LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Dua orang pekerja pembersih gedung stasiun Railink Bandara International Kualanamu terjatuh dari Penyangga Besi (Scaffolding-red) di depan stasiun Railink Bandara Kualanamu, Senin (12/11).
Mengetahui peristiwa itu, petugas Avsec dan BKO Polri setempat langsung melarikan kedua korban ke KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) Bandara KNIA untuk pertolongan pertama.
Kedua pekerja yang bernasib nahas itu adalah Syahputra (24), warga Dusun V, Kacangan, Desa Karang Gading, Kecamatan Secanggang, Langkat dan Muliyadi (24), warga Dusun VII, Desa Nogorejo, Kecamatan Galang, Deliserdang.
Akibat insiden tersebut, Yudi mengalami robek di kepala belakang selebar 3 cm, sedangkan Mulyadi mengalami lecet pada pinggang kiri.
Setelah mendapat perawatan di KKP oleh dr Sofia, ternyata luka di kepala Yudi cukup serius sehingga dirujuk ke RS Grand Medistra Lubukpakam untuk perawatan lanjut.
Kapolsek Beringin, AKP Bambang Herianto Tarigan menyebutkan, kecelakaan kerja tersebut berawal saat kedua pekerja PT Madina Persada Mandiri Tanjung Pinang itu membersihkan jembatan penghubung antara stasiun Railink dengan gedung Terminal Keberangkatan lantai 2 Bandara Kualanamu dengan menaiki scaffolding.
“Peristiwa terjadi pada saat kedua korban membersihkan connecting bridge, tiba-tiba scaffolding roboh (lepas dari susunannya) sehingga petugas pembersih Yudi Syahputra dan Muliyadi jatuh ke lantai jalan depan stasiun railink,” katanya.
“Pihak perusahaannya akan kami panggil untuk dimintai keterangan terkait keamanan pada pekerjanya ,”ujar Kapolsek Beringin AKP Bambang Herianto. (btr/han)