sejauh ini Kopertis telah menjalankan berbagai perintah dari DIKTI untuk melakukan penyatuan terhadap UISU. Mahasiswa yang selama ini dirugikan tidak perlu lagi merasa khawatir atas apa yang terjadi di UISU.”Mahasiswa tidak perlu merasa khawatir terhadap apa yang terjadi di UISU. Langkah-langkah strategis telah dilakukan selama ini untuk melakukan penyatuan UISU,” tegasnya.(mag-/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/