25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Kader PDI-P tak Boleh Arogan

Targetkan 11 Kursi DPRD Medan 2014

MEDAN- Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Medan (DPC PDI-P) menargetkan mengusai 50 persen suara dari 2001 lingkungan di Kota Medan. Demikian terungkap dalam kesimpulan rapat kerja cabang (Rakercab) DPC PDI-P Kota Medan, Sabtu (12/11) di Grand Aston Hotel.

Ketua DPC PDIP Medan, Hendry Jhon Hutagalung mengatakan kini DPC PDI-P hanya bias meraih 5 kursi di DPRD Medan, namun pada 2014 mendatang PDI-P harus bisa meraih 11 kursi di DPRD Medan.

“Untuk perolehan itu, 21 DPAC (Kecamatan) dan 151 Ranting (Kelurahan), serta satu orang kader PDIP Medan diberi target mencari 17 suara,” tegasnya dalam penutupan Rakercab PDI-P.

Dia menyebutkan selain program tersebut ada satu program lainnya yakni vote getter (bantuan perolehan suara, Red) dari tokoh masyarakat, tokoh adat maupun tokoh agama, dengan cara merekrut satu vote getter setiap satu daerah pemilihan (dapil).  Kemudian ada program Desa Mengepung Kota.

“Artinya dari anak ranting sampai DPC  merekrut kader sehingga kota di kelilingi kader banteng,” ucapnya.
Hendry juga menyebutkan ada program lainnya mengenai program perbaikan opini terhadap kader. Bagi setiap kader diharapkan bisa merubah perilaku tidak baik, seperti judi, minum keras maupun perbuatan asusila. Selanjutnya, setiap tahun PDIP akan memberikan penghargaan kepada tokoh masyarakat yang berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil.

“Untuk mengembalikan kursi yang hilang, selanjutnya setiap kader harus berbuat program nyata, bukan berupa arogansi dan bagi kader juga harus membuang sifat egois,” ujarnya.

Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Panda Nababan di wakili Wakil Ketua, Budiman Nadapdab mengakui tugas partai ke depan sangat berat, karena kehidupan saat ini terjangkit oleh suatu penyakit pragmatisme, keterbukaan sistem informasi rawan terhadap masuknya idiologi dan faham-faham yang bertentangan dengan Pancasila.

“Semakin banyak orang bereksperimen tentang ketatanegaraan, apatisme dan sinisme tentang kehidupan berpolitikan, menjadi tantangan dan bagaimana memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwasannya pekerjaan politik adalah suatu pekerjaan mulia yang memiliki momentum untuk bangkit,” katanya.

Di kesempatan itu, dia mengingatkan tahun 2012 adalah langkah awal dalam persiapan Pemilu 2014. Silaturahmi kepada semua potensi harus terjalin dengan baik. “Saya minta,  hilangkan sifat tinggi hati, karena begitu besarnya potensi yang bisa kita rebut,” katanya.(adl)

Targetkan 11 Kursi DPRD Medan 2014

MEDAN- Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Medan (DPC PDI-P) menargetkan mengusai 50 persen suara dari 2001 lingkungan di Kota Medan. Demikian terungkap dalam kesimpulan rapat kerja cabang (Rakercab) DPC PDI-P Kota Medan, Sabtu (12/11) di Grand Aston Hotel.

Ketua DPC PDIP Medan, Hendry Jhon Hutagalung mengatakan kini DPC PDI-P hanya bias meraih 5 kursi di DPRD Medan, namun pada 2014 mendatang PDI-P harus bisa meraih 11 kursi di DPRD Medan.

“Untuk perolehan itu, 21 DPAC (Kecamatan) dan 151 Ranting (Kelurahan), serta satu orang kader PDIP Medan diberi target mencari 17 suara,” tegasnya dalam penutupan Rakercab PDI-P.

Dia menyebutkan selain program tersebut ada satu program lainnya yakni vote getter (bantuan perolehan suara, Red) dari tokoh masyarakat, tokoh adat maupun tokoh agama, dengan cara merekrut satu vote getter setiap satu daerah pemilihan (dapil).  Kemudian ada program Desa Mengepung Kota.

“Artinya dari anak ranting sampai DPC  merekrut kader sehingga kota di kelilingi kader banteng,” ucapnya.
Hendry juga menyebutkan ada program lainnya mengenai program perbaikan opini terhadap kader. Bagi setiap kader diharapkan bisa merubah perilaku tidak baik, seperti judi, minum keras maupun perbuatan asusila. Selanjutnya, setiap tahun PDIP akan memberikan penghargaan kepada tokoh masyarakat yang berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil.

“Untuk mengembalikan kursi yang hilang, selanjutnya setiap kader harus berbuat program nyata, bukan berupa arogansi dan bagi kader juga harus membuang sifat egois,” ujarnya.

Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Panda Nababan di wakili Wakil Ketua, Budiman Nadapdab mengakui tugas partai ke depan sangat berat, karena kehidupan saat ini terjangkit oleh suatu penyakit pragmatisme, keterbukaan sistem informasi rawan terhadap masuknya idiologi dan faham-faham yang bertentangan dengan Pancasila.

“Semakin banyak orang bereksperimen tentang ketatanegaraan, apatisme dan sinisme tentang kehidupan berpolitikan, menjadi tantangan dan bagaimana memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwasannya pekerjaan politik adalah suatu pekerjaan mulia yang memiliki momentum untuk bangkit,” katanya.

Di kesempatan itu, dia mengingatkan tahun 2012 adalah langkah awal dalam persiapan Pemilu 2014. Silaturahmi kepada semua potensi harus terjalin dengan baik. “Saya minta,  hilangkan sifat tinggi hati, karena begitu besarnya potensi yang bisa kita rebut,” katanya.(adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/