28.7 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Sukses Tuan Rumah IMT GT, Bobby Nasution Buktikan Medan Kota yang Aman, Nyaman & Berkah

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kota Medan sukses menjadi tuan rumah Pertemuan Internasional The Fifth Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT GT) Green Cities Mayor Council (GCMC) Meeting Tahun 2022 yang berlangsung selama dua hari, mulai 31 Oktober -1 November 2022. Keberhasilan event internasional ini tidak terlepas dari peran Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Menantu Presiden Joko Widodo ini pun berhasil mempersiapkan dengan baik, segala persiapan yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran pertemuan forum kerjasama lintas negara di wilayah ASEAN yang sudah terjalin sejak tahun 1993 tersebut.

Dengan demikian seluruh peserta yang hadir dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan lancar, termasuk membahas pembangunan kota berkelanjutan guna mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ekonomi serta membangun kebersamaan untuk meningkatkan hubungan antar kawasan.

“Kesuksesan pertemuan internasional ini membuktikan bahwa Kota Medan merupakan Kota yang nyaman, aman dan berkah serta Kota yang maju dan modern. Semoga pertemuan ini membawa keberkahan untuk masyarakat dan kota Medan,” kata Bobby Nasution baru-baru ini.

Melalui IMT GT, orang nomor satu di Pemko Medan berharap dapat menjadi sebuah wadah kerja sama regional yang adaptif terhadap guncangan dan tekanan atau shock maupun stres perkotaan. Selain itu, Bobby Nasution juga ingin agar pertemuan tersebut dapat menjadi wadah untuk saling bertukar pikiran dan meningkatkan kolaborasi guna meningkatkan resiliensi kota.

Keberhasilan Kota Medan menjadi tuan rumah IMT GT GCMC 2022 diapresiasi dosen Administrasi Publik Fisipol Universitas Medan Area (UMA) Drs Bahrum Jamil MAP. Dinilainya, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari peran Wali Kota Medan Bobby Nasution yang sangat luar biasa.

“Saya kira Pak Wali berhasil menggelar event internasional di Kota Medan. Apalagi hal-hal yang menonjol di Kota Medan dijadikan bahan untuk dipelajari oleh perwakilan kepala daerah dari sejumlah negara yang menjadi peserta IMT GT ini,” ungkap Bahrum.

Menurut Bahrum, pertemuan IMT GT ini memang seharusnya membawa dampak bagi negara peserta. Dimana tahun ini, imbuhnya, Kota Medan menjadi tuan rumah sehingga menjadi tempat belajar bagi tamu negara yang datang untuk mengadopsi hal-hal baru yang ada di Kota Medan.

“Pak Bobby dalam event ini menonjolkan berbagai programnya seperti Medan Terang dan Medan Bersih. Mudah-mudahan memang menjadi suatu hal baru yang bisa ditiru para peserta. Tapi bisa juga kita belajar tentang kemajuan kota mereka untuk diterapkan di Kota Medan,” paparnya.

Dalam IMT GT GCMC 2022 ini, lanjut Bahrum, Wali Kota Medan juga mengenalkan tempat bersejarah dan komunitas kreatif di Kota Medan. “Selama ini Medan dikenal sebagai kota yang keras dan kebersihannya tidak terjaga, tapi dengan konsep baru yang dikenalkan Pak Bobby, kita harapkan para tamu bisa mengambil manfaat dan mengadopsi hal-hal baru yang dibuat Pak Bobby di negaranya masing masing. Pertemuan ini memang langkah yang tepat untuk bisa berbagi konsep pembaharuan dengan negara peserta,” pungkasnya. (rel)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kota Medan sukses menjadi tuan rumah Pertemuan Internasional The Fifth Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT GT) Green Cities Mayor Council (GCMC) Meeting Tahun 2022 yang berlangsung selama dua hari, mulai 31 Oktober -1 November 2022. Keberhasilan event internasional ini tidak terlepas dari peran Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Menantu Presiden Joko Widodo ini pun berhasil mempersiapkan dengan baik, segala persiapan yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran pertemuan forum kerjasama lintas negara di wilayah ASEAN yang sudah terjalin sejak tahun 1993 tersebut.

Dengan demikian seluruh peserta yang hadir dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan lancar, termasuk membahas pembangunan kota berkelanjutan guna mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ekonomi serta membangun kebersamaan untuk meningkatkan hubungan antar kawasan.

“Kesuksesan pertemuan internasional ini membuktikan bahwa Kota Medan merupakan Kota yang nyaman, aman dan berkah serta Kota yang maju dan modern. Semoga pertemuan ini membawa keberkahan untuk masyarakat dan kota Medan,” kata Bobby Nasution baru-baru ini.

Melalui IMT GT, orang nomor satu di Pemko Medan berharap dapat menjadi sebuah wadah kerja sama regional yang adaptif terhadap guncangan dan tekanan atau shock maupun stres perkotaan. Selain itu, Bobby Nasution juga ingin agar pertemuan tersebut dapat menjadi wadah untuk saling bertukar pikiran dan meningkatkan kolaborasi guna meningkatkan resiliensi kota.

Keberhasilan Kota Medan menjadi tuan rumah IMT GT GCMC 2022 diapresiasi dosen Administrasi Publik Fisipol Universitas Medan Area (UMA) Drs Bahrum Jamil MAP. Dinilainya, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari peran Wali Kota Medan Bobby Nasution yang sangat luar biasa.

“Saya kira Pak Wali berhasil menggelar event internasional di Kota Medan. Apalagi hal-hal yang menonjol di Kota Medan dijadikan bahan untuk dipelajari oleh perwakilan kepala daerah dari sejumlah negara yang menjadi peserta IMT GT ini,” ungkap Bahrum.

Menurut Bahrum, pertemuan IMT GT ini memang seharusnya membawa dampak bagi negara peserta. Dimana tahun ini, imbuhnya, Kota Medan menjadi tuan rumah sehingga menjadi tempat belajar bagi tamu negara yang datang untuk mengadopsi hal-hal baru yang ada di Kota Medan.

“Pak Bobby dalam event ini menonjolkan berbagai programnya seperti Medan Terang dan Medan Bersih. Mudah-mudahan memang menjadi suatu hal baru yang bisa ditiru para peserta. Tapi bisa juga kita belajar tentang kemajuan kota mereka untuk diterapkan di Kota Medan,” paparnya.

Dalam IMT GT GCMC 2022 ini, lanjut Bahrum, Wali Kota Medan juga mengenalkan tempat bersejarah dan komunitas kreatif di Kota Medan. “Selama ini Medan dikenal sebagai kota yang keras dan kebersihannya tidak terjaga, tapi dengan konsep baru yang dikenalkan Pak Bobby, kita harapkan para tamu bisa mengambil manfaat dan mengadopsi hal-hal baru yang dibuat Pak Bobby di negaranya masing masing. Pertemuan ini memang langkah yang tepat untuk bisa berbagi konsep pembaharuan dengan negara peserta,” pungkasnya. (rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/