MEDAN-Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Pertamina yang berada di Jalan Putri Hijau Medan, mengalami kerusakan parah setelah diterjang pohon tumbang, Selasa (13/11) dini hari.

Satu unit becak bermesin juga ikut tertimpa pohon mahoni yang diperkirakan berusia puluhan tahun, dalam kejadian tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan koran ini, seorang saksi mata kejadian, Ronald (34) menjelaskan kejadian ini terjadi saat hujan deras melanda Kota Medan.
“Kejadiannya tiba tiba saja, saya saat melintas dan saya mendengar suara dentuman. Setelah saya cek rupanya ada pohon tumbang,” kata Ronald.
Amatan wartawan koran ini, pohon besar yg berada tepat di depan SPBU itu menimpa tempat pengisian bahan bakar untuk kendaraan sepeda bermotor. Satu unit becak bermotor yang dini hari itu sedang mengisi bahan bakar juga turut tertimpa.
Camat Medan Barat, Sutan Lubis yg ada di lokasi kejadian mengaku, pengemudi becak bermotor itu selamat dan hanya mengalami sedikit luka di punggung, sementara becaknya masih terjebak di dalam tumpukan kayu dan batang pohon.
Menurutnya, saat ini Pemko Medan tengah mengupayakan memotong patahan-patahan pohon Mahoni tersebut.
“Selama proses pemotongan ini, SPBU Putri Hijau terpaksa ditutup oleh pengelola agar tak terganggu,” jelasnya.
Meski belum ada keterangan resmi dari pihak pertamina namun ditaksir kerugian akibat peristiwa ini mencapai ratusan juta rupiah. Sementara itu hingga sore kemarin, petugas Dinas Pertamanan Kota Medan yang berada di lokasi masih memotong pohon Mahoni. Selain itu, ruas Jalan Putri Hijau juga mengalami kemacetan, karena pohon yang tumbang menjadi tontonan warga yang melintas.
Kapolsekta Medan Barat, Kompol Nasrun Pasaribu mengaku, pihaknya tetap melakukan pengamanan.
“Anggota kita turunkan untuk mengatur arus lalulintas agar kemacetan tak panjang,” jelasnya.(jon)