MEDAN, SUMUTPOS.CO – Meskipun saat ini status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Medan menurun ke Level 1, namun Pemerintah Kota (Pemko) Medan diminta untuk tidak lengah. Sebaliknya, Pemko Medan diminta untuk terus mengejar capaian vaksinasi tambahan atau booster.
“Jangan lengah, justru saat ini Pemko Medan harus semakin gencar dalam mempertahankan Level 1 ini. Vaksinasi booster harus dikejar pemerintah, kalau bisa digelar door to door agar vaksinasi dapat dilakukan secara menyeluruh,” ucap Ketua Komisi II DPRD Medan, H Surianto alias Butong, Rabu (13/4).
Selain meningkatkan vaksinasi, Butong juga meminta pemerintah untuk tetap melaksanakan razia PPKM secara rutin meskipun Kota Medan berstatus Level 1.
“Sebelumnya kita sudah pernah Level 1, namun karena kelalaian kita semua, dengan cepat Kota Medan kembali naik ke Level 3. Kita tidak ingin itu terjadi lagi, Pemko Medan harus menjadikan yang lalu sebagai pengalaman agar lebih baik lagi ke depannya dalam menangani Covid-19,” ujarnya.
Butong mengungkapkan, semua pihak harus terlibat dalam menekan laju penyebaran Covid-19 di Kota Medan. Terutama masyarakat, diminta untuk menerapkan prokes secara ketat dan tidak menganggap remeh penyebaran Covid-19 meskipun telah berada di Level 1.
“Semua ingin di bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri nanti, kita dapat bersilaturahmi dengan keluarga serta saudara lainnya. Namun kalau kita anggap remeh, tentu semua itu tidak akan terwujud. Oleh sebab itu mari sama-sama kita menjaga Prokes, sehingga Kota Medan tetap aman dari penyebaran Covid-19,” pungkasnya.
Seperti diketahui, sesuai Inmendagri No 21 Tahun 2022 tentang PPKM Luar Pulau Jawa-Bali yang dikeluarkan 11 April 2022, Kota Medan berstatus PPKM Level I dalam penyebaran Covid-19.
Adapun Kabupaten/Kota yang berstatus Level 1 lainnya, yakni Kabupaten Deliserdang, Dairi, Mandailing Natal (Madina), Pakpak Bharat, Samosir, Serdang Bedagai (Sergai), Nias Utara, Nias Barat, Kota Pematangsiantar, Sibolga, Binjai dan Tebing Tinggi. (rel)
