MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masyarakat Tionghoa Sumatera Utara secara langsung menyerahkan bantuan sosial kemanusiaan untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah kepada Gubernur Sulawesi Tengah Drs H Longki Djanggola, MSi didampingi Sekretaris Daerah Drs H Moh Hidayat Lamakarate, MSi di rumah dinas Jalan Prof HM Yamin No 24, Palu, Kamis (8/11).
Bantuan itu diserahkan Ketua Panitia Bersama Masyarakat Tionghoa Sumatera Utara Peduli Palu, Juswan Tjoe diwakili Heryanto dan Wagimin. Bantuan berupa beras 12.000 kg, gula 7.500 kg, minyak goreng 9.000 liter dan mi instan 1.000 dus telah sampai terlebih dahulu melalui Makassar menggunakan dua truk.
Juswan Tjoe dalam sambutannya, disampaikan Heryanto kepada Gubernur Sulteng, bantuan logistik ini merupakan bantuan kedua yang juga merupakan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Kodam I Bukit Barisan dan Polda Sumatera Utara.
Sebelumnya, Masyarakat Tionghoa Sumatera Utara melalui Forkominda Sumatera Utara telah mengirimkan bantuan logistik 10 kontainer (sekitar hampir 200 ton) berisi gula, beras, minyak goreng, biskuit, pampres, pembalut, terpal, selimut, handuk, pakaian, dan sebagainya yang pada 23 Oktober 2018 diangkut Kapal Kemanusiaan Meratus Gorontalo keberangkatannya dilepas Gubsu bersamaan dengan bantuan dari masyarakat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Distribusi bantuan dilakukan kerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
“Salam persaudaraan juga kami titipkan buat masyarakat Sulawesi Tengah khususnya buat saudara-saudara yang tertimpa musibah gempa dan tsunami yang saat ini tengah berada di tenda-tenda pengungsian, Masyarakat Tionghoa Sumatera Utara turut merasakan apa yang tengah dirasakan oleh saudara-saudara di pengungsian, semoga segala cobaan atas musibah ini dapat cepat berlalu dan masyarakat dapat kembali melakukan aktivitasnya seperti sedia kala,” ujarnya.
Gubernur Sulteng Drs H Longki Djanggola menyampaikan ucapan terima kasih kepada Masyarakat Tionghoa Sumatera Utara yang telah turut peduli atas musibah bencana alam yang telah menimpah Sulawesi Tengah. “Sampaikan juga salam kami buat Masyarakat Tionghoa yang ada di Sumatera Utara,” ujarnya.
Longki menyampaikan, bantuan tersebut didistribusikan untuk mempercepat membantu meringankan kebutuhan akan bahan logistik bagi korban gempa dan tsunami.
Perwakilan Panitia Bersama Masyarakat Tionghoa Sumatera Utara Peduli Palu yang berangkat ke Palu adalah Juswan Tjoe, Ardjan Leo, Heryanto, Tomi Wistan, Wagimin, dan Irwan Y Arifin, dan sebelum bertemu dengan Gubernur Sulteng sebagian masih sempat menyaksikan kondisi lokasi gempa dan tsunami di Palu, Patobo dan Balaroa.
Juswan Tjoe juga menyampaikan terima kasih kepada Mayor Inf Sofyan Bayu Aji dan Mayor Edi Syafriadi dari Kodam I/BB yang ikut dalam rombongan, juga kepada Peter Gozali, tokoh masyarakat Tionghoa Sulawesi yang telah mengatur dan membantu pertemuan serta penyerahan bantuan ini, tidak lupa juga kepada para donatur yang telah membantu dan semoga segala kebaikannya dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa. (rel/mea/ila)