MEDAN- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sumut masih memberikan waktu masa pendaftaran bakal calon (balon) Gubsu hingg akhir Agustus mendatang. Hingga Senin (13/8) tercatat enam nama yang mendaftar di Gerindra, yakni DR RE Nainggolan, Rohana Sianipar, Letjen (Purn) AY Nasution, Wildan Azwan Tanjung, Gus Irawan, dan mantan Bupati Tapanuli Tengah Tuani Lumban Tobing.
Mendaftarnya Tuani ke Gerindra sedikit mengejutkan banyak pihak. Pasalnya setelah tak lagi menjabat sebagai bupati dan tersangkut masalah internal di DPD Partai Demokrat Tapteng, Tuani juga tercederai oleh sejumlah pemberitaan soal isu keterlibatannya dalam kasus korupsi di Tapteng.
Ketua Tim Penjaringan Balon Gubsu/Wagubsu DPW Partai Gerindra Sumut, Yantoni Purba kepada Sumut Pos, Minggu (12/8), membenarkan terkait mendaftarnya Tuani di Gerindra. ‘’Siapa saja kami terima, asalkan dia memenuhi syarat administratif. Soal lolos atau tidak ya, itu tergantung penjaringan berikut,’’ katanya.
Seluruh nama yang terkumpul hingga akhir bulan ini selanjutnya akan dibahas secara internal Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dan dikirimkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) di Jakarta. ‘’Semua akan dibawa ke pusat dan yang ditetapkan siapa yang diusung,” ujarnya. (ari)
MEDAN- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sumut masih memberikan waktu masa pendaftaran bakal calon (balon) Gubsu hingg akhir Agustus mendatang. Hingga Senin (13/8) tercatat enam nama yang mendaftar di Gerindra, yakni DR RE Nainggolan, Rohana Sianipar, Letjen (Purn) AY Nasution, Wildan Azwan Tanjung, Gus Irawan, dan mantan Bupati Tapanuli Tengah Tuani Lumban Tobing.
Mendaftarnya Tuani ke Gerindra sedikit mengejutkan banyak pihak. Pasalnya setelah tak lagi menjabat sebagai bupati dan tersangkut masalah internal di DPD Partai Demokrat Tapteng, Tuani juga tercederai oleh sejumlah pemberitaan soal isu keterlibatannya dalam kasus korupsi di Tapteng.
Ketua Tim Penjaringan Balon Gubsu/Wagubsu DPW Partai Gerindra Sumut, Yantoni Purba kepada Sumut Pos, Minggu (12/8), membenarkan terkait mendaftarnya Tuani di Gerindra. ‘’Siapa saja kami terima, asalkan dia memenuhi syarat administratif. Soal lolos atau tidak ya, itu tergantung penjaringan berikut,’’ katanya.
Seluruh nama yang terkumpul hingga akhir bulan ini selanjutnya akan dibahas secara internal Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dan dikirimkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) di Jakarta. ‘’Semua akan dibawa ke pusat dan yang ditetapkan siapa yang diusung,” ujarnya. (ari)
