31.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Ngeri! Napi Tewas Kejang-kejang Lihat Hantu Perempuan

Jenazah-ilustrasi
Jenazah-ilustrasi

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Cerita bahwa penjara juga dihuni oleh mahluk halus terbukti di LP Kelas II A Binjai. Saking ngerinya, seorang narapidana (napi), Warisno, tewas saat bertemu hantu berujud perempuan.

Napi yang terganjal kasus pupuk itu awalnya tampak sehat dan sempat bermain catur di Blok G kamar 14 bersama rekan-rekannya satu sel, Minggu (21/8) malam. Lalu ketika hendak masuk kamar mandi, Warisno menjerit ketakutan.

Sontak penghuni sel itu ikut terkejut dan seketika pria 31 tahun tersebut kejang-kejang seperti kesurupan. Petugas yang berjaga juga dibuat kelimpungan dan mencari pertolongan.

Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum dr Djoelham Binjai, nyawa warga Dusun 7, Desa Sedang Rejo, Kecamatan Binjai itu tak tertolong lagi. Malam itu dia menghembuskan napas terakhir sesaat akan mendapatkan perawatan.

“Sebelum kejadian sehat-sehat aja kami lihat dia bang,” terang salah satu rekan sesama napi yang namanya enggan disebutkan.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Binjai I Made Darmajaya melalui Staf LP Anton membenarkan atas tewasnya salah satu napi tersebut. “Tidak ada tanda kekerasan dan kita didampingi polisi membawa korban ke rumah sakit,” aku Anton.

Dia menjelaskan dari hasil investigasi pihaknya, sebelum tewas korban sempat kejang-kejang seperti orang kesurupan.

Terpisah, Pak Buyung, salah seorang yang bertetangga dengan Warisno di Desa Sedang Rejo, mengatakan semasa hidup, korban adalah sosok pendiam.

Pak Buyung menambahkan Warisno adalah orang pendatang di kampung tersebut. “Setahu kami, dia orang pendiam dan tidak banyak bicara. Tapi orangnya bergaul kok di sini,” sebut dia.

Sepengetahuan pria paruh baya itu, Warisno mendekam di penjara karena kasus pupuk saat petugas melakukan penggrebekan. Lalu ditahan berrsama beberapa rekan kerjanya di gudang pabrik tersebut.

“Itulah cuma yang kami tahu. Setahu kami orangnya gak pernah tersangkut masalah hukum. Karena kasus itulah makanya dia tersangkut hukum,” tegas Pak Buyung. (bam/yaa)

Jenazah-ilustrasi
Jenazah-ilustrasi

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Cerita bahwa penjara juga dihuni oleh mahluk halus terbukti di LP Kelas II A Binjai. Saking ngerinya, seorang narapidana (napi), Warisno, tewas saat bertemu hantu berujud perempuan.

Napi yang terganjal kasus pupuk itu awalnya tampak sehat dan sempat bermain catur di Blok G kamar 14 bersama rekan-rekannya satu sel, Minggu (21/8) malam. Lalu ketika hendak masuk kamar mandi, Warisno menjerit ketakutan.

Sontak penghuni sel itu ikut terkejut dan seketika pria 31 tahun tersebut kejang-kejang seperti kesurupan. Petugas yang berjaga juga dibuat kelimpungan dan mencari pertolongan.

Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum dr Djoelham Binjai, nyawa warga Dusun 7, Desa Sedang Rejo, Kecamatan Binjai itu tak tertolong lagi. Malam itu dia menghembuskan napas terakhir sesaat akan mendapatkan perawatan.

“Sebelum kejadian sehat-sehat aja kami lihat dia bang,” terang salah satu rekan sesama napi yang namanya enggan disebutkan.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Binjai I Made Darmajaya melalui Staf LP Anton membenarkan atas tewasnya salah satu napi tersebut. “Tidak ada tanda kekerasan dan kita didampingi polisi membawa korban ke rumah sakit,” aku Anton.

Dia menjelaskan dari hasil investigasi pihaknya, sebelum tewas korban sempat kejang-kejang seperti orang kesurupan.

Terpisah, Pak Buyung, salah seorang yang bertetangga dengan Warisno di Desa Sedang Rejo, mengatakan semasa hidup, korban adalah sosok pendiam.

Pak Buyung menambahkan Warisno adalah orang pendatang di kampung tersebut. “Setahu kami, dia orang pendiam dan tidak banyak bicara. Tapi orangnya bergaul kok di sini,” sebut dia.

Sepengetahuan pria paruh baya itu, Warisno mendekam di penjara karena kasus pupuk saat petugas melakukan penggrebekan. Lalu ditahan berrsama beberapa rekan kerjanya di gudang pabrik tersebut.

“Itulah cuma yang kami tahu. Setahu kami orangnya gak pernah tersangkut masalah hukum. Karena kasus itulah makanya dia tersangkut hukum,” tegas Pak Buyung. (bam/yaa)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/