MEDAN, SUMUTPOS.CO – Selain memberikan bantuan untuk masjid, dalam Safari Ramadan di Masjid Al Munawwarah Jalan Tangguk Bongkar X Medan Denai, Kamis (13/4/2023) petang, Wali Kota Medan Bobby Nasution juga berdialog dan memecahkan masalah yang dialami warga.
Pada acara yang berlangsung halaman masjid yang terletak di Kelurahan Tegal Sari Mandala II dan dihadiri segenap unsur Forkopimda dan pimpinan perangkat daerah, camat dan lurah se-Kecamatan Medan Denai, jemaah, dan para anak yatim piatu itu, Bobby Nasution dengan sabar mendengar berbagai aspirasi maupun keluhan warganya. Warga pun tidak sungkan menyampaikan aspirasinya melihat sikap terbuka dan familiar Bobby Nasution .
Salah satu keluhan yang cukup menarik perhatian dari seorang warga Kelurahan Tegal Sari Mandala II yang Gang Pendidik. Ibu separoh baya itu mengadu kepada Bobby Nasution bahwa kedua anaknya adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (PODGJ).“Anak saya dua-duanya gila, Pak. Tolong dibawa ke rumah sakit, Pak,” ungkapnya.
Menanggapi ini, Bobby Nasution memerintahkan Kadis Sosial Khoiruddin Rangkuti yang hadir dalam kegiatan itu untuk menindaklanjuti masalah tersebut. Di hadapan Wali Kota dan seluruh jemaah, Khoiruddin pun mengatakan Jumat (14/4/2023), pihaknya akan membawa kedua anak warga yang menderita gangguan jiwa itu ke rumah sakit.
Pengaduan lain yang disampaikan warga ke Bobby Nasution adalah tentang bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Masalah ini disampaikan oleh warga Jalan Bromo, Nuryuni Hariani Sinaga. Dia mengaku, walaupun sudah lama mengurus, dia belum juga dapat PKH dan KIP.
Diminta Wali Kota menanggapi aspirasi itu, Kadis Sosial memberikan penjelasan soal tersebut. Pun menerangkan, penerima PKH merupakan warga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Untuk masuk ke DTKS bisa, bisa sampaikan Kartu Keluarga lalu pihak kelurahan dan kecamatan akan melakukan survey untuk menentukan kelayakan apa bisa masuk DTKS atau tidak.
Hal lain yang dikemukakan warga adalah soal banjir. Aspirasi ini data dari Yusriana yang berlokasi di Jalan Tangguk Bongkar 10 Gang Tengah. Aspiras yang sama juga datang dari warga Gang Pendidikan.
Bobby Nasution meminta Camat Medan Denai melakukan mencatat keluhan terkait banjir ini. Selanjutnya, hasil pendataan ini dikoordinasikan ke dinas terkait untuk ditindaklanjuti.
Sebelum membuka dialog tersebut, dalam kegiatan yang diisi ceramah singkat oleh ustaz Daud Sagita dan dilanjutkan buka puasa bersama ini, Wali Kota juga kembali menekankan pentingnya menjalankan program Masjid Mandiri. Disebutkannya, selain tempat ibadah, masjid juga dapat menjadi pusat peradaban dan meningkatkan perekonomian umat.
Dalam kegiatan itu, Bobby Nasution juga menyerahkan bantuan Pemko Medan sebesar Rp50 juta untuk pembangunan Masjid Al Munawwarah, bantuan Paket Sembako senilai Rp10 juta, Paket Ramadan, Akte Koperasi Masjid, gerobak usaha, dan bingkisan kepada para anak yatim piatu.
Selain itu, memenuhi permintaan panitia pembangunan Masjid Al Munawwarah, Bobby Nasution beserta pimpinan perangkat daerah yang hadir juga memberikan bantuan lima unit AC dan 5 sajadah. (rel)