32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Masuk Dalam Kawasan Heritage, Kantor Pos Medan Segera Dibangun Jadi Pos Bloc

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menata kawasan Kesawan sebagai kawasan Heritage di Kota Medan merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kota (Pemko) Medan dibawah kepemimpinan Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Langkah itu pun mendapatkan dukungan PT Pos Indonesia yang mengaku akan mendorong penataan kantor pos besar Kota Medan yang merupakan bagian dari kawasan Heritage di Kota Medan.

PT Pos Indonesia pun berencana untuk mengembangkan Kantor Pos Medan menjadi Pos Bloc, yakni creative center (ruang kreatif publik) sebagai tempat anak muda untuk berkreasi. Di samping itu, Pos Bloc juga akan menjadi tempat para pelaku UMKM menawarkan hasil produknya.

“Atas nama Pemko Medan, saya mengucapkan terimakasih karena telah memilih Kota Medan sebagai salah satu kota dalam pembangunan Pos Bloc ini. Apalagi bangunan Kantor Pos Medan masuk cagar budaya dan merupakan titik 0 Kota Medan. Oleh karenanya, pengembangan yang akan dilakukan tentunya akan sangat berarti bagi masyarakat Kota Medan,” ucap Bobby di Kantor Pos Medan, Selasa (12/4).

Dalam kesempatan itu, PT Pos Properti Indonesia yang merupakan anak perusahaan dari PT Pos Indonesia, berkolaborasi dengan PT Ruang Kreatif Pos untuk memperkenalkan Pos Bloc Medan sebagai sebuah ruang kreatif publik baru yang akan segera dibuka di Kota Medan. Terkait hal itu, Bobby Nasution menyatakan, Pemko Medan juga mendukung penuh PT Pos Indonesia yang ingin menjadikan Kantor Pos Medan sebagai Pos Bloc.

“Apa yang dilakukan PT Pos Indonesia ini tentunya mendukung penataan heritage yang merupakan salah satu program prioritas utama Pemko Medan. Apalagi PT Pos Indonesia juga akan melakukan pengembangan untuk membantu para pelaku UMKM dengan menjadikan Pos Bloc sebagai pasar bagi mereka,” ujarnya.

Bobby juga mengungkapkan, Pemko Medan juga akan merevitalisasi Lapangan Merdeka dan Kawasan Kota Lama Kesawan. “Kantor Pos dan Lapangan Merdeka merupakan ikon Kota Medan yang berada satu lokasi dan merupakan satu kesatuan. Revitalisasi yang dilakukan fungsinya untuk masyarakat. Semoga pembangunan secara fisiknya dapat segera dilakukan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Bobby juga berpesan agar tenant-tenant yang nantinya ada di Pos Bloc harus berasal dari Kota Medan, sehingga visi utama dari pembangunan Pos Bloc yaitu menciptakan jalur sutra kreatif yang dapat menghubungkan antar sirkuit di Indonesia Barat dengan Indonesia Timur hingga ke mancanegara dapat tercapai.

“Kalau bisa tenant dan komunitas yang ada di Pos Bloc ini harus yang ada di Kota Medan, agar visi utama yang ingin menciptakan jalur sutra ini dapat segera terwujud. Artinya apa yang menjadi unggulan dari Kota Medan ini dapat dipromosikan sehingga mereka nantinya dapat terkenal sampai mancanegara. Selain itu juga, para pelaku UMKM dan komunitas kreatif Medan dapat naik kelas,” harapnya.

Bobby juga berharap, kehadiran Pos Bloc nantinya dapat menjadi wadah bagi anak-anak muda dalam mengembangkan kreativitasnya. Dengan demikian, anak-anak muda di Kota Medan yang telah berkembang di luar kota dapat kembali ke Medan karena wadah kreativitas untuk mereka telah disediakan.

“Semoga tanggal 17 Agustus nanti, Pos Bloc ini sudah dapat beroperasi dan dimanfaatkan oleh anak-anak muda dan pelaku UMKM yang ada di Kota Medan,” pungkasnya. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menata kawasan Kesawan sebagai kawasan Heritage di Kota Medan merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kota (Pemko) Medan dibawah kepemimpinan Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Langkah itu pun mendapatkan dukungan PT Pos Indonesia yang mengaku akan mendorong penataan kantor pos besar Kota Medan yang merupakan bagian dari kawasan Heritage di Kota Medan.

PT Pos Indonesia pun berencana untuk mengembangkan Kantor Pos Medan menjadi Pos Bloc, yakni creative center (ruang kreatif publik) sebagai tempat anak muda untuk berkreasi. Di samping itu, Pos Bloc juga akan menjadi tempat para pelaku UMKM menawarkan hasil produknya.

“Atas nama Pemko Medan, saya mengucapkan terimakasih karena telah memilih Kota Medan sebagai salah satu kota dalam pembangunan Pos Bloc ini. Apalagi bangunan Kantor Pos Medan masuk cagar budaya dan merupakan titik 0 Kota Medan. Oleh karenanya, pengembangan yang akan dilakukan tentunya akan sangat berarti bagi masyarakat Kota Medan,” ucap Bobby di Kantor Pos Medan, Selasa (12/4).

Dalam kesempatan itu, PT Pos Properti Indonesia yang merupakan anak perusahaan dari PT Pos Indonesia, berkolaborasi dengan PT Ruang Kreatif Pos untuk memperkenalkan Pos Bloc Medan sebagai sebuah ruang kreatif publik baru yang akan segera dibuka di Kota Medan. Terkait hal itu, Bobby Nasution menyatakan, Pemko Medan juga mendukung penuh PT Pos Indonesia yang ingin menjadikan Kantor Pos Medan sebagai Pos Bloc.

“Apa yang dilakukan PT Pos Indonesia ini tentunya mendukung penataan heritage yang merupakan salah satu program prioritas utama Pemko Medan. Apalagi PT Pos Indonesia juga akan melakukan pengembangan untuk membantu para pelaku UMKM dengan menjadikan Pos Bloc sebagai pasar bagi mereka,” ujarnya.

Bobby juga mengungkapkan, Pemko Medan juga akan merevitalisasi Lapangan Merdeka dan Kawasan Kota Lama Kesawan. “Kantor Pos dan Lapangan Merdeka merupakan ikon Kota Medan yang berada satu lokasi dan merupakan satu kesatuan. Revitalisasi yang dilakukan fungsinya untuk masyarakat. Semoga pembangunan secara fisiknya dapat segera dilakukan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Bobby juga berpesan agar tenant-tenant yang nantinya ada di Pos Bloc harus berasal dari Kota Medan, sehingga visi utama dari pembangunan Pos Bloc yaitu menciptakan jalur sutra kreatif yang dapat menghubungkan antar sirkuit di Indonesia Barat dengan Indonesia Timur hingga ke mancanegara dapat tercapai.

“Kalau bisa tenant dan komunitas yang ada di Pos Bloc ini harus yang ada di Kota Medan, agar visi utama yang ingin menciptakan jalur sutra ini dapat segera terwujud. Artinya apa yang menjadi unggulan dari Kota Medan ini dapat dipromosikan sehingga mereka nantinya dapat terkenal sampai mancanegara. Selain itu juga, para pelaku UMKM dan komunitas kreatif Medan dapat naik kelas,” harapnya.

Bobby juga berharap, kehadiran Pos Bloc nantinya dapat menjadi wadah bagi anak-anak muda dalam mengembangkan kreativitasnya. Dengan demikian, anak-anak muda di Kota Medan yang telah berkembang di luar kota dapat kembali ke Medan karena wadah kreativitas untuk mereka telah disediakan.

“Semoga tanggal 17 Agustus nanti, Pos Bloc ini sudah dapat beroperasi dan dimanfaatkan oleh anak-anak muda dan pelaku UMKM yang ada di Kota Medan,” pungkasnya. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/