25 C
Medan
Monday, June 3, 2024

Dampak Harga Tiket Pesawat, Pendapatan AP 2 Turun 20 Persen

TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Check in: Petugas maskapai penerbangan saat melakukan aktivitas check in penumpang di KNIA.

MEDAN, SUMUTPOS.Co – Belum normalnya harga tiket pesawat di Bandara Kualanamu untuk jalur domestik menyebabkan pendapatan PT Angkasa Pura (AP) 2 menurun sampai 20 persenn

Eksekutif General Maneger Bandara Kualanamu, Bayuh Iswantoro mengatakan, akibat akumulasi kenaikan harga tiket pesawat yang terjadi beberapa waktu lalu dan kini masih berlanjut membuat penurunan terhadap pendapatan PT AP 2 sekitar 20 persen dari angka tahun sebelumnya.

Dikatakannya, sampai saat ini kenaikan harga tiket pesawat mulai normal, namun, tingkat kehadiran penumpang ke Bandara Kualanamu sekitar 21 ribu. Padahal sebelumnya, tingkat kehadiran penumpang sekitar 25 ribu-26 ribu.

Karena itu, Bayuh Iswantoro berharap kenaikan harga tiket ini segera turun sehingga dapat menaikan tingkat kunjungan penumpang ke bandara bandara yang ada di Indonesia demikian dengan Bandara Kualanamu.

Kata Bayuh, pada Januari 2018 jumlah penerbangan di Bandara Kualanamu mencapai 7.336 penumpang kini turun drastis dibandingkan Januari 2019 sebanyak 1734 penumpang. Pertumbuhan penumpang minus 20 persen, sementara untuk pembatalan penerbangan periode Januari 2019 sebanyak 1904 penerbangan.

Sedangkan jumlah penumpang Januari 2018 ada 953,656 penumpang kini turun drastis dibandingkan Januari 2019 sebanyak 763.894 penumpang atau berkurang 189.762 penumpang .

Bayuh bilang, tak hanya kerugian di bidang pesawat dan penumpang namun juga merembet ke bisnis pendapatan lain seperti kargo minus sebanyak 7,9 persen.Selain naiknya harga tiket. Bagasi berbayar mempengaruhi profit yang sangat signifikan.

Dipaparkan dia, harga tiket pesawat domestik untuk penerbangan Garuda masih dibanderol seharga Rp2,4 juta untuk Kualanamu Jakarta demikian Lion Air masih pasang tiket Rp1.8 juta. Maskapai Batik Air pasang tarif Rp2,4 juta, Citilink pasang harga Rp1,8 juta sama dengan Sriwijaya Air.

Harga tersebut diperoleh dari sejumlah agen travel yang ditemui di Bandara Kualanamu Deliserdang.” Harga tiket termurah Rp1,7 juta ke Jakarta. Sedangkan harga tiket yang dijanjikan turun itu hanya berlaku pada jam jam tertentu,” bilang ageng travel Pilion Hutabarat.

Harga tiket yang disebut turun itu hanya berlaku dijam tertentu. Misalnya, harga tiket dibuka secara online. Tiket tersebut untuk penerbangan di pagi hari.”Dibuka secara online, namun waktunya hanya dua jam. Kalau tak buruh buruh dibeli maka secara otomatis penjualan ditutup,”ujar Pilion. (btr/ila)

TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Check in: Petugas maskapai penerbangan saat melakukan aktivitas check in penumpang di KNIA.

MEDAN, SUMUTPOS.Co – Belum normalnya harga tiket pesawat di Bandara Kualanamu untuk jalur domestik menyebabkan pendapatan PT Angkasa Pura (AP) 2 menurun sampai 20 persenn

Eksekutif General Maneger Bandara Kualanamu, Bayuh Iswantoro mengatakan, akibat akumulasi kenaikan harga tiket pesawat yang terjadi beberapa waktu lalu dan kini masih berlanjut membuat penurunan terhadap pendapatan PT AP 2 sekitar 20 persen dari angka tahun sebelumnya.

Dikatakannya, sampai saat ini kenaikan harga tiket pesawat mulai normal, namun, tingkat kehadiran penumpang ke Bandara Kualanamu sekitar 21 ribu. Padahal sebelumnya, tingkat kehadiran penumpang sekitar 25 ribu-26 ribu.

Karena itu, Bayuh Iswantoro berharap kenaikan harga tiket ini segera turun sehingga dapat menaikan tingkat kunjungan penumpang ke bandara bandara yang ada di Indonesia demikian dengan Bandara Kualanamu.

Kata Bayuh, pada Januari 2018 jumlah penerbangan di Bandara Kualanamu mencapai 7.336 penumpang kini turun drastis dibandingkan Januari 2019 sebanyak 1734 penumpang. Pertumbuhan penumpang minus 20 persen, sementara untuk pembatalan penerbangan periode Januari 2019 sebanyak 1904 penerbangan.

Sedangkan jumlah penumpang Januari 2018 ada 953,656 penumpang kini turun drastis dibandingkan Januari 2019 sebanyak 763.894 penumpang atau berkurang 189.762 penumpang .

Bayuh bilang, tak hanya kerugian di bidang pesawat dan penumpang namun juga merembet ke bisnis pendapatan lain seperti kargo minus sebanyak 7,9 persen.Selain naiknya harga tiket. Bagasi berbayar mempengaruhi profit yang sangat signifikan.

Dipaparkan dia, harga tiket pesawat domestik untuk penerbangan Garuda masih dibanderol seharga Rp2,4 juta untuk Kualanamu Jakarta demikian Lion Air masih pasang tiket Rp1.8 juta. Maskapai Batik Air pasang tarif Rp2,4 juta, Citilink pasang harga Rp1,8 juta sama dengan Sriwijaya Air.

Harga tersebut diperoleh dari sejumlah agen travel yang ditemui di Bandara Kualanamu Deliserdang.” Harga tiket termurah Rp1,7 juta ke Jakarta. Sedangkan harga tiket yang dijanjikan turun itu hanya berlaku pada jam jam tertentu,” bilang ageng travel Pilion Hutabarat.

Harga tiket yang disebut turun itu hanya berlaku dijam tertentu. Misalnya, harga tiket dibuka secara online. Tiket tersebut untuk penerbangan di pagi hari.”Dibuka secara online, namun waktunya hanya dua jam. Kalau tak buruh buruh dibeli maka secara otomatis penjualan ditutup,”ujar Pilion. (btr/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/