MEDAN-Untuk memperlancar arus lalu lintas kearah Berastagi dan Simalingkar B, Pemko Medan membongkar marka jalan yang berada di Simpang Kwala, Medan Johor, Rabu (13/2) malam. Pembongkaran tersebut dilakukan bekerjasama dengan Dinas Bina Marga Kota Medan.
Pembongkaran marka jalan ini dilakukan mulai pukul 21.00 WIB, dengan mengerahkan satu unit excavator (beko), serta tiga buah truk milik Dinas Bina Marga Kota Medan. Terlihat, petugas dari Dinas Perhubungan Medan, Kelurahan Kwala Bekala dan Camat Medan Johor turun langsung untuk memperlancar pembongkaran ini.
Camat Medan Johor, Khoiruddin Rangkuti ketika ditemui di lapangan mengatakan, pembongkaran marka jalan ini dilakukan untuk memperlancar arus lalu lintas, khususnya menuju Berastagi dan Simalingkar B. “Lokasi ini sering macet, karena banyaknya becak dan orang berjualan di samping marka jalan ini. Jadi kita bongkar saja,” ujarnya kepada Sumut Pos.
Khoiruddin menambahkan, Simpang Kwala ini merupakan salah akses menuju Kebun Binatang Medan. Namun, karena kondisinya yang sering macet, pengunjung pun malas untuk lewat. “Pembongkaran ini merupakan perintah langsung dari Wali Kota. Di Simalingkar B itu ada Kebun Binatang. Namun, karena kondisi di Simpang Kwala ini macet, orang malas berkunjung ke sana,” tegasnya.
Pembongkaran ini juga membuat plang-plang yang selama ini terpasang di marka jalan itu terpaksa dicabut. Salah satu plang yang dicabut saat pembongkaran adalah milik Yayasan Al Azar. “Sebelumnya, kita sudah menyurati pemilik plang untuk mencabutnya sendiri, tapi hingga sekerang tidak dicabut, terpaksa kita cabut paksa,” ungkapnya.
Setelah, dilakukan pembongkaran, lokasi ini pun akan diaspal. Pengaspalan dilakukan secepatnya, karena lubang bekas korekan tersebut bisa memakan korban. “Kata Bina Marga, mereka akan secepatnya melakukan pengaspalan,” pungkas Khoiruddin. (mag-7)
