Sementara itu, belum lagi kasus tewasnya Eka tewas, para pedugem kembali digemparkan kabar adanya pengunjung tempat hiburan XXX (X3) di Yang Liem Plaza Jalan Emas, Medan Area, juga overdosis pada Senin (13/3) malam.
Korbannya adalah cewek cantik bernama Amelia (22). Dia mendadak kejang-kejang di KTV X05. Sejumlah rekan korban yang tak ingin namanya dikorankan saat diwawancarai wartawan Selasa (14/3) sore membenarkan kejadian itu.
Dikatakan rekan-rekan korban, Amelia kejang-kejang setelah mengonsumsi pil ajeb-ajeb yang dibeli seharga Rp300 ribu per butir. Melihat korban kejang-kejang, rekan-rekannya dibantu petugas keamanan X3 langsung membopong korban. Selanjutnya korban dibawa ke RS Bunda Thamrin.
Dikonfirmasi, Kapolsek Medan Area, Kompol M Arifin mengaku belum ada mendapat laporan adanya pengunjung X3 mengalami overdosis. “Belum tau saya. Sabar ya, nanti dicek. Saat ini mau saya tanyakan humasnya bernama Edi,” tuturnya.
Terpisah, Yanto selaku Manager X3 membantah jika ada pengujung yang overdosis. “Tidak benar itu. Tidak ada yang overdosis,” tuturnya.
Begitu mendapat kabar miring itu, Yanto bilang, dirinya langsung memanggil pegawainya untuk membuktikan informasi tersebut. Namun, tidak ada pegawai yang mengetahuinya.
“Saya sudah panggil dan mempertanyakan masalah itu kepada seluruh pegawai, tapi tidak ada yang tahu. Bahkan saya juga sudah membuka CCTV dan tidak ada saya lihat pengunjung yang overdosis dibopong. Saya juga memanggil pengunjung yang masuk di KTV itu. Mereka (pengunjung) mengaku tidak ada yang overdosis,” tuturnya. (cr-7/oki/ras)
Sementara itu, belum lagi kasus tewasnya Eka tewas, para pedugem kembali digemparkan kabar adanya pengunjung tempat hiburan XXX (X3) di Yang Liem Plaza Jalan Emas, Medan Area, juga overdosis pada Senin (13/3) malam.
Korbannya adalah cewek cantik bernama Amelia (22). Dia mendadak kejang-kejang di KTV X05. Sejumlah rekan korban yang tak ingin namanya dikorankan saat diwawancarai wartawan Selasa (14/3) sore membenarkan kejadian itu.
Dikatakan rekan-rekan korban, Amelia kejang-kejang setelah mengonsumsi pil ajeb-ajeb yang dibeli seharga Rp300 ribu per butir. Melihat korban kejang-kejang, rekan-rekannya dibantu petugas keamanan X3 langsung membopong korban. Selanjutnya korban dibawa ke RS Bunda Thamrin.
Dikonfirmasi, Kapolsek Medan Area, Kompol M Arifin mengaku belum ada mendapat laporan adanya pengunjung X3 mengalami overdosis. “Belum tau saya. Sabar ya, nanti dicek. Saat ini mau saya tanyakan humasnya bernama Edi,” tuturnya.
Terpisah, Yanto selaku Manager X3 membantah jika ada pengujung yang overdosis. “Tidak benar itu. Tidak ada yang overdosis,” tuturnya.
Begitu mendapat kabar miring itu, Yanto bilang, dirinya langsung memanggil pegawainya untuk membuktikan informasi tersebut. Namun, tidak ada pegawai yang mengetahuinya.
“Saya sudah panggil dan mempertanyakan masalah itu kepada seluruh pegawai, tapi tidak ada yang tahu. Bahkan saya juga sudah membuka CCTV dan tidak ada saya lihat pengunjung yang overdosis dibopong. Saya juga memanggil pengunjung yang masuk di KTV itu. Mereka (pengunjung) mengaku tidak ada yang overdosis,” tuturnya. (cr-7/oki/ras)
