26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Kantor Imigrasi Medan Berikan Pelayanan Jemput Bola, Urus Paspor Langsung di Pemukiman Warga

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Selama Pandemi Covid-19, permohonan untuk pengurusan paspor mengalami penurunan drastis. Karenanya, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan melakukan jemput bola kepada masyarakat melalui program ‘Eazy Passport’. Dengan program ini, masyarakat dapat mengurus paspor di pemukiman tempat tinggalnya.

JEMPUT BOLA: Petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan melakukan jemput bola kepada masyarakat yang ingin mengurus pasport melalui program Eazy Passport.

PADA Sabtu (13/3) lalu, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan menyasar pemukiman perumahan elit di Perumahan Mutiara Risidence, Jalan Rumah Sakit Haji, Percut Seituan, Deliserdang. Di perumahan ini, terdapat 56 warga mengajukan permohonan pengurusan paspor dengan pelayanan langsung dilakukan oleh petugas Imigrasi. Pelayanan ini, dipastikan menerapkan protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

“Kegiatan ini dilaksanakan Kantor Imigrasi Khusus TPI Medan kepada seluruh masyarakat. Wilayah kerja kami Kota Medan, Langkat, Deliserdang, Binjai dan Serdangbedagai,” ungkap Kepala Bidang Teknologi Komunikasi dan Informasi Kantor Imigrasi kelas I Khusus TPI Medan, Mochamad Akbar A kepada wartawan.

Akbar menjelaskan, program ini merupakan kebijakan dari Direktorat Jendral Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM. Yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2020 lalu. “Dalam upaya pelayanan kepada masyarakat di era pandemi dan kami mengharapkan diluar perumahan Mutiara Risidence dapat mengajukan permohonan untuk melakukan Eazy Passport ini,” jelas Akbar.

Untuk pelayanan jemput bola ini, dapat diajukan secara kolektif melalui perusahaan, pemukiman, perkantoran, dan kampus. Minimal pengajuan permohonan 50 orang. “Kita siapkan alatnya dan perangkatnya serta sumber daya manusia dalam menjalani kegiatan ini,” tutur Akbar.

Akbar mengaku selama Pandemi Covid-19 ini, pengajuan atau permohonan pengurusan paspor mengalami penurunan drastis. Kemudian, juga penyebab aktivitas penerbangan ke luar negeri banyak dihentikan sementara akibat imbas virus corona. “Penurunan pasti terjadi, karena aktivitas penerbangan. Baik itu, negara-negara terdekat diwilayah Sumut dan wilayah jauh lainnya jadi dilakukan penutupan atau Lockdown dari negara-negara tujuan kegiatan tersebut,” jelas Akbar.

Untuk mencegah penyebaran Covid-19, Akbar mengatakan, pihaknya menerapkan pelayanan maksimal 50 persen. Hal ini, juga pemicu penurunan permohonan pengurusan paspor.

“Eazy Passport ini merupakan pelayanan kita meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat. Tidak perlu datang ke kantor kita dan bisa langsung mengajukan dekat dari pemukiman warga atau tempat kerja. Dari instansi pemerintah dan swasta kami persilakan mengajukan Eazy Passport. Kami sudah beberapa kali menggelar kegiatan ini, seperti di Berastagi, Kabupaten Karo,” jelas Akbar.

Akbar mengharapkan masyarakat tidak perlu khawatir, semua kegiatan sudah dilakukan berdasarkan dan penerapan protokol kesehatan. Pastinya, sudah terjaga keamanan dan kenyamanan, agar tidak terjadi sesuatu. “Kami berharap kepada pemukiman, instansi pemerintah dan swasta membuat paspor bisa mengajukan kepada kita dan bisa mengajuk dari pemukiman dan tempat ia bekerja,” tandas Akbar.

Sementara itu, seorang warga Perumahan Mutiara Risidance, Fani Putri? mengaku senang dengan pelayanan diberikan Kantor Imigrasi Medan. Dengan ini, ia mengatakan pengurusan perpajang paspor milikinya muda dan prosesnya cepat. “Sangat bagus pelayanan dilakukan Kantor Imigrasi Medan ini. Sangat terbantu kita selaku warga Indonesia. Apa lagi, di tengah pandemi Covid-19. Kita tidak perlu jauh-jauh ke kantor Imigrasi untuk mengurus paspor ini,” sebut Fani.(gus)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Selama Pandemi Covid-19, permohonan untuk pengurusan paspor mengalami penurunan drastis. Karenanya, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan melakukan jemput bola kepada masyarakat melalui program ‘Eazy Passport’. Dengan program ini, masyarakat dapat mengurus paspor di pemukiman tempat tinggalnya.

JEMPUT BOLA: Petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan melakukan jemput bola kepada masyarakat yang ingin mengurus pasport melalui program Eazy Passport.

PADA Sabtu (13/3) lalu, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan menyasar pemukiman perumahan elit di Perumahan Mutiara Risidence, Jalan Rumah Sakit Haji, Percut Seituan, Deliserdang. Di perumahan ini, terdapat 56 warga mengajukan permohonan pengurusan paspor dengan pelayanan langsung dilakukan oleh petugas Imigrasi. Pelayanan ini, dipastikan menerapkan protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

“Kegiatan ini dilaksanakan Kantor Imigrasi Khusus TPI Medan kepada seluruh masyarakat. Wilayah kerja kami Kota Medan, Langkat, Deliserdang, Binjai dan Serdangbedagai,” ungkap Kepala Bidang Teknologi Komunikasi dan Informasi Kantor Imigrasi kelas I Khusus TPI Medan, Mochamad Akbar A kepada wartawan.

Akbar menjelaskan, program ini merupakan kebijakan dari Direktorat Jendral Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM. Yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2020 lalu. “Dalam upaya pelayanan kepada masyarakat di era pandemi dan kami mengharapkan diluar perumahan Mutiara Risidence dapat mengajukan permohonan untuk melakukan Eazy Passport ini,” jelas Akbar.

Untuk pelayanan jemput bola ini, dapat diajukan secara kolektif melalui perusahaan, pemukiman, perkantoran, dan kampus. Minimal pengajuan permohonan 50 orang. “Kita siapkan alatnya dan perangkatnya serta sumber daya manusia dalam menjalani kegiatan ini,” tutur Akbar.

Akbar mengaku selama Pandemi Covid-19 ini, pengajuan atau permohonan pengurusan paspor mengalami penurunan drastis. Kemudian, juga penyebab aktivitas penerbangan ke luar negeri banyak dihentikan sementara akibat imbas virus corona. “Penurunan pasti terjadi, karena aktivitas penerbangan. Baik itu, negara-negara terdekat diwilayah Sumut dan wilayah jauh lainnya jadi dilakukan penutupan atau Lockdown dari negara-negara tujuan kegiatan tersebut,” jelas Akbar.

Untuk mencegah penyebaran Covid-19, Akbar mengatakan, pihaknya menerapkan pelayanan maksimal 50 persen. Hal ini, juga pemicu penurunan permohonan pengurusan paspor.

“Eazy Passport ini merupakan pelayanan kita meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat. Tidak perlu datang ke kantor kita dan bisa langsung mengajukan dekat dari pemukiman warga atau tempat kerja. Dari instansi pemerintah dan swasta kami persilakan mengajukan Eazy Passport. Kami sudah beberapa kali menggelar kegiatan ini, seperti di Berastagi, Kabupaten Karo,” jelas Akbar.

Akbar mengharapkan masyarakat tidak perlu khawatir, semua kegiatan sudah dilakukan berdasarkan dan penerapan protokol kesehatan. Pastinya, sudah terjaga keamanan dan kenyamanan, agar tidak terjadi sesuatu. “Kami berharap kepada pemukiman, instansi pemerintah dan swasta membuat paspor bisa mengajukan kepada kita dan bisa mengajuk dari pemukiman dan tempat ia bekerja,” tandas Akbar.

Sementara itu, seorang warga Perumahan Mutiara Risidance, Fani Putri? mengaku senang dengan pelayanan diberikan Kantor Imigrasi Medan. Dengan ini, ia mengatakan pengurusan perpajang paspor milikinya muda dan prosesnya cepat. “Sangat bagus pelayanan dilakukan Kantor Imigrasi Medan ini. Sangat terbantu kita selaku warga Indonesia. Apa lagi, di tengah pandemi Covid-19. Kita tidak perlu jauh-jauh ke kantor Imigrasi untuk mengurus paspor ini,” sebut Fani.(gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/