26 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Gubsu dan Wagubsu Restui dan Beri Dukungan untuk Dedi Iskandar Pimpin Al Washliyah

DUKUNG: 
Gubsu Edy Rahmayadi dan Wagubsu Musa Rajekshah, mendukung senator asal Sumut, Dedi Iskandar Batubara untuk maju sebagai ketua di Muswil Al Washliyah, Februari mendatang, saat menerima kunjungan warga Al Washliyah di Kantor Gubsu, Rabu (11/12).
DUKUNG: Gubsu Edy Rahmayadi dan Wagubsu Musa Rajekshah, mendukung senator asal Sumut, Dedi Iskandar Batubara untuk maju sebagai ketua di Muswil Al Washliyah, Februari mendatang, saat menerima kunjungan warga Al Washliyah di Kantor Gubsu, Rabu (11/12).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah mendukung Dedi Iskandar Batubara maju di Musyawarah Wilayah (Muswil) Al Washliyah Sumut. Dukungan tersebut disampaikan keduanya saat menerima kunjungan warga Al Washliyah di Kantor Gubernur Sumut, Rabu (11/12).

Edy Rahmayadi menyambut positif dan memberikan restu kepada Dedi Iskandar Batubara untuk maju sebagai kandidat ketua Al Washliyah pada Muswil Februari mendatang.

Edy mengatakan, Al Washliyah adalah organisasi terbesar nomor tiga di Indonesia, dan bahkan dari organisasi ini telah lahir sebelum Indonesia merdeka. Katanya, Al Washliyah bersama pendiri Bangsa juga ikut memerdekakan Indonesia.

Menurut Gubsu, Al Washliyah yang lahir di Sumut harus dapat menjadi penentu poros ideologi, politik, ekonomi, sosial, pendidikan dan kebudayaan di daerah ini. Kata dia, sesungguhnya hal inilah yang jadi cita-cita Al Washliyah.

Edy menaruh harapan besar kepada Al Washliyah Sumut agar dapat menjadi mitra Pemerintah Provinsi Sumut dan juga bersedia melakukan kontrak politik dengan organisasi ini kembali berjalan sebagaimana dasar didirikannya oleh para ulama-ulama terdahulu.

“Saya dukung Dedi Iskandar Batubara untuk membesarkan Al Washliyah. Dedi Iskandar adalah tokoh terbaik Sumut yang dimiliki Al Washliyah, dan ini kesempatan baik untuk membesarkan Al Washliyah,” tegasnya.

Pembenahan pendidikan Al Washliyah menjadi fokus utama Dedi Iskandar jika diamanahkan memimpin lembaga tersebut. Dedi siap untuk memimpin dan mewakafkan diri untuk merawat Al Washliyah dan membawa organisasi ini tetap istiqomah sesuai dengan cita-cita para pendiri, khittah dan shibghah Al Washliyah.

Dedi mengatakan, program utamanya nanti jika diamanahkan memimpin Al Washliyah ialah memajukan pendidikan. Katanya, kejayaan pendidikan Al Washliyah akan dikembalikan seperti masa lalu, dimana pada saat ini sekolah- sekolah Al Washliyah dikenal sampai ke Mesir dan negara-negara di Timur Tengah.

“Dulu kalau ada alumni Al Washliyah yang mau melanjutkan sekolah ke Timur Tengah, begitu membawa ijazah Al Washliyah, maka tidak perlu ada tes lagi. Sampai begitulah tingkat kepercayaan negara-negara di Timur Tengah terhadap para lulusan Al Washliyah,” kata senator dua periode tersebut.

Selain itu, Dedi berkeinginan agar mengembangkan aset pendidikan berupa sekolah dan madrasah Al Washliyah agar keberadaannya lebih hadir di tengah-tengah masyarakat. “Perlu upaya serius dalam mengembangkan amal usaha pendidikan Al Washliyah, dan hal itu harus dikerjakan secara bersama oleh seluruh keluarga besar Al Washliyah,” pungkasnya. (prn/ila)

DUKUNG: 
Gubsu Edy Rahmayadi dan Wagubsu Musa Rajekshah, mendukung senator asal Sumut, Dedi Iskandar Batubara untuk maju sebagai ketua di Muswil Al Washliyah, Februari mendatang, saat menerima kunjungan warga Al Washliyah di Kantor Gubsu, Rabu (11/12).
DUKUNG: Gubsu Edy Rahmayadi dan Wagubsu Musa Rajekshah, mendukung senator asal Sumut, Dedi Iskandar Batubara untuk maju sebagai ketua di Muswil Al Washliyah, Februari mendatang, saat menerima kunjungan warga Al Washliyah di Kantor Gubsu, Rabu (11/12).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah mendukung Dedi Iskandar Batubara maju di Musyawarah Wilayah (Muswil) Al Washliyah Sumut. Dukungan tersebut disampaikan keduanya saat menerima kunjungan warga Al Washliyah di Kantor Gubernur Sumut, Rabu (11/12).

Edy Rahmayadi menyambut positif dan memberikan restu kepada Dedi Iskandar Batubara untuk maju sebagai kandidat ketua Al Washliyah pada Muswil Februari mendatang.

Edy mengatakan, Al Washliyah adalah organisasi terbesar nomor tiga di Indonesia, dan bahkan dari organisasi ini telah lahir sebelum Indonesia merdeka. Katanya, Al Washliyah bersama pendiri Bangsa juga ikut memerdekakan Indonesia.

Menurut Gubsu, Al Washliyah yang lahir di Sumut harus dapat menjadi penentu poros ideologi, politik, ekonomi, sosial, pendidikan dan kebudayaan di daerah ini. Kata dia, sesungguhnya hal inilah yang jadi cita-cita Al Washliyah.

Edy menaruh harapan besar kepada Al Washliyah Sumut agar dapat menjadi mitra Pemerintah Provinsi Sumut dan juga bersedia melakukan kontrak politik dengan organisasi ini kembali berjalan sebagaimana dasar didirikannya oleh para ulama-ulama terdahulu.

“Saya dukung Dedi Iskandar Batubara untuk membesarkan Al Washliyah. Dedi Iskandar adalah tokoh terbaik Sumut yang dimiliki Al Washliyah, dan ini kesempatan baik untuk membesarkan Al Washliyah,” tegasnya.

Pembenahan pendidikan Al Washliyah menjadi fokus utama Dedi Iskandar jika diamanahkan memimpin lembaga tersebut. Dedi siap untuk memimpin dan mewakafkan diri untuk merawat Al Washliyah dan membawa organisasi ini tetap istiqomah sesuai dengan cita-cita para pendiri, khittah dan shibghah Al Washliyah.

Dedi mengatakan, program utamanya nanti jika diamanahkan memimpin Al Washliyah ialah memajukan pendidikan. Katanya, kejayaan pendidikan Al Washliyah akan dikembalikan seperti masa lalu, dimana pada saat ini sekolah- sekolah Al Washliyah dikenal sampai ke Mesir dan negara-negara di Timur Tengah.

“Dulu kalau ada alumni Al Washliyah yang mau melanjutkan sekolah ke Timur Tengah, begitu membawa ijazah Al Washliyah, maka tidak perlu ada tes lagi. Sampai begitulah tingkat kepercayaan negara-negara di Timur Tengah terhadap para lulusan Al Washliyah,” kata senator dua periode tersebut.

Selain itu, Dedi berkeinginan agar mengembangkan aset pendidikan berupa sekolah dan madrasah Al Washliyah agar keberadaannya lebih hadir di tengah-tengah masyarakat. “Perlu upaya serius dalam mengembangkan amal usaha pendidikan Al Washliyah, dan hal itu harus dikerjakan secara bersama oleh seluruh keluarga besar Al Washliyah,” pungkasnya. (prn/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/