29 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Bahas Proyek Strategis Nasional di Sumut, GM UIP SBU Gelar Pertemuan dengan Kabinda

SUMUTPOS.CO – Kolaborasi dengan berbagai jajaran stakeholder terus dilakukan PLN UIP SBU. Langkah ini dilakukan dalam rangka untuk mendapat dukungan terkait berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam bidang kelistrikan, khususnya yang ada di Sumatera Utara (Sumut).

Hal itu tercermin saat General Manager PLN UIP SBU, Hening Kyat Pamungkas, melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sumut, Brigjen TNI Asep Djauhari Pujalaksana di Kota Medan, Rabu (9/8) lalu.

Dalam kegiatan yang dirangkai makan siang bersama itu, Pamungkas turut memaparkan berbagai PSN yang kini tengah dilaksanakan pihaknya.

“Saat ini kami fokus pada proyek PLTA Asahan-3 yang ada di Toba dan Asahan. Serta PLTA Kumbih-3 yang berada di antara 2 provinsi, yakni Aceh dan Sumut. Khusus untuk Sumut, areal yang digunakan untuk proyek itu berada di Pakpak Bharat,” ungkap Pamungkas.

Di samping itu, lanjut Pamungkas, Tim UIP SBU bersama UPP SBU 3, juga mulai mempersiapkan infrastruktur baru, khususnya transmisi.

“Artinya, hal ini perlu dikoordinasikan ke berbagai pihak yang berkompoten. Selain kepada pihak kepolisian, Kejaksaan, Forkopimda, Forkopimcam, hingga ke desa, kami pastinya membutuhkan dukungan pengamanan dari Binda Sumut, agar koordinasi terpadu dan hambatan di lapangan bisa diminimalisir,” harapnya.

Sementara itu, Kabinda Sumut Brigjen TNI Asep Djauhari Pujalaksana, mengaku sangat mengapresiasi pihak PLN UIP SBU yang tetap mengedepankan koordinasi dengan berbagai pihak dalam melaksanakan proyek kelistrikan.

“Sesuai amanat negara, BIN diminta turut melakukan pengamanan dalam pembangunan infrastruktur yang menggunakan anggaran negara, apalagi yang berstatus PSN,” jelasnya.

Asep juga berharap, lewat silaturahim ini, ke depannya PLN UIP SBU bisa meningkatkan koordinasi, sehingga pihaknya bisa secepatnya melakukan tracking lapangan untuk pemetaan kendala di lapangan.

“Hal ini tentu perlu dilakukan, agar kita bisa mengetahui potensi gangguan dan solusi apa yang bisa diambil. Sehingga pihak PLN bisa bekerja maksimal dan upaya dalam pembangunan ketenagalistrikan  secepatnya dapat segera terealisasi,” pungkasnya. (ila/saz)

SUMUTPOS.CO – Kolaborasi dengan berbagai jajaran stakeholder terus dilakukan PLN UIP SBU. Langkah ini dilakukan dalam rangka untuk mendapat dukungan terkait berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam bidang kelistrikan, khususnya yang ada di Sumatera Utara (Sumut).

Hal itu tercermin saat General Manager PLN UIP SBU, Hening Kyat Pamungkas, melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sumut, Brigjen TNI Asep Djauhari Pujalaksana di Kota Medan, Rabu (9/8) lalu.

Dalam kegiatan yang dirangkai makan siang bersama itu, Pamungkas turut memaparkan berbagai PSN yang kini tengah dilaksanakan pihaknya.

“Saat ini kami fokus pada proyek PLTA Asahan-3 yang ada di Toba dan Asahan. Serta PLTA Kumbih-3 yang berada di antara 2 provinsi, yakni Aceh dan Sumut. Khusus untuk Sumut, areal yang digunakan untuk proyek itu berada di Pakpak Bharat,” ungkap Pamungkas.

Di samping itu, lanjut Pamungkas, Tim UIP SBU bersama UPP SBU 3, juga mulai mempersiapkan infrastruktur baru, khususnya transmisi.

“Artinya, hal ini perlu dikoordinasikan ke berbagai pihak yang berkompoten. Selain kepada pihak kepolisian, Kejaksaan, Forkopimda, Forkopimcam, hingga ke desa, kami pastinya membutuhkan dukungan pengamanan dari Binda Sumut, agar koordinasi terpadu dan hambatan di lapangan bisa diminimalisir,” harapnya.

Sementara itu, Kabinda Sumut Brigjen TNI Asep Djauhari Pujalaksana, mengaku sangat mengapresiasi pihak PLN UIP SBU yang tetap mengedepankan koordinasi dengan berbagai pihak dalam melaksanakan proyek kelistrikan.

“Sesuai amanat negara, BIN diminta turut melakukan pengamanan dalam pembangunan infrastruktur yang menggunakan anggaran negara, apalagi yang berstatus PSN,” jelasnya.

Asep juga berharap, lewat silaturahim ini, ke depannya PLN UIP SBU bisa meningkatkan koordinasi, sehingga pihaknya bisa secepatnya melakukan tracking lapangan untuk pemetaan kendala di lapangan.

“Hal ini tentu perlu dilakukan, agar kita bisa mengetahui potensi gangguan dan solusi apa yang bisa diambil. Sehingga pihak PLN bisa bekerja maksimal dan upaya dalam pembangunan ketenagalistrikan  secepatnya dapat segera terealisasi,” pungkasnya. (ila/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/