25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Rianto SH Dorong Pemberdayaan UMKM

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) di wilayah Sumatara Utara (Sumut) hingga kini belum mendapat perhatian optimal baik oleh perbankan maupun kebijakan daerah. Padahal peran UMKM sangat besar dalam meningkatkan pendapatan masyarakat plus memberikan peluang tenaga kerja. Karena itu, Rianto SH akan fokus memberdayakan pertumbuhan UMKM di Sumut terutama pelaku UMKM masyarakat Jawa keturunan Sumatera.

“Saya melihat jiwa kewirausahaan orang-orang Jawa keturunan Medan luar biasa besarnya dan belum mendapatkan perhatian serius. Peluang untuk mendukung mereka ke tahap lebih baik dan lebih sejahtera itulah salah satu alasan saya kenapa harus pergi ke Senayan, lewat kendaraan Partai Hanura,” kata Rianto SH, Ceo Sumut24 Group .

Menurut Ketua Harian DPP Pujakesuma Bersatu ini, orang-orang Jawa keturunan Sumatera secara keseluruan mempunyai jiwa entrepreneur yang tinggi sejak mereka itu dilahirkan. ‘’Orang-orang Jawa tempo dulu itu mempunyai kegigihan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-harinya lewat pertanian, perdagangan dan memproduksi barang dan jasa yang mereka bisa dan laku dipasar. Mereka bertani, kalau lahan pertanin tidak cukup, maka mereka berdagang. Ituah yang dikerjakan oleh mereka secara turun temurun,” kata Rianto yang kini dipercaya sebagai Wakil Ketua DPD Partai Hanura Sumut ini. Potensi inilah yang akan digerakkan oleh Rianto yang maju sebagai Calon Legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan Sumut 1 ini.

Mengutip data dari Departemen keuangan, Rianto SH menyebutkan, kini Indonesia telah berjalan ke arah positif seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu pilar vital perekonomian Indonesia, telah terbukti tahan terhadap krisis bahkan menjadi booster pemulihan ekonomi pada saat krisis, COVID-19 lalu.

UMKM, kata Anto Genk (sapaan akrab Rianto) yang juga Sekretaris Serikat Perusahaan Pers ( SPS) Sumut ini, berkontribusi sebesar 61,1 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dengan menyerap 97% angkatan kerja atau 116,9 juta tenaga kerja. Sayangnya, alokasi dana UMKM tahun 2022 lewat Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah selaku leading unit sektornya hanya sebesar Rp1,44 triliun.

‘’Jumlah itu akan terus kita perjuangkan agar semakin besar porsi anggaran ke UMKM, dampak ke bawah juga besar sehingga ketangguhan ekonomi nasional pada akhirnya akan lebih stabil,’’ujarnya. (rel/sih)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) di wilayah Sumatara Utara (Sumut) hingga kini belum mendapat perhatian optimal baik oleh perbankan maupun kebijakan daerah. Padahal peran UMKM sangat besar dalam meningkatkan pendapatan masyarakat plus memberikan peluang tenaga kerja. Karena itu, Rianto SH akan fokus memberdayakan pertumbuhan UMKM di Sumut terutama pelaku UMKM masyarakat Jawa keturunan Sumatera.

“Saya melihat jiwa kewirausahaan orang-orang Jawa keturunan Medan luar biasa besarnya dan belum mendapatkan perhatian serius. Peluang untuk mendukung mereka ke tahap lebih baik dan lebih sejahtera itulah salah satu alasan saya kenapa harus pergi ke Senayan, lewat kendaraan Partai Hanura,” kata Rianto SH, Ceo Sumut24 Group .

Menurut Ketua Harian DPP Pujakesuma Bersatu ini, orang-orang Jawa keturunan Sumatera secara keseluruan mempunyai jiwa entrepreneur yang tinggi sejak mereka itu dilahirkan. ‘’Orang-orang Jawa tempo dulu itu mempunyai kegigihan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-harinya lewat pertanian, perdagangan dan memproduksi barang dan jasa yang mereka bisa dan laku dipasar. Mereka bertani, kalau lahan pertanin tidak cukup, maka mereka berdagang. Ituah yang dikerjakan oleh mereka secara turun temurun,” kata Rianto yang kini dipercaya sebagai Wakil Ketua DPD Partai Hanura Sumut ini. Potensi inilah yang akan digerakkan oleh Rianto yang maju sebagai Calon Legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan Sumut 1 ini.

Mengutip data dari Departemen keuangan, Rianto SH menyebutkan, kini Indonesia telah berjalan ke arah positif seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu pilar vital perekonomian Indonesia, telah terbukti tahan terhadap krisis bahkan menjadi booster pemulihan ekonomi pada saat krisis, COVID-19 lalu.

UMKM, kata Anto Genk (sapaan akrab Rianto) yang juga Sekretaris Serikat Perusahaan Pers ( SPS) Sumut ini, berkontribusi sebesar 61,1 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dengan menyerap 97% angkatan kerja atau 116,9 juta tenaga kerja. Sayangnya, alokasi dana UMKM tahun 2022 lewat Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah selaku leading unit sektornya hanya sebesar Rp1,44 triliun.

‘’Jumlah itu akan terus kita perjuangkan agar semakin besar porsi anggaran ke UMKM, dampak ke bawah juga besar sehingga ketangguhan ekonomi nasional pada akhirnya akan lebih stabil,’’ujarnya. (rel/sih)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/