26 C
Medan
Saturday, December 6, 2025

10 Warung di Desa Marindal Terbakar

SEPULUH warung di Jalan Kebun Kopi Desa Marindal I Kecamatan Patumbak, ludes terbakar, Senin (13/10) siang. Akibat peristiwa ini, sepasang suami istri yang menjual bensin eceran mengalami luka bakar.

“Ada dua korban yaitu Ibu Nur dan pak Rusli. Mereka pedagang minyak. Mereka kami evakuasi ke Rumah Sakit Sembiring. Tubuh mereka terbakar tepatnya pada bagian kepala dan kaki,” ujar Kasi Trantib Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Wasno.

Dia menjelaskan, saat peristiwa terjadi, para pedagang kaget dan berlari berhamburan menyalamatkan diri masing-masing saat api sudah menyambar warung, yang terbuat dari kayu hingga meludeskan bangunan berjajar tersebut.

“Kejadiannya jam 10.00 WIB. Begitu mendapat kabar, kita langsung menghubungi pemadam kebakaran Kota Medan dan Kabupaten Dari Serdang. Yang muncul duluan itu Damkar Kota Medan. Yang terdampak ialah 10 lapak para pedagang di sini,” katanya.

Api yang berkobar memicu ledakan, membuat jalan besar Marindal macet seketika. Insiden itu memicu tontonan para pengguna jalan yang melintas.

“Informasi yang kami terima, ada orang yang membeli bensin, si penjual ini sambil memegang rokok sehingga memicu kebakaran. Lalu api menyambar tumpukan gas LPG yang ada di dalamnya. Terus merembet ke mana-mana,” jelasnya.

Bukan cuma membakar 10 warung, api juga melahap habis sepeda motor. Mesin-mesin milik pedagang juga ludes hanya menyisakan material saja.

“Di sini ada pedagang ayam, minyak, mie, dan makanan. Termasuk juga penjual martabak. Kerugian diperkirakan mencapai Rp250 juta,” pungkas Wasno. (man/azw)

SEPULUH warung di Jalan Kebun Kopi Desa Marindal I Kecamatan Patumbak, ludes terbakar, Senin (13/10) siang. Akibat peristiwa ini, sepasang suami istri yang menjual bensin eceran mengalami luka bakar.

“Ada dua korban yaitu Ibu Nur dan pak Rusli. Mereka pedagang minyak. Mereka kami evakuasi ke Rumah Sakit Sembiring. Tubuh mereka terbakar tepatnya pada bagian kepala dan kaki,” ujar Kasi Trantib Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Wasno.

Dia menjelaskan, saat peristiwa terjadi, para pedagang kaget dan berlari berhamburan menyalamatkan diri masing-masing saat api sudah menyambar warung, yang terbuat dari kayu hingga meludeskan bangunan berjajar tersebut.

“Kejadiannya jam 10.00 WIB. Begitu mendapat kabar, kita langsung menghubungi pemadam kebakaran Kota Medan dan Kabupaten Dari Serdang. Yang muncul duluan itu Damkar Kota Medan. Yang terdampak ialah 10 lapak para pedagang di sini,” katanya.

Api yang berkobar memicu ledakan, membuat jalan besar Marindal macet seketika. Insiden itu memicu tontonan para pengguna jalan yang melintas.

“Informasi yang kami terima, ada orang yang membeli bensin, si penjual ini sambil memegang rokok sehingga memicu kebakaran. Lalu api menyambar tumpukan gas LPG yang ada di dalamnya. Terus merembet ke mana-mana,” jelasnya.

Bukan cuma membakar 10 warung, api juga melahap habis sepeda motor. Mesin-mesin milik pedagang juga ludes hanya menyisakan material saja.

“Di sini ada pedagang ayam, minyak, mie, dan makanan. Termasuk juga penjual martabak. Kerugian diperkirakan mencapai Rp250 juta,” pungkas Wasno. (man/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru