25.6 C
Medan
Friday, June 7, 2024

Jika Pasar Kampunglalang Diserahterimakan, Kios Langsung Diundi

markus pasaribu/sumutpos
RAMPUNG: Pasar Kampunglalang yang telah rampung direvitalisasi. Hingga saat ini, Pasar ini belum juga diserahterimakan kepada para pedagang akibat berbagai persoalan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pasar Kampunglalang hingga saat ini belum diserahterimakan dari kontraktor PT Budi Mangun KSO kepada Pemko Me-dan. Namun jika sudah diserahterimakan, PD Pasar Kota Medan langsung melakukan pengundian kios.

Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Kota Medan Rusdi Sinuraya mengatakan, apabila sudah diserahterimakan kepada pihaknya maka secepatnya dilakukan pengundian kios. Dengan begitu, pedagang bisa masuk dan berjualan. “Sesuai data yang kita terima, ada 732 pedagang yang akan menempati kios dan lapak di pasar itu. Nantinya, pengundian dilakukan secara bertahap paling tidak 200 pedagang dulu dan begitu seterusnya hingga selesai,” ujarnya.

Rudi berharap pasar tersebut dapat segera beroperasi. “Kontraktor diharapkan bisa menyerahkan kepada Dinas Perkim-PR Medan dalam waktu dekat. Selanjutnya, dari Dinas Perkim ke Pemko Medan (Bagian Aset) lalu kepada PD Pasar. Setelah itu, barulah kami kelola,” jelasnya.

Apalagi, lanjutnya, jika pasar tersebut dioperasikan kembali diperkirakan dapat memberikan sumbangsih ke PAD mencapai Rp1 miliar lebih pertahun. “Cukup besar potensi pendapatan Pasar Kampung Lalang jika dioperasikan kembali, estimasi PAD-nya sekitar Rp1 miliar lebih pertahun bisa didapat,” kata Rusdi.

Diakui Rusdi, memang estimasi PAD dari Pasar Kampunglalang bukan yang terbesar. Melainkan, Pusat Pasar yang memberikan kontribusi ke PAD pasar tradisional yang paling tinggi. “Kalau memang bulan ini juga dioperasikan Pasar Kampung Lalang, maka pada 2019 kita menargetkan meraih laba bersih Rp4 miliar. Makanya, diharapkan Pasar Kampung Lalang dapat segera beroperasi,” cetusnya.

Menurutnya, laba bersih PD Pasar pada tahun 2018 sebesar Rp2,093 miliar. Laba tersebut mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yakni 2017 sebesar Rp1,4 miliar lebih “Laba bersih Rp2,093 miliar yang diraih telah disetorkan ke kas Pemko Medan 50 persen, sekitar Rp1,046 miliar. Selain itu, disetorkan juga hasil pembagian keuntungan dari Pasar Induk Rp444 juta dan Pasar Marelan Rp162 juta. Jadi, total yang telah disetorkan Rp1,650 miliar lebih,” paparnya.

Rusdi bilang, hasil keuntungan yang disetorkan pada 2018 ini naik signifikan dibanding 2017 sekitar Rp930 juta lebih. “”Pencapaian ini merupakan prestasi dan sejarah terbaik sepanjang PD Pasar berdiri. Sebab, sebelum-sebelumnya tidak pernah,” tukasnya.

Sementara, Ketua Komisi C DPRD Medan, Boydo HK Panjaitan terus mendorong agar Pemko Medan segera mengoperasikan Pasar Kampunglalang. Selain menambah PAD, keberadaan pasar itu juga telah ditunggu-tunggu ratusan pedagang.

“Kita tunggulah sampai minggu ini, kalau belum juga diserahkan oleh kontraktor kepada Dinas Perkim-PR maka minggu depan kita panggil Sekda (Kota Medan). Kita tegaskan untuk ambil paksa karena kontraknya pun sudah selesai,” ujarnya. (ris/ila)

markus pasaribu/sumutpos
RAMPUNG: Pasar Kampunglalang yang telah rampung direvitalisasi. Hingga saat ini, Pasar ini belum juga diserahterimakan kepada para pedagang akibat berbagai persoalan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pasar Kampunglalang hingga saat ini belum diserahterimakan dari kontraktor PT Budi Mangun KSO kepada Pemko Me-dan. Namun jika sudah diserahterimakan, PD Pasar Kota Medan langsung melakukan pengundian kios.

Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Kota Medan Rusdi Sinuraya mengatakan, apabila sudah diserahterimakan kepada pihaknya maka secepatnya dilakukan pengundian kios. Dengan begitu, pedagang bisa masuk dan berjualan. “Sesuai data yang kita terima, ada 732 pedagang yang akan menempati kios dan lapak di pasar itu. Nantinya, pengundian dilakukan secara bertahap paling tidak 200 pedagang dulu dan begitu seterusnya hingga selesai,” ujarnya.

Rudi berharap pasar tersebut dapat segera beroperasi. “Kontraktor diharapkan bisa menyerahkan kepada Dinas Perkim-PR Medan dalam waktu dekat. Selanjutnya, dari Dinas Perkim ke Pemko Medan (Bagian Aset) lalu kepada PD Pasar. Setelah itu, barulah kami kelola,” jelasnya.

Apalagi, lanjutnya, jika pasar tersebut dioperasikan kembali diperkirakan dapat memberikan sumbangsih ke PAD mencapai Rp1 miliar lebih pertahun. “Cukup besar potensi pendapatan Pasar Kampung Lalang jika dioperasikan kembali, estimasi PAD-nya sekitar Rp1 miliar lebih pertahun bisa didapat,” kata Rusdi.

Diakui Rusdi, memang estimasi PAD dari Pasar Kampunglalang bukan yang terbesar. Melainkan, Pusat Pasar yang memberikan kontribusi ke PAD pasar tradisional yang paling tinggi. “Kalau memang bulan ini juga dioperasikan Pasar Kampung Lalang, maka pada 2019 kita menargetkan meraih laba bersih Rp4 miliar. Makanya, diharapkan Pasar Kampung Lalang dapat segera beroperasi,” cetusnya.

Menurutnya, laba bersih PD Pasar pada tahun 2018 sebesar Rp2,093 miliar. Laba tersebut mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yakni 2017 sebesar Rp1,4 miliar lebih “Laba bersih Rp2,093 miliar yang diraih telah disetorkan ke kas Pemko Medan 50 persen, sekitar Rp1,046 miliar. Selain itu, disetorkan juga hasil pembagian keuntungan dari Pasar Induk Rp444 juta dan Pasar Marelan Rp162 juta. Jadi, total yang telah disetorkan Rp1,650 miliar lebih,” paparnya.

Rusdi bilang, hasil keuntungan yang disetorkan pada 2018 ini naik signifikan dibanding 2017 sekitar Rp930 juta lebih. “”Pencapaian ini merupakan prestasi dan sejarah terbaik sepanjang PD Pasar berdiri. Sebab, sebelum-sebelumnya tidak pernah,” tukasnya.

Sementara, Ketua Komisi C DPRD Medan, Boydo HK Panjaitan terus mendorong agar Pemko Medan segera mengoperasikan Pasar Kampunglalang. Selain menambah PAD, keberadaan pasar itu juga telah ditunggu-tunggu ratusan pedagang.

“Kita tunggulah sampai minggu ini, kalau belum juga diserahkan oleh kontraktor kepada Dinas Perkim-PR maka minggu depan kita panggil Sekda (Kota Medan). Kita tegaskan untuk ambil paksa karena kontraknya pun sudah selesai,” ujarnya. (ris/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/