25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dorong Percepatan Realisasi APBD 2024, Pj Gubsu: Pencapaian Target-target Harus Ditentukan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin menekankan pentingnya percepatan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Menurutnya, saat ini APBD merupakan stimulus utama penggerak ekonomi.

“Sebagai stimulus utama ekonomi, realisasi APBD harus bisa mencapai target-target yang ditentukan,” ujar Pj Gubernur Hassanudin, pada acara Konsolidasi dan Pembekalan Pelaksanaan Program Kegiatan dan Anggaran TA 2024, di Aula Rana Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pengeran Diponegoro, Kota Medan, Senin (15/1/2024).

Karena itu, katanya, para Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) harus sadar mengapa APBD harus dikelola tepat waktu.

“Saudara sebagai PA, KPA, PPTK harus sadar, betapa pentingnya APBD kita kelola tepat waktu, tepat jumlah, tepat mutu karena berdampak pada kehidupan masyarkat luas,” kata Hassanudin.

Hassanudin pun meminta, pada triwulan I realisasi APBD 2024 mencapai 30%, kemudian 60% di triwulan II, 90% di triwulan III dan 100% di triwulan IV. Dia juga mendorong agar di bulan Oktober, seluruh proyek fisik dan pengadaan sudah selesai.

“Percepat realisasi APBD, sehingga bulan Oktober diharapkan sudah selesai. Sisa dua bulan kita gunakan untuk evaluasi dan membuat laporan,” kata Hassanudin.

Selain terkait percepatan (akselerasi), Hassanudin juga menekankan terkait konvergensi (fokus), responsibility (tanggung jawab) dan achievment (pencapaian). Hal ini bertujuan untuk memenuhi fungsi alokasi, distribusi dan stabilisasi APBD.

“Alokasi seperti menyediakan fasilitas publik, distribusi, misalnya memberikan Bansos kepada masyarakat miskin, sehingga terjadi pemerataan, dan stabilisasi untuk mengatasi gejolak seperti inflasi atau bencana,” kata Hassanudin.

Sementara itu, Inspektur Daerah Sumut Lasro Marbun berharap, melalui kegiatan ini seluruh ASN memiliki persepsi dan sikap yang sama dalam melaksanakan program APBD 2024. Juga diharapkan bisa membangun tim kerja solid, meningkatkan kinerja, taat dan patuh pada pelaksanaan APBD 2024, mencegah penyimpangan, serta meningkatkan citra positif Pemprov Sumut.

“Kita harus memilki persepsi, tindak dan sikap yang sama dalam pelaksanaan APBD 2024, serta berpandangan ASN merupakan pelayan masyarakat, kita bekerja untuk kemaslahatan bangsa dan negara,” kata Lasro Marbun.

Kegiatan ini dihadiri Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho serta seluruh pimpinan OPD Pemprov Sumut. Hadir juga para pajabat administrator ruang lingkup Pemprov Sumut.(gus/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin menekankan pentingnya percepatan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Menurutnya, saat ini APBD merupakan stimulus utama penggerak ekonomi.

“Sebagai stimulus utama ekonomi, realisasi APBD harus bisa mencapai target-target yang ditentukan,” ujar Pj Gubernur Hassanudin, pada acara Konsolidasi dan Pembekalan Pelaksanaan Program Kegiatan dan Anggaran TA 2024, di Aula Rana Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pengeran Diponegoro, Kota Medan, Senin (15/1/2024).

Karena itu, katanya, para Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) harus sadar mengapa APBD harus dikelola tepat waktu.

“Saudara sebagai PA, KPA, PPTK harus sadar, betapa pentingnya APBD kita kelola tepat waktu, tepat jumlah, tepat mutu karena berdampak pada kehidupan masyarkat luas,” kata Hassanudin.

Hassanudin pun meminta, pada triwulan I realisasi APBD 2024 mencapai 30%, kemudian 60% di triwulan II, 90% di triwulan III dan 100% di triwulan IV. Dia juga mendorong agar di bulan Oktober, seluruh proyek fisik dan pengadaan sudah selesai.

“Percepat realisasi APBD, sehingga bulan Oktober diharapkan sudah selesai. Sisa dua bulan kita gunakan untuk evaluasi dan membuat laporan,” kata Hassanudin.

Selain terkait percepatan (akselerasi), Hassanudin juga menekankan terkait konvergensi (fokus), responsibility (tanggung jawab) dan achievment (pencapaian). Hal ini bertujuan untuk memenuhi fungsi alokasi, distribusi dan stabilisasi APBD.

“Alokasi seperti menyediakan fasilitas publik, distribusi, misalnya memberikan Bansos kepada masyarakat miskin, sehingga terjadi pemerataan, dan stabilisasi untuk mengatasi gejolak seperti inflasi atau bencana,” kata Hassanudin.

Sementara itu, Inspektur Daerah Sumut Lasro Marbun berharap, melalui kegiatan ini seluruh ASN memiliki persepsi dan sikap yang sama dalam melaksanakan program APBD 2024. Juga diharapkan bisa membangun tim kerja solid, meningkatkan kinerja, taat dan patuh pada pelaksanaan APBD 2024, mencegah penyimpangan, serta meningkatkan citra positif Pemprov Sumut.

“Kita harus memilki persepsi, tindak dan sikap yang sama dalam pelaksanaan APBD 2024, serta berpandangan ASN merupakan pelayan masyarakat, kita bekerja untuk kemaslahatan bangsa dan negara,” kata Lasro Marbun.

Kegiatan ini dihadiri Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho serta seluruh pimpinan OPD Pemprov Sumut. Hadir juga para pajabat administrator ruang lingkup Pemprov Sumut.(gus/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/