MEDAN-Tesiram kuah lontong mendidih, Dimas Prayoga (3) harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD dr Pirngadi Medan Selasa ( 13/11) pagi. Kejadian itu mengakibatkan badan dan wajah bocah yang berdomisili di Jalan Truno Joyo, Dusun VII Kelurahan Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan itu mengalami luka bakar cukup serius.
Junaidi (37), ayah korban mengisahkan, kejadian naas yang menimpa anak lelakinya itu terjadi di dapur rumahnya. Saat itu, Dimas datang menjumpai ibunya Susana (35)yang tengah memanasi kuah lontong.
Saat kuah lontong yang sudah panas dipindahkan ke meja, Dimas yang saat itu hendak meminta ibunya untuk melengketkan stiker ke tangannya, tak pelak tersenggol panci kuah lontong yang panas itu.
“Saat itu Dimas mau minta tolong sama mamaknya agar stiker yang baru dibelinya dilengketkan ke tangannya. Tapi tidak sengaja panci yang berisi kuah lontong panas tersenggol Dimas, dan lalu tersiram wajah dan badannya,” jelas Junaidi.
Kontan, Dimas menjerit kesakitan. Tanpa pikir panjang, oleh kedua orangtuanya, Dimas dilarikan ke puskesmas terdekat. Namun, lantaran luka bakar yang dialami Dimas lumayan parah, anak ke-2 dari 3 bersaudara itu dirujuk ke RSUD dr Pirngadi Medan.. (uma)
MEDAN-Tesiram kuah lontong mendidih, Dimas Prayoga (3) harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD dr Pirngadi Medan Selasa ( 13/11) pagi. Kejadian itu mengakibatkan badan dan wajah bocah yang berdomisili di Jalan Truno Joyo, Dusun VII Kelurahan Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan itu mengalami luka bakar cukup serius.
Junaidi (37), ayah korban mengisahkan, kejadian naas yang menimpa anak lelakinya itu terjadi di dapur rumahnya. Saat itu, Dimas datang menjumpai ibunya Susana (35)yang tengah memanasi kuah lontong.
Saat kuah lontong yang sudah panas dipindahkan ke meja, Dimas yang saat itu hendak meminta ibunya untuk melengketkan stiker ke tangannya, tak pelak tersenggol panci kuah lontong yang panas itu.
“Saat itu Dimas mau minta tolong sama mamaknya agar stiker yang baru dibelinya dilengketkan ke tangannya. Tapi tidak sengaja panci yang berisi kuah lontong panas tersenggol Dimas, dan lalu tersiram wajah dan badannya,” jelas Junaidi.
Kontan, Dimas menjerit kesakitan. Tanpa pikir panjang, oleh kedua orangtuanya, Dimas dilarikan ke puskesmas terdekat. Namun, lantaran luka bakar yang dialami Dimas lumayan parah, anak ke-2 dari 3 bersaudara itu dirujuk ke RSUD dr Pirngadi Medan.. (uma)
