MEDAN- Direktur RSUD dr Pirngadi Medan, dr Amran Lubis SpJP (K) menargetkan pelayanan RSUD dr Pirngadi Medan menjadi rumah sakit bertaraf internasional. Untuk memenuhi target tersebut, dalam masa kepemimpinannya di rumah sakit milik Pemko Medan itu, Amran akan berlakukan sebuah sistem punish atau sanksi dan reward atau penghargaan.
Namun sebelum melangkah kesana, Amran mengaku, perlu merubah mindset para karyawan, baik dokter, perawat dan saling membangun.
“Karena tidak ada yang bisa bekerja sendiri dalam satu rumah sakit. Sehingga penerapannya bukan satu birokrasi melainkan sebagai badan layanan publik yang harus dimanage dengan baik dengan cara yang sifatnya pelayanan,” ujar Amran, di sela-sela acara peringatan HUT ke-84 RSUD dr Pirngadi Medan, Senin (13/8). Menurutnya, mindset akan berubah ketika prilaku berubah dan tentunya akan ada kontribusi yang diberikan kepada para karyawan.
Wakil Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin berharap agar peningkatan pelayanan dan tanggungjawab harus lebih baik lagi.
“Semua harus bisa bersinergi antara direktur, profesor, dan para media harus bersatu padu dalam mensehatkan masyarakat Kota Medan,” kata Eldin kepada wartawan usai berkeliling dan mendengarkan presentasi Direktur RSUD dr Pirngadi Medan, dr Amran Lubis SpJP (K).
Sementara disinggung mengenai kebutuhan alat kesehatan rumah sakit dalam pemenuhan pelayanan standar profesional, Eldin melalui Pemko mengaku akan mendukung penuh sesuai kebutuhan.
“Pemko akan mendukung dan akan menyiapkan alat-alat kesehatan yang dibutuhkan demi mencapai pelayanan yang profesional. Ke depannya kita harapkan tidak ada lagi masyarakat yang mengeluh karena tidak dilayani,”ujar Eldin. (uma/gus)
