30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Penjaga Malam Tewas di depan Ruko

MEDAN- Paimin (62), penjaga malam ditemukan tewas di sekitar rumah toko (ruko) di Jalan Surakarta, Medan Kota , Minggu (13/5) sekitar pukul 07.15 WIB.

Mayat Paimin pertama kali ditemukan seorang warga dalam keadaan sudah terbaring di sebelah mobil boks.

Menurut saksi mata, Zulkarnain (39), ketika dia melintas di Jalan Surakarta dia melihat pria paruh baya terbaring di depan rumah toko.
“Korban memang sudah lama menetap di depan ruko itu. Beberapa pemilik ruko sudah mengenal korban sebagai penjaga keamanan di sana. Saya dan warga sekitar pun mendekati korban. Kami tidak berani menyentuhnya dan langsung menghubungi petugas kepolisian,” tutur Zulkarnain di Mapolsekta Medan Kota.

Menurut Zulkarnain, selama Paimin menetap di ruko itu tidak ada tanda tanda Paimin sakit.

“Kalau sakit jantung, saya tidak tahu bang. Tapi mungkin juga karena sakit jantung. Karena dibagian wajahnya tidak ada tanda penganiayaan,” ujar Zulkarnain.

Kapolsekta Medan Kota, Kompol Sandy Sinurat mengatakan, di sekujur tubuh korban tidak ada ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
Paimin, warga asal Bandung, Jawa Barat itu dipercaya oleh warga sekitar sebagai penjaga malam. Paimin diketahui seorang tunawisma menetap di depan sebuah ruko selama 23 tahun. Paimin juga membantu menjaga keamanan di sekitar rumah toko. (adl)

MEDAN- Paimin (62), penjaga malam ditemukan tewas di sekitar rumah toko (ruko) di Jalan Surakarta, Medan Kota , Minggu (13/5) sekitar pukul 07.15 WIB.

Mayat Paimin pertama kali ditemukan seorang warga dalam keadaan sudah terbaring di sebelah mobil boks.

Menurut saksi mata, Zulkarnain (39), ketika dia melintas di Jalan Surakarta dia melihat pria paruh baya terbaring di depan rumah toko.
“Korban memang sudah lama menetap di depan ruko itu. Beberapa pemilik ruko sudah mengenal korban sebagai penjaga keamanan di sana. Saya dan warga sekitar pun mendekati korban. Kami tidak berani menyentuhnya dan langsung menghubungi petugas kepolisian,” tutur Zulkarnain di Mapolsekta Medan Kota.

Menurut Zulkarnain, selama Paimin menetap di ruko itu tidak ada tanda tanda Paimin sakit.

“Kalau sakit jantung, saya tidak tahu bang. Tapi mungkin juga karena sakit jantung. Karena dibagian wajahnya tidak ada tanda penganiayaan,” ujar Zulkarnain.

Kapolsekta Medan Kota, Kompol Sandy Sinurat mengatakan, di sekujur tubuh korban tidak ada ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
Paimin, warga asal Bandung, Jawa Barat itu dipercaya oleh warga sekitar sebagai penjaga malam. Paimin diketahui seorang tunawisma menetap di depan sebuah ruko selama 23 tahun. Paimin juga membantu menjaga keamanan di sekitar rumah toko. (adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/