30 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Angin Kencang, 41 Rumah di Delitua Rusak

SUMUTPOS.CO – Sedikitnya, 41 rumah di Kec. Delitua, Deliserdang, rusak akibat hujan deras disertai angin kencang melanda Medan sekitarnya, Minggu (26/7) siang. Ada 30 rumah di Desa Mekarsari, 10 rumah di Desa Kedai Durian dan 1 rumah di Desa Deli Tua Barat. Camat Deli Tua, Kurnia Boloni, yang dikonfirmasi mengatakan bahwa banyak rumah yang telah menjadi korban angin puting beliung.

Belasan rumah semi permanen dan permanen khususnya di Desa Kedai Durian dan Mekar Sari porak-poranda, bagian atap seng berikut rabung berterbangan tak bersisa. Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian pemilik rumah ditaksir mencapai belasan juta rupiah. Sebab, bencana alam itu juga mengakibatkan barang-barang seperti televisi, meja kaca dan kursi hancur tertimpa rabung seng.

Berdasarkan amatan wartawan, puting beliung yang sempat membuat kecemasan itu melanda kediaman Ita (36), warga Jalan Satria Dusun I, Desa Mekar Sari. Atap seng bagian ruang tamu dan kamar rumah ibu dua anak tersebut, terbang dihantam puting beliung.

Tetangga Ita, Wak Temen juga meradang. Beberapa lembar atap seng rumahnya juga ikut terbang dihantam angin dahsyat tersebut. Seketika lantai rumahnya digenangi air. “Inilah, tv ku, hancur tertimpa kayu dan tempat tidur kami basah semua,” keluh Ita.

Kerusakan lebih parah dialami rumah Kelik (41) dan Omik (30), warga Dusun VI, Desa Kedai Durian. Atap seng kedua rumah berdampingan itu tak tersisa disapu puting beliung. Barang-barang rumah tangga mereka juga berserakan dan hancur. Puting beliung itu sempat mematikan arus listrik.

“Wah, ini lebih parah lagi. Seng sekalian rabungnya ikut terbang. Untung tidak ada orang yang kena,” ucap Kelik. Tak hanya rumah, puting beliung yang diperkirakan berdurasi 30 menit tersebut juga menumbangkan berbagai tumbuhan, seperti pohon rambutan, pinang, alpokat, kelapa dan lainnya.

Dibantu sanak family dan tetangga, para korban puting beliung memperbaiki kerusakan rumahnya secara darurat. Barang berharga yang masih bisa digunakan dikumpulkan untuk diperbaiki. “Lumayanlah, mini compo ini masih aman walaupun sempat diguyur hujan,” celoteh Kelik.

Informasi diperoleh, puting beliung itu juga melanda Desa Namo Mbeling Kecamatan Namorambe dan Medan Johor, Medan. Para korban berharap, pemerintah segera memberikan perhatian dan bantuan kepada warganya yang terkena musibah puting beliung. Sebab, mayoritas korban tergolong ekonomi menengah kebawah.

“Mau cemana lagi, inikan kehendak alam. Kami berharap pemerintah peduli dengan penderitaan kami,” harap Ita yang tengah mengandung anak ketiganya.

Di tempat terpisah, Tagana (Taruna Siaga Bencana) Kab Deli Serdang, melalui Komandan Operasi, Eka, mengatakan akan melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan dan tetap menunggu laporan dari warga yang terkena angin puitng beliung tersebut.

“Kami tetap berkoordinasi dengan Kecamatan Deli Tua dan PMI untuk bencana angin puting beliung ini. Para korban yang sudah terdata akan kami berikan bantuan Sembako berupa 1 goni 10 kg beras, 2 sarden, minyak makan, kecap dan mie instan,” terangnya. Tambahnya semua barang bantuan darurat bencana akan dibagikan hari ini juga.(mri/mag8/man/trg)

SUMUTPOS.CO – Sedikitnya, 41 rumah di Kec. Delitua, Deliserdang, rusak akibat hujan deras disertai angin kencang melanda Medan sekitarnya, Minggu (26/7) siang. Ada 30 rumah di Desa Mekarsari, 10 rumah di Desa Kedai Durian dan 1 rumah di Desa Deli Tua Barat. Camat Deli Tua, Kurnia Boloni, yang dikonfirmasi mengatakan bahwa banyak rumah yang telah menjadi korban angin puting beliung.

Belasan rumah semi permanen dan permanen khususnya di Desa Kedai Durian dan Mekar Sari porak-poranda, bagian atap seng berikut rabung berterbangan tak bersisa. Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian pemilik rumah ditaksir mencapai belasan juta rupiah. Sebab, bencana alam itu juga mengakibatkan barang-barang seperti televisi, meja kaca dan kursi hancur tertimpa rabung seng.

Berdasarkan amatan wartawan, puting beliung yang sempat membuat kecemasan itu melanda kediaman Ita (36), warga Jalan Satria Dusun I, Desa Mekar Sari. Atap seng bagian ruang tamu dan kamar rumah ibu dua anak tersebut, terbang dihantam puting beliung.

Tetangga Ita, Wak Temen juga meradang. Beberapa lembar atap seng rumahnya juga ikut terbang dihantam angin dahsyat tersebut. Seketika lantai rumahnya digenangi air. “Inilah, tv ku, hancur tertimpa kayu dan tempat tidur kami basah semua,” keluh Ita.

Kerusakan lebih parah dialami rumah Kelik (41) dan Omik (30), warga Dusun VI, Desa Kedai Durian. Atap seng kedua rumah berdampingan itu tak tersisa disapu puting beliung. Barang-barang rumah tangga mereka juga berserakan dan hancur. Puting beliung itu sempat mematikan arus listrik.

“Wah, ini lebih parah lagi. Seng sekalian rabungnya ikut terbang. Untung tidak ada orang yang kena,” ucap Kelik. Tak hanya rumah, puting beliung yang diperkirakan berdurasi 30 menit tersebut juga menumbangkan berbagai tumbuhan, seperti pohon rambutan, pinang, alpokat, kelapa dan lainnya.

Dibantu sanak family dan tetangga, para korban puting beliung memperbaiki kerusakan rumahnya secara darurat. Barang berharga yang masih bisa digunakan dikumpulkan untuk diperbaiki. “Lumayanlah, mini compo ini masih aman walaupun sempat diguyur hujan,” celoteh Kelik.

Informasi diperoleh, puting beliung itu juga melanda Desa Namo Mbeling Kecamatan Namorambe dan Medan Johor, Medan. Para korban berharap, pemerintah segera memberikan perhatian dan bantuan kepada warganya yang terkena musibah puting beliung. Sebab, mayoritas korban tergolong ekonomi menengah kebawah.

“Mau cemana lagi, inikan kehendak alam. Kami berharap pemerintah peduli dengan penderitaan kami,” harap Ita yang tengah mengandung anak ketiganya.

Di tempat terpisah, Tagana (Taruna Siaga Bencana) Kab Deli Serdang, melalui Komandan Operasi, Eka, mengatakan akan melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan dan tetap menunggu laporan dari warga yang terkena angin puitng beliung tersebut.

“Kami tetap berkoordinasi dengan Kecamatan Deli Tua dan PMI untuk bencana angin puting beliung ini. Para korban yang sudah terdata akan kami berikan bantuan Sembako berupa 1 goni 10 kg beras, 2 sarden, minyak makan, kecap dan mie instan,” terangnya. Tambahnya semua barang bantuan darurat bencana akan dibagikan hari ini juga.(mri/mag8/man/trg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/