MEDAN, SUMUTPOS.CO – PEMA USU menggelar aksi teatrikal di Lapangan Merdeka (Depan Kantor Pos), Jumat (12/5/2023). Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan mereka terhadap bobroknya pendidikan di Sumatera Utara.
Aksi dimulai dengan orasi, dan dilanjutkan dengan teatrikal yang menyindir isu terkait adanya dugaan “mahasiswa siluman” di USU. Menurut mereka, USU sebagai kampus terbesar di Sumatera Utara seharusnya memberikan capaian-capain prestasi, bukan malah menciptakan isu yang tidak mengenakan dan menjatuhkan nama baik USU.
Setelah melakukan teatrikal, PEMA USU menyurati Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, yang isinya meminta KPK segera mengusut dan menyelidiki isu yang tidak mengenakan ini. Muhammad Liputra, selaku Wakil Presiden Mahasiswa USU dan pimpinan aksi menegaskan, aksi teatrikal dan menyurati KPK ini adalah upaya PEMA USU, agar KPK RI segera turun ke USU dan menyelidiki isu ini. “Isu ini memang belum tentu benar adanya, namun sudah sangat menjelekkan nama USU yang merugikan seluruh mahasiswa USU dan masyarakat Sumatera Utara, sehingga isu ini tidak boleh dibiarkan begitu saja,” katanya.
“KPK harus segera mengusut isu ini, biar nanti benar atau tidaknya isu ini bisa ada titik terangnya. Jika benar adanya, maka pihak-pihak yang terbukti yang bersalah, harus ditindak sesuai dengan aturan perundangan-undangan yang berlaku. Namun nantinya jika isu ini tidak benar adanya, maka nama baik USU bisa kembali pulih kembali,” pungkasnya. (rel/adz)