25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

M Nuh: Zakat Bagian dari Dakwah yang Integral

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Persatuan Islam (Persis) Sumatera Utara H Muhammad Nuh MSP mengajak umat untuk memandang zakat sebagai bagian dari dakwah yang integral. Artinya, zakat adalah bagian dari dakwah yang meyeluruh dan utuh.

“Selain mengajak orang lain ke jalan kebajikan, kita juga wajib mengajak orang untuk membayar zakat dengan baik dan tertib,” kata Muhammad Nuh pada acara buka puasa bersama Forum Zakat (FOZ) Sumatera Utara di Steak and Shake, Jalan Tengku Amir Hamzah Medan, Kamis (13/4).

Muhammad Nuh yang sekarang diamanahi sebagai anggota DPD RI asal Sumatera Utara ini mengatakan, potensi Zakat Infak dan Sodakoh (ZIS) di Indonesia sebesar Rp320 triliun, dan ini harusnya bisa digarap dengan baik oleh FOZ. “Andai saja semua potensi ZIS itu tergarap dengan maksimal, maka tidak akan adalagi orang fakir miskin di negeri ini. Mari kita semuanya berlomba-lomba dalam kebaikan,” ajaknya.

Nuh juga menyarankan, komunikasi dengan kepala daerah harus dibangun dan lebih diintensifkan, sehingga potensi ZIS yang besar dapat tergarap dengan maksimal. “Karena biar bagaimana pun power kepala daerah sedikit banyak membantu para teman teman di FOZ dalam menghimpun ZIS yang ada di masyarakat,” pungkasnya.

Sulaiman, selaku Ketua FOZ Sumut mengucapkan banyak terima kasih kepada Muhammad Nuh yang sudah bersedia datang sekaligus memberikan tausiah kepada mereka yang ada di FOZ. “Kami berharap Ustad Nuh dapat terus memberikan nasehat sekitar zakat kepada kami, dan ke depannya dapat terus berkolaborasi dengan FOZ” harapnya.

Diketahui Forum Zakat (FOZ) Sumut adalah rumah besar bagi para Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) seperti Rumah Zakat, Dompet Dhuafa Waspada, IZI, Nurul Hayat, BSMI, Yakesma, Yatim Mandiri, DT Peduli, Mandiri Amal Insani, PPA Darul Quran, Baitulmall Hidayatullah, Lazismu, Ulil Albab, Rumah Yatim, sehabat Yatim dan Lazpersis. (rel/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Persatuan Islam (Persis) Sumatera Utara H Muhammad Nuh MSP mengajak umat untuk memandang zakat sebagai bagian dari dakwah yang integral. Artinya, zakat adalah bagian dari dakwah yang meyeluruh dan utuh.

“Selain mengajak orang lain ke jalan kebajikan, kita juga wajib mengajak orang untuk membayar zakat dengan baik dan tertib,” kata Muhammad Nuh pada acara buka puasa bersama Forum Zakat (FOZ) Sumatera Utara di Steak and Shake, Jalan Tengku Amir Hamzah Medan, Kamis (13/4).

Muhammad Nuh yang sekarang diamanahi sebagai anggota DPD RI asal Sumatera Utara ini mengatakan, potensi Zakat Infak dan Sodakoh (ZIS) di Indonesia sebesar Rp320 triliun, dan ini harusnya bisa digarap dengan baik oleh FOZ. “Andai saja semua potensi ZIS itu tergarap dengan maksimal, maka tidak akan adalagi orang fakir miskin di negeri ini. Mari kita semuanya berlomba-lomba dalam kebaikan,” ajaknya.

Nuh juga menyarankan, komunikasi dengan kepala daerah harus dibangun dan lebih diintensifkan, sehingga potensi ZIS yang besar dapat tergarap dengan maksimal. “Karena biar bagaimana pun power kepala daerah sedikit banyak membantu para teman teman di FOZ dalam menghimpun ZIS yang ada di masyarakat,” pungkasnya.

Sulaiman, selaku Ketua FOZ Sumut mengucapkan banyak terima kasih kepada Muhammad Nuh yang sudah bersedia datang sekaligus memberikan tausiah kepada mereka yang ada di FOZ. “Kami berharap Ustad Nuh dapat terus memberikan nasehat sekitar zakat kepada kami, dan ke depannya dapat terus berkolaborasi dengan FOZ” harapnya.

Diketahui Forum Zakat (FOZ) Sumut adalah rumah besar bagi para Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) seperti Rumah Zakat, Dompet Dhuafa Waspada, IZI, Nurul Hayat, BSMI, Yakesma, Yatim Mandiri, DT Peduli, Mandiri Amal Insani, PPA Darul Quran, Baitulmall Hidayatullah, Lazismu, Ulil Albab, Rumah Yatim, sehabat Yatim dan Lazpersis. (rel/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/