30 C
Medan
Friday, November 1, 2024
spot_img

Dibantu Jampersal, Pasien Miskin Pulang

MEDAN- Pasien miskin yang melahirkan di Rumah Sakit Umum (RSU) Pirngadi Medan, Sri Rezeki (38), warga Jalan Datuk Kabu, Pasar III, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, akhirnya bisa pulang ke rumahnya, Rabu (13/4). Pasien itu pulang setelah biaya persalinan anak keenamnya seberat 2,5 Kg secara cesar ditanggung program Jaminan Persalinan (Jampersal).

Ibu enam anak itu sebelumnya sempat tertahan di RSU Pirngadi lantaran tidak memiliki biaya persalinan dan Jamkesmas, sehingga pihak RSU Pirngadi menahan kepulanganya. Tapi, setelah dilengkapinya data seperti Kartu Keluarga (KK) dan KTP, istri dari  Yasril Tanjung (45) akhirnya bisa ditanggung program Jampersal.
Setelah menjalani rawat inap selama 7 hari, Sri akhirnya kembali ke rumahnya dengan ditemani anak sulungnya, Iqbal (11). Ia kembali ke rumah kontrakannya di Jalan Datuk Kabu, Percut Sei Tuan.

“Syukurlah hari ini saya bisa pulang ke rumah karena saya mengharapkan secepatnya. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu saya dalam biaya persalinan saya sampai saat ini saya dirawat di Rumah sakit ini,” ucapnya saat keluar dari ruang V RSU Pirngadi.

Saat wartawan koran ini melihat kediamannya di atas atas tanah garapan dengan bangunan berdinding tepas, berlantai tanah dan beratapkan jerami tanpa dilengkapi peralatan rumah tangga. Di rumah berukuran 6×3 meter tersebut Sri dan suaminya membesarkan ke enam anaknya.

Kondisi rumah yang tidak tertata, terlihat baju berserakan. Kini, harta paling berharga milikinyasebuah tempat tidur pernikahannya yang dibeli 11 tahun silam. Rumah Sri hanya berdinding tepas bolong, atap jerami bocor dan tak ada penerangan Listrik.

Selanjutnya, suaminya yang bekerja sebagai pedagang rokok asongan itu hanya memiliki penghasilan Rp25 ribu per harinya. Potret kemiskinan yang tergambar dari keluarga itu, ternyata tak dapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Jamkesmas.

Di RSU Pirngadi, Sri disambangi sejumlah dermawan dan ada yang berniat membantunya. Seperti ingin merawat anak keenamnya, tapi Sri menolak. (mag-7)

MEDAN- Pasien miskin yang melahirkan di Rumah Sakit Umum (RSU) Pirngadi Medan, Sri Rezeki (38), warga Jalan Datuk Kabu, Pasar III, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, akhirnya bisa pulang ke rumahnya, Rabu (13/4). Pasien itu pulang setelah biaya persalinan anak keenamnya seberat 2,5 Kg secara cesar ditanggung program Jaminan Persalinan (Jampersal).

Ibu enam anak itu sebelumnya sempat tertahan di RSU Pirngadi lantaran tidak memiliki biaya persalinan dan Jamkesmas, sehingga pihak RSU Pirngadi menahan kepulanganya. Tapi, setelah dilengkapinya data seperti Kartu Keluarga (KK) dan KTP, istri dari  Yasril Tanjung (45) akhirnya bisa ditanggung program Jampersal.
Setelah menjalani rawat inap selama 7 hari, Sri akhirnya kembali ke rumahnya dengan ditemani anak sulungnya, Iqbal (11). Ia kembali ke rumah kontrakannya di Jalan Datuk Kabu, Percut Sei Tuan.

“Syukurlah hari ini saya bisa pulang ke rumah karena saya mengharapkan secepatnya. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu saya dalam biaya persalinan saya sampai saat ini saya dirawat di Rumah sakit ini,” ucapnya saat keluar dari ruang V RSU Pirngadi.

Saat wartawan koran ini melihat kediamannya di atas atas tanah garapan dengan bangunan berdinding tepas, berlantai tanah dan beratapkan jerami tanpa dilengkapi peralatan rumah tangga. Di rumah berukuran 6×3 meter tersebut Sri dan suaminya membesarkan ke enam anaknya.

Kondisi rumah yang tidak tertata, terlihat baju berserakan. Kini, harta paling berharga milikinyasebuah tempat tidur pernikahannya yang dibeli 11 tahun silam. Rumah Sri hanya berdinding tepas bolong, atap jerami bocor dan tak ada penerangan Listrik.

Selanjutnya, suaminya yang bekerja sebagai pedagang rokok asongan itu hanya memiliki penghasilan Rp25 ribu per harinya. Potret kemiskinan yang tergambar dari keluarga itu, ternyata tak dapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Jamkesmas.

Di RSU Pirngadi, Sri disambangi sejumlah dermawan dan ada yang berniat membantunya. Seperti ingin merawat anak keenamnya, tapi Sri menolak. (mag-7)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru