32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Aksi Bela Islam India Jilid 2 di Medan, Aksi Ini Semata-mata Membela Muslim India…

Aksi Bela Islam Jilid 2:   Ratusan massa umat Islam di Medan melakukan aksi demo di depan Masjid Agung, Jalan Diponegoro Medan. , Jumat (13/3). Sumut Pos/ ist
Aksi Bela Islam Jilid 2: Ratusan massa umat Islam di Medan melakukan aksi demo di depan Masjid Agung, Jalan Diponegoro Medan. , Jumat (13/3).
Sumut Pos/ ist

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ratusan umat Islam menggelar aksi bela Muslim India di depan Masjid Agung Jalan Diponegoro Medan, Jumat (13/3). Dalam aksinya massa menuntut agar Pemerintah Indonesia bersikap tegas dengan membela umat Islam di India yang tertindas.

Ustad Haidar Nasir Panggabean dalam orasinya mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk kecaman dan mengutuk keras pembunuhan masal kaum Muslimin yang terjadi di India oleh para teroris India radikal yang disponsori oleh aparat dan pemerintah setempat.

Makanya pemerintah Indonesia, lanjutnya, harus segera mengusir dubes-dubes India yang ada di Indonesia karena sudah mendukung pembunuhan masal terhadap umat muslim yang ada di India.

“Aksi ini kita lakukan sebagai bentuk untuk berjuang menyelamatkan umat Islam di India yang terus diteror, diperkusi dan dibunuh. Kebiadaban mereka sudah tidak dapat ditolerir lagi, namun sangat aneh Indonesia yang berpenduduk Muslim terbanyak di dunia ini hanya diam saja,” ucapnya.

Dikatakannya, aksi tersebut dilaksanakanlah dengan baik dan mengimbau kepada ormas Islam yang hadir agar melakukan aksi dengan tertib dan jaga kebersihan dan yang paling penting patuh pada komando.

Lebih lanjut Haidar mengatakan, aksi ini dalam rangka menegakkan kalimah Allah. Tidak ada maksud politik, akan tetapi aksi ini adalah semata-mata membela muslim India yang terus disiksa dan dibunuh.

“Maka, kami mendesak dengan segera kepada pemerintah India untuk menegakkan keadilan bagi umat Islam India dan mencabut Undang-Undang Kewarganegaraan yang bersifat diskriminatif terhadap umat Islam India. Karena, itu dinilai sebagai pemicu utama terjadinya tindak kekerasan,” tegasnya.

Usai berorasi, massa pun melakukan longmarch menuju Konjend India di Medan, Jalan Uskup Agung A Sugiopranoto 19, Medan. Di lokasi ini, massa menggelar aksi demonya kembali. (mag-1/ila)

Aksi Bela Islam Jilid 2:   Ratusan massa umat Islam di Medan melakukan aksi demo di depan Masjid Agung, Jalan Diponegoro Medan. , Jumat (13/3). Sumut Pos/ ist
Aksi Bela Islam Jilid 2: Ratusan massa umat Islam di Medan melakukan aksi demo di depan Masjid Agung, Jalan Diponegoro Medan. , Jumat (13/3).
Sumut Pos/ ist

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ratusan umat Islam menggelar aksi bela Muslim India di depan Masjid Agung Jalan Diponegoro Medan, Jumat (13/3). Dalam aksinya massa menuntut agar Pemerintah Indonesia bersikap tegas dengan membela umat Islam di India yang tertindas.

Ustad Haidar Nasir Panggabean dalam orasinya mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk kecaman dan mengutuk keras pembunuhan masal kaum Muslimin yang terjadi di India oleh para teroris India radikal yang disponsori oleh aparat dan pemerintah setempat.

Makanya pemerintah Indonesia, lanjutnya, harus segera mengusir dubes-dubes India yang ada di Indonesia karena sudah mendukung pembunuhan masal terhadap umat muslim yang ada di India.

“Aksi ini kita lakukan sebagai bentuk untuk berjuang menyelamatkan umat Islam di India yang terus diteror, diperkusi dan dibunuh. Kebiadaban mereka sudah tidak dapat ditolerir lagi, namun sangat aneh Indonesia yang berpenduduk Muslim terbanyak di dunia ini hanya diam saja,” ucapnya.

Dikatakannya, aksi tersebut dilaksanakanlah dengan baik dan mengimbau kepada ormas Islam yang hadir agar melakukan aksi dengan tertib dan jaga kebersihan dan yang paling penting patuh pada komando.

Lebih lanjut Haidar mengatakan, aksi ini dalam rangka menegakkan kalimah Allah. Tidak ada maksud politik, akan tetapi aksi ini adalah semata-mata membela muslim India yang terus disiksa dan dibunuh.

“Maka, kami mendesak dengan segera kepada pemerintah India untuk menegakkan keadilan bagi umat Islam India dan mencabut Undang-Undang Kewarganegaraan yang bersifat diskriminatif terhadap umat Islam India. Karena, itu dinilai sebagai pemicu utama terjadinya tindak kekerasan,” tegasnya.

Usai berorasi, massa pun melakukan longmarch menuju Konjend India di Medan, Jalan Uskup Agung A Sugiopranoto 19, Medan. Di lokasi ini, massa menggelar aksi demonya kembali. (mag-1/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/