28.9 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Perusahaan Prancis Buka Pabrik Mortar Pertama di Medan

Foto: Dame/SUMUTPOS.CO
Gubsu Dr. Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si, didampingi Delegasi Umum Asia Pasifik Saint-Gobain, Javier Gimeno, Presiden Direktur PT Cipta Mortar Utama, Jose Martos, Staf Khusus Menteri Perindustrian, Happy Bone Zulkarnain, dan Staf Ahli Menteri PUPR, Muhammad Nasir, meresmikan pabrik mortar pertama di Sumatera, di KIM 3 Medan, Selasa (31/10/2017).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Cipta Mortar Utama, bagian dari Saint Gobain Group, pemimpin dunia dalam bidang material konstruksi dari Perancis, membuka pabrik mortar (semen instan) pertama di Sumatera, di Kawasan Industri Medan 3 (KIM 3), Medan Sumatera Utara. 

Pabrik mortar (adukan semen) instan ketiga milik PT Cipta Mortar Utama ini diresmikan oleh Gubernur Sumatera Utara, Dr. Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si, didampingi Delegasi Umum Asia Pasifik Saint-Gobain, Javier Gimeno, Presiden Direktur PT Cipta Mortar Utama, Jose Martos, Staf Khusus Menteri Perindustrian, Happy Bone Zulkarnain, dan Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Muhammad Nasir, Selasa (31/10/2017).
Peresmian pabrik Mortar pertama dan satu-satunya di Sumatera ini dimaksudkan untuk mendekatkan MU-Weber dengan konsumen serta mendukung pembangunan di Sumatera dan sekitarnya. Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas lebih dari 1 hektar memiliki kapasitas produksi 170.000 ton/tahun, dan  segera beroperasi tahun ini. Total investasi untuk pabrik di Medan mencapai 9 juta Euro, sedangkan untuk seluruh Indonesia mencapai 100 juta Euro.
Menteri Perindustrian dalam sambutan yang dibacakan staf khusus Menteri Perindustrian, Happy Bone, menyambut baik berdirinya pabrik mortar PT Cipta Mortar Utama di Medan. Menteri Perindustrian menyampaikan apresiasi kepada PT Cipta Mortar Utama  yang terus meningkatkan kapasitas produksinya di Indonesia serta memiliki rencana pembangunan pabrik berikutnya di beberapa lokasi hingga tahun 2020. Hal ini dapat menjadi salah satu indikasi bahwa Indonesia adalah Negara yang menjanjikan untuk investasi, serta pasar yang sangat potensial,” katanya.
Ke depan, Kementerian Perindustrian RI akan menyusun SNI bagi produsen mortar di Indonesia, untuk menjaga kualitas produk.
Foto: Dame/SUMUTPOS.CO
Pabrik mortar pertama di Sumatera ada di KIM 3 Medan. Mortar merupakan semen instan, yakni adukan semen, pasir pilihan, premium filler, dan zat adiktif. Penggunaannya sebagai bahan finishing bangunan, cukup dicampur air.

Sebagai anak perusahaan Saint Gobain Weber, perusahaan asal Perancis yang telah berdiri lebih dari 350 tahun ini, PT. Cipta Mortar Utama siap mendukung pembangunan infrastruktur dan memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat dengan menyediakan mortar bermutu terbaik.

Menurut Javier Gimeno, saat ini pembangunan di Indonesia terjadi di mana-mana dan perusahaan optimis mortar juga turut berkembang sejalan dengan pertumbuhan pembangunan.
“Sumatera adalah salah satu wilayah di Indonesia yang berkembang sangat cepat. Sekitar 20 persen pembangunan infrastruktur saat ini berada di Sumatera.  Saint Gobain melihat peluang itu dan memutuskan untuk membangun fasilitas produksi di Sumatera. Kita komit investasi jangka panjang di sini,” jelas Javier Gimeno.
Berbeda dengan semen konvensional pada umumnya, MU-Weber adalah Mortar Instan yang berbahan dasar pasir, semen, filler (bahan pengisi) dan aditif (bahan tambahan yang tercampur secara homogen dengan komposisi tepat, dan diproses menggunakan teknologi modern). Semen instan yang hanya perlu tambahan air ini. berfungsi untuk solusi pekerjaan lebih spesifik, mulai dari solusi dinding, solusi perekat keramik, solusi lantai serta solusi khusus dan perbaikan.
Keunggulan lainnya selain praktis, efisien, serta berteknologi terdepan di bidangnya, menggunakan MU-Weber juga dapat menciptakan kualitas bangunan menjadi lebih baik, anggaran terkontrol, dan lingkungan di sekitar pembangunan lebih ramah lingkungan.
Foto: Dame/SUMUTPOS.CO
Gubsu Dr. Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si, didampingi Delegasi Umum Asia Pasifik Saint-Gobain, Javier Gimeno, Presiden Direktur PT Cipta Mortar Utama, Jose Martos, Staf Khusus Menteri Perindustrian, Happy Bone Zulkarnain, dan Staf Ahli Menteri PUPR, Muhammad Nasir, saat peresmian pabrik mortar pertama di Sumatera, anak perusahaan Saint Gobain Group, di KIM 3 Medan, Selasa (31/10/2017).
“Pengunaan mortar (semen adukan) instan dapat menjadi solusi material konstruksi masa kini yang dapat berkontribusi untuk menciptakan tempat tinggal atau tempat kita hidup yang lebih berkualitas,” tambah Jevier Gimeno.
Menurutnya tempat tinggal yang berkualitas itu tidak semata-mata terlihat indah dari segi arsitekturnya dan nyaman bagi pengguna, tetapi dilihat dari bagaimana efisiensi penggunaan energi, efisiensi penggunaan lahan, penggunaan teknologi, dan efisiensi penggunaan material, serta memberikan dampak yang baik bagi pada lingkungan di sekitarnya. Hal ini sejalan dengan misi Saint Gobain yaitu menciptakan lingkungan hidup (habitat) yang lebih baik.
Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi menyambut baik investasi Saint Gobain di Sumatera Utara, dan berharap pabrik ini dapat mendukung program-program pembangunan yang tengah digagas pemerintah Sumatera.
“Saya berterima kasih Saint Gobaint memilih Sumatera Utara untuk menjadi lokasi ekspansi bisnis, karena Sumatera Utara memiliki potensi daya alam yang menunjang pertumbuhan berbagai industri,” tutup Tengku Erry Nuradi. (mea)
Foto: Dame/SUMUTPOS.CO
Gubsu Dr. Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si, didampingi Delegasi Umum Asia Pasifik Saint-Gobain, Javier Gimeno, Presiden Direktur PT Cipta Mortar Utama, Jose Martos, Staf Khusus Menteri Perindustrian, Happy Bone Zulkarnain, dan Staf Ahli Menteri PUPR, Muhammad Nasir, meresmikan pabrik mortar pertama di Sumatera, di KIM 3 Medan, Selasa (31/10/2017).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Cipta Mortar Utama, bagian dari Saint Gobain Group, pemimpin dunia dalam bidang material konstruksi dari Perancis, membuka pabrik mortar (semen instan) pertama di Sumatera, di Kawasan Industri Medan 3 (KIM 3), Medan Sumatera Utara. 

Pabrik mortar (adukan semen) instan ketiga milik PT Cipta Mortar Utama ini diresmikan oleh Gubernur Sumatera Utara, Dr. Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si, didampingi Delegasi Umum Asia Pasifik Saint-Gobain, Javier Gimeno, Presiden Direktur PT Cipta Mortar Utama, Jose Martos, Staf Khusus Menteri Perindustrian, Happy Bone Zulkarnain, dan Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Muhammad Nasir, Selasa (31/10/2017).
Peresmian pabrik Mortar pertama dan satu-satunya di Sumatera ini dimaksudkan untuk mendekatkan MU-Weber dengan konsumen serta mendukung pembangunan di Sumatera dan sekitarnya. Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas lebih dari 1 hektar memiliki kapasitas produksi 170.000 ton/tahun, dan  segera beroperasi tahun ini. Total investasi untuk pabrik di Medan mencapai 9 juta Euro, sedangkan untuk seluruh Indonesia mencapai 100 juta Euro.
Menteri Perindustrian dalam sambutan yang dibacakan staf khusus Menteri Perindustrian, Happy Bone, menyambut baik berdirinya pabrik mortar PT Cipta Mortar Utama di Medan. Menteri Perindustrian menyampaikan apresiasi kepada PT Cipta Mortar Utama  yang terus meningkatkan kapasitas produksinya di Indonesia serta memiliki rencana pembangunan pabrik berikutnya di beberapa lokasi hingga tahun 2020. Hal ini dapat menjadi salah satu indikasi bahwa Indonesia adalah Negara yang menjanjikan untuk investasi, serta pasar yang sangat potensial,” katanya.
Ke depan, Kementerian Perindustrian RI akan menyusun SNI bagi produsen mortar di Indonesia, untuk menjaga kualitas produk.
Foto: Dame/SUMUTPOS.CO
Pabrik mortar pertama di Sumatera ada di KIM 3 Medan. Mortar merupakan semen instan, yakni adukan semen, pasir pilihan, premium filler, dan zat adiktif. Penggunaannya sebagai bahan finishing bangunan, cukup dicampur air.

Sebagai anak perusahaan Saint Gobain Weber, perusahaan asal Perancis yang telah berdiri lebih dari 350 tahun ini, PT. Cipta Mortar Utama siap mendukung pembangunan infrastruktur dan memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat dengan menyediakan mortar bermutu terbaik.

Menurut Javier Gimeno, saat ini pembangunan di Indonesia terjadi di mana-mana dan perusahaan optimis mortar juga turut berkembang sejalan dengan pertumbuhan pembangunan.
“Sumatera adalah salah satu wilayah di Indonesia yang berkembang sangat cepat. Sekitar 20 persen pembangunan infrastruktur saat ini berada di Sumatera.  Saint Gobain melihat peluang itu dan memutuskan untuk membangun fasilitas produksi di Sumatera. Kita komit investasi jangka panjang di sini,” jelas Javier Gimeno.
Berbeda dengan semen konvensional pada umumnya, MU-Weber adalah Mortar Instan yang berbahan dasar pasir, semen, filler (bahan pengisi) dan aditif (bahan tambahan yang tercampur secara homogen dengan komposisi tepat, dan diproses menggunakan teknologi modern). Semen instan yang hanya perlu tambahan air ini. berfungsi untuk solusi pekerjaan lebih spesifik, mulai dari solusi dinding, solusi perekat keramik, solusi lantai serta solusi khusus dan perbaikan.
Keunggulan lainnya selain praktis, efisien, serta berteknologi terdepan di bidangnya, menggunakan MU-Weber juga dapat menciptakan kualitas bangunan menjadi lebih baik, anggaran terkontrol, dan lingkungan di sekitar pembangunan lebih ramah lingkungan.
Foto: Dame/SUMUTPOS.CO
Gubsu Dr. Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si, didampingi Delegasi Umum Asia Pasifik Saint-Gobain, Javier Gimeno, Presiden Direktur PT Cipta Mortar Utama, Jose Martos, Staf Khusus Menteri Perindustrian, Happy Bone Zulkarnain, dan Staf Ahli Menteri PUPR, Muhammad Nasir, saat peresmian pabrik mortar pertama di Sumatera, anak perusahaan Saint Gobain Group, di KIM 3 Medan, Selasa (31/10/2017).
“Pengunaan mortar (semen adukan) instan dapat menjadi solusi material konstruksi masa kini yang dapat berkontribusi untuk menciptakan tempat tinggal atau tempat kita hidup yang lebih berkualitas,” tambah Jevier Gimeno.
Menurutnya tempat tinggal yang berkualitas itu tidak semata-mata terlihat indah dari segi arsitekturnya dan nyaman bagi pengguna, tetapi dilihat dari bagaimana efisiensi penggunaan energi, efisiensi penggunaan lahan, penggunaan teknologi, dan efisiensi penggunaan material, serta memberikan dampak yang baik bagi pada lingkungan di sekitarnya. Hal ini sejalan dengan misi Saint Gobain yaitu menciptakan lingkungan hidup (habitat) yang lebih baik.
Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi menyambut baik investasi Saint Gobain di Sumatera Utara, dan berharap pabrik ini dapat mendukung program-program pembangunan yang tengah digagas pemerintah Sumatera.
“Saya berterima kasih Saint Gobaint memilih Sumatera Utara untuk menjadi lokasi ekspansi bisnis, karena Sumatera Utara memiliki potensi daya alam yang menunjang pertumbuhan berbagai industri,” tutup Tengku Erry Nuradi. (mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/