MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Bobby Nasution angkat bicara pasca diingatkan adik iparnya yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep agar jangan sampai terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK saat menjabat sebagai Wali Kota Medan. Atas ucapan Kaesang tersebut, Bobby Nasution pun menanggapinya dengan santai.
Menurut Bobby, sebagai keluarga, wajar apabila Kaesang mengingatkannya agar tidak melanggar hukum selama menjabat sebagai Wali Kota Medan. “Kaesang menyampaikan seperti itu karena selaku keluarga dan adik wajar mengingatkan abangnya,” ucap Bobby.
Tujuannya, kata Bobby, agar dirinya bisa memecahkan rekor sebagai Wali Kota Medan yang tidak terjerat OTT atau pun tersangkut permasalahan hukum.” Agar bisa memecahkan rekor tidak terjerat OTT,” ujarnya.
Bobby pun mengaku tidak akan mempermasalahkan hal itu, lantaran saran yang disampaikan Kaesang demi kebaikan dirinya juga. “Haruslah, itu memang kita berpolitik memegang suatu amanah, tadi juga dalam forum ini saya sampaikan untuk saling mengingatkan hal baik- baik. Saya secara pribadi, baik kami secara pemerintah keseluruhan, harus sering-sering diingatkan,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep tiba di Kota Medan, Minggu (12/11). Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan, pada sore hari, Kaesang melanjutkan bersilaturahmi dengan Komunitas Indonesia Tionghoa di Srikandi Samanhudi, Jalan Samanhudi Medan.
Saat itu, Kaesang menyinggung bahwa selama ini Kota Medan sangat terkenal dengan kasus korupsi, termasuk yang menjerat Wali Kota Medan terdahulu. “Record nanti wali kota yang tidak kena OTT, kan selama ini Medan mau itu wali kota, diganti OTT, diganti OTT,” tuturnya.
Kaesang pun telah menyampaikan hal tersebut kepada kakak iparnya Bobby Nasution agar tidak melakukan hal tidak baik tersebut. “Jadi saya berharap, dan saya juga menyampaikan kepada kakak ipar saya jangan melakukan hal yang tidak baik tersebut,” pungkasnya. (map/ila)